Bab 15✅

10.7K 299 0
                                    

*didalam mobil perjalanan pulang

"Besok aku akan mengajakmu untuk fetting baju yang akan kau kenakan di resepsi nanti, setelah itu kita akan mencari cincin. Kau boleh memilih cincin apa saja dan bagaimana modelnya, asal jangan yang aneh-aneh. Dan masalah harga jangan dipikirkan biar itu yang menjadi tanggunganku

Dan satu lagi aku mau kau berhenti bekerja nanti disaat kau sudah resmi menjadi istriku!" Printah Axel

"Aku tidak mau! Kau boleh memerintahku apa saja tapi tidak untuk memerintahku dengan berhenti bekerja, lagipun pernikahan ini hanya sandiwara jadi buat apa aku menuruti permintaan dari seorang suami sandiwaraku" ucap tajam Renata

"Pokoknya kau harus berhenti dari pekerjaanmu itu Renata, atau kau mau aku yang akan turun tangan langsung untuk memberhentikanmu dari pekerjaanmu itu"

"Apa maksudmu?"

"Renata kau tau cafe tempatmu bekerja merupakan cafe langgananku, aku bisa saja berhenti menjadi pelanggan di cafemu itu dan mengancam cafe tempatmu bekerja itu untuk memecatmu atau cafenya akan ku tutup.

Dan aku memiliki banyak saham dihotel tempatmu bekerja, sama seperti tempat kerjamu yang sebelumnya aku akan mengancam mereka apabila tidak mau memecatmu dari hotel itu. Dan aku yakin mereka pasti akan menuruti semua perintahku karena apabila mereka tidak menurutinya aku yakin dalam hitungan minggu hotel itu pasti akan bangkrut"

"Lalu nanti dari mana aku akan mendapatkan uang untuk keluargaku didesa jika aku tidak bekerja?"

"Masalah keluargamu itu biar aku yang akan mengurusnya begitu pula dengan biaya hidupmu nantinya"

"Tapi aku tidak bisa menerima ini semua! Aku tidak mau bergantung pada siapa-siapa"

"Nanti aku akan menjadi suamimu! ya begitulah kurang lebih pandangan orang-orang! Dan aku tidak mau orang-orang berfikir bahwa aku suami yang tidak bertanggun jawab. Dengan membiarkan istrinya bekerja sebagai pelayan serta cleaning serffice sedangkan aku seorang ceo perusahaan besar"

"Oh.... jadi maksudmu kau malu nantinya mengakui aku sebagai istrimu karena pekerjaanku itu" kata Renata menaikan voleume suaranya

Axel yang mengerti bahwa Renata salah tangkap dari maksud yang ia lontarkan pun langsung menyela ucapan Renata

"Bukan itu maksudku Renata, aku sama sekali tidak bermaksud merendahkan pekerjaanmu itu. Aku hanya ingin kau berhenti dari pekerjaanmu itu karena aku tidak ingin dipandang sebagai suami yang tidak becus memberikan nafkah kepada istrinya hanya karena kau bekerja

Aku hanya mau kau nantinya menjadi ibu rumah tangga saja karena semua kebutuhan sudah aku penuhi"

Sungguh maksud Axel bukanlah ingin merendahkan pekerjaan. Renata namun ia hanya tidak ingin dipikir sebagai suami yang gagal mengurus istri
❤❤❤

"Jadi kau benar-benar akan menikah dengan tuan ferrari itu Renata" kata Jesica

Kini Renata memang sedang berada di apertemennya lebih tepatnya aperteman Jesica

Jesica memang dari awal tau tentang kedekantan Renata dengan Axel tapi Jesica sama sekali tidak tau tentang perjanjuan itu

Yang Jesica tau hanyalah sebatas bahwa sahabatnya ini sudah berpacaran dengan Axel dan akan segera melangsungkan pernikahannya

"Ya" jawab Renata singkat

"Baguslah aku senang mendengarnya, aku do'a kan agar nanti kau bisa menjadi istri yang baik, memberikanku banyak keponakan yang cantik tampan serta lucu-lucu"

"Kau ini bicara apa sih Jes.... aku saja baru berencana akan menikah bukan memiliki anak jadi untuk apa kau berkata demikian" kata Renata sambil menekan kata berencana

"Lho.... bukan kah setiap pasangan didunia ini menikah karena ingin menghasilkan keturunan dan kenapa sekarang kau seolah-olah tidak mau memiliki anak dari Axel

Atau jangan-jangan kau nanti tidak mau melayani suamimu sendiri, jika hal itu sampai terjadi kau siap-siap saja harus menangis darah karenanya, karena jangan sampai nanti suamimu akan mencari wanita diluar hanya gara-gara sang istri tak mampu memuaskannya"

Jujur Renata memang dari dulu menjaga kesuciannya dan berniat memberikan harta paling berharganya itu untuk suaminya kelak tapi tentuanya yang dimaksud oleh suaminya bukan lah Axel yang jelas-jelas bukan orang yang dia harapkan menjadi suaminya

Renata dulu selalu bermimpi akan menikah dengan orang yang akan ia cintai dan mencintainya bukan dengan Axel yang sudah jelas-jelas tidak sama sekali ia cintai dan mencintainya

"A.....aku hm... entah lah Jes aku ngantuk sepertinya aku perlu istirahat setelah seharian penuh ini mengikuti berbagai rangkaian persiapan pernikahan mulai dari fetting gaun pemberkatan, catring, undangan dan lainnya

Lagipun aku harus segera beristirahat karena kata Axel besok aku ada jadwal buat fetting gaun resepsi" kata Renata yang diawal sempat gugup namun ia berhasil menyembunyikan raut wajah gugupnya dan segera beranjak dari tempatnya untuk segera mengistirahatkan tubuhnya yang sudah mulai terasa penat
____________________________________

16/01/2018
Continue

Hai semua🙌 masih adakah yang ingat tentang cerita ini. Aduh maaf yah bukan authornya gak mau update tapi sumah deh author tuh akhir-akhir ini males banget buat ngetik jadinya gini deh

Ini aja target author mau nyelesein cerita ini sekitar pertengahan atau akhir januari aja kayanya engga bakal kesampain deh....

Yah.... udah lah yah gak usah di pedulin tentang authornya yang kadang sering nongol kadang juga sering ilang tiba-tiba. Kan yang penting cerita ini selese gitu aja udah cukup

Eh tapi supaya author engga mager lagi buat skedar up cerita ini votment dulu yuk🌟

Nah kalau udah lanjut baca lagi deh.
*ps: sebagai permintaan maaf lama engga up aku kasih tripel part langsung. Sekalian buat tepatin janji yang waktu itu gagal up tripel part.

Monggo silahkan dibaca part selanjutnya

Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang