Bab 13✅

10.1K 335 0
                                    

*typo dimana-mana, penyebab males edit. Jadi kalau ada typo bilang aja nanti aku benerin
____________________________________
"Hai Renata" sapa seorang pria kepada Renata

"Kau bagaimana mungkin kau bisa ada disini dan bagaimana kau bisa mengetahui kalau aku bekerja disini" kata Renata dengan raut wajah terkejutnya

"Ya tadi aku ke cafe tempatmu bekerja, namun temanmu itu mengatakan bahwa kau ada disini dan sedang bekerja" tukas Marfin

"Kalau aku boleh tau apa kau punya waktu sebentar aku ingin sedikit mengobrol denganmu" tanya Marfin menawari Renata

Renata melihat ke jam tangan lama yang ia kenakan di lengan sebelah kirinya, pukul 21.50 Am sebentar lagi jam kerjanya akan habis

"Baik lah sebentar lagi jam kerjaku akan habis kufikir tidak apa jika menerima ajakanmu"

Marfin pun mengandeng tangan Renata menuju ke cafe yang buka 24 jam disekitaran area sini
❤❤❤

Jam menunjukan pukul 22.00 Am Axel berada di sebuah parkiran hotel hendak menuju ke sebuah kamar yang ia sudah pesan sebelumnya

Ia juga kemari tidak sendirian melainkan bersama seorang wanita yang berhasil menggodanya setelah mencengkoki Axel berbotol-botol vodka

"Honey apa kita akan main, disini? Mengapa tak di rumahmu saja mengapa harus dihotel?" Tanya wanita itu

"Oh ayolah clara aku tidak mau membawa wanita sembarangan kerumahku" jawab Axel dengan sempoyongan menandakan bahwa ia benar-benar mabuk

Begitulah Axel tidak akan suka membawa gadis manapun kerumahnya, dan memang benar selama ini Axel selalu ber'main' dengan para jalangnya di hotel ketimbang dirumahnya

Hal ini bukan tanpa alasan Axel hanya tidak mau rumahnya dijadikan tempat kenikmatan bagi para jalang-jalang yang ia sudah tiduri

Bagi Axel nanti suatu saat ia mungkin akan membawa seorang wanita ke tempat tinggalnya apabila wanita itu merupakan orang yang ia sayangi

Heh... sayangi Axel bahkan tidak mau menikah apalagi memikirkan seoarng wanita yang ia sayangi kecuali ibunya

Clara yang mendengar perkataan menyakitkan Axel hanya bisa bersabar dan mengumpat dalam hatinya ia berkata bahwa suatu saat nanti ia harus membuat Axel bertekuk lutut dibawah kakinya

Tiba-tiba mata Axel terhenti pada sepasang anak manusia yang berbeda gendre itu, sang pria tengah membuka kan pintu mobil di sisi sebalah kiri pengemudi

"Sedang apa mereka disini" batin Axel

"Eh... clara kau pergi lah dulu, nanti aku akan menyusulmu"

Clara yang mendengar perkataan Axel terbelalak kaget

"Loh mengapa Axel bukan kah kita kesini unt_"

Belum selesai perkataan clara Axel langsung memotongnya

"Sudahlah aku ada urusan sebentar"

"Tapi apakah kau bisa menyetir dalam kondisi seperti ini"

"Tak perlu mengkhawatirkan aku, aku mampu menjaga diriku sendiri"

Axel segera berlalu mengendarai mobil ferari miliknya
❤❤❤

Shit! Mengapa Renata bisa bersama dengan pria itu lagi, umpat Axel sambil tetap fokus mengendarai mobilnya

Kini Axel memang tengah mengikuti mobil yang dikendarai oleh Marfin

"Sepertinya ini jalan menuju cafe orenge blue, jika itu benar apa tujuan mereka ke cafe itu" terka Axel dalam hati

Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang