*WARNING!!! TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA, mohon koreksinya yah engga sempet edit soalnya
____________________________________
Maka cepatlah laksanakan pernikahan mom tidak sabar ingin menimang cucu sesegera mungkin"Renata dan Axel hanya terdiam dan saling melemparkan pandang satu sama lain mendengarkan ucapan mommy Axel itu
"Mom aku dan Renata bahkan sama sekali belum terpikirkan akan hal itu" jawab Axel mantap
Luna yang mendengar penuturan dari anak satu satunya itupun, kaget dan membelalakan matanya
"Lantas untuk apa kalian menjalani sebuah hubungan bila tidak dibawa kejenjang yang lebih serius, Axel ayolah kau ini sudah tak muda lagi
Umurmu sudah matang untuk membina sebuah hubungan berumah tangga, lagi pun dady dan mommy itu sudah tua kami berdua hanya ingin mendapatkan cucu sesegera mungkin
Untuk menemani kami di masa senja kami" ujar luna tegas tak terbantahkan
"Mom aku masih ingin sukses lagi pun belum tentu Renata mau, mom harus ingat tujuan Renata kekota ini itu apa
Tujuan Renata kesini semata-mata kan ingin sukses bukan mencari jodoh disini lalu menikahinya
Aku yakin Renata pasti ingin membawa orang tuanya kesini dengan kehidupan yang terjamin dan menyekolahkan adiknya itu" kata Axel frustasi
"Axel kali ini mom tidak ingin mendengar bantahan lagi, tidak ada penolakan mom ingin dalam waktu 3 minggu kedepan kalian berdua harus resmi menjadi suami istri
Dan masalah keluarga Renata, bukankah kau memiliki banyak bisnis kau bisa memberikan salah satu bisnis mu kepada Renata
Atau mungkin memodalinya dengan begitu ibu serta adik Renata dapat bersekolah kembali dan yang pasti ibu Renata akan melihat bahwa anaknya telah sukses serta berhasil mewujudkan semua cita-citanya"
"Maaf mom, bukan Renata bermaksud menolak permintaan mom yang satu ini, tapi jujur Renata memang ingin sukses namun
Renata ingin sukses berkat kerja keras Renata sendiri, bukan atas bantuan siapapun apalagi Axel, walaupun Renata kekasih Axel"
Ucap Renata yang sedari tadi diam menyaksikan perdebatan antara ibu dan anak iniLuna yang mendengar ucapan Renata tersenyum dan kagum atas sikap kemandirian yang Renata miliki, begitu pula dengan Axel
"Renta sayang mom tidak ingin mendengar penolakanmu itu, tekat mom sudah bulat bahwa 3 minggu kedepan kalian harus merencanakan pemberkatan dan resepsi pernikahan" tegas luna
"Dad?" Ucap Axel mencari bantuan kepada ayahnya itu yang sedari tadi diam dan menyaksikan perdebatan yang terjadi saat ini
"Apa yang dikatakan momy itu benar nak biar bagaimanapun dad pun. Tidak bisa memungkiri bahwa dad sangat mengiginkan seorang cucu yang hadir ditengah tengah keluarga ini" dukung demian
Sesudah mengatakan hal itu demian serta luna beranjak dari sofa yang mereka duduki dan meninggalkan Renata dan Axel berdua
"Axel bagaimana ini, aku tidak ingin menikah denganmu!!" Tanya Renata bingung
"Entah lha Renata, akupun tidak tau mengapa ini semua terjadi, ku fikir dad dan mom hanya akan ingin mengetahui calonku bukan malah memaksaku untuk menikah secapat ini" sahut Axel frustasi
❤❤❤2 hari kemudian
Sudah 2 hari Renata maupun Axel tidak bertemu semenjak kejadian perdebatan itu
Axel dan Renata memang untuk sesaat lebih memilih menenangkan pikirannya, tetang rencana pernikahan yang dibuat oleh luna itu
Dan menghilangkan rasa stresnya itu Axel lebih memilih melarikan diri ke club malam, namun ia hanya sekedar minum tak lebih, sudah banyak jalang yang selalu mengodanya namun Axel selalu menolak mereka secara kasar
Sedangkan Renata lebih memilih menyibukan diri dengan bebagai macam kegiatan seperti bekerja bahkan saat ini ia bekerja di dua tempat sekaligus yaitu sebagai pelayan dan sebagai cleaning serffice di salah satu hotel
Disaat pagi Renata akan bekerja di cafe sebagai pelayan hingga pukul 16.00 Am. Dan pada 18.00 Am samapai 22.00 Am. Renata baru beristirahat untuk pulang ke aperteman milik sahabatnya itu
Masalah Marfin entah lah sejak kejadian penolakan ajakan yang dilakukan Renata terhadap dirinya pria itu tak pernah nampak lagi dihadapan Renata
❤❤❤"Hai Axel lama kau tak kesini! Kemana saja kau hah?" Ucap justin memukul pundak Axel dari belakang
"Aku sedang malas saja dirumah"
"Haha apa kau sedang ada masalah" ujar justin sambil menyeringai
"Ya! Ibuku mengiginkan aku menikahi gadis yang aku sewa sebagai kekasihku itu" jawab Axel malas
Justin memang sudah mengetahui bahwa ibu dari sahabatnya itu sangat mengiginkan anak laki-laki satu-satunya itu cepat menikah
Namun justin mengetahui seperti apa watak dari sahabatnya itu Axel merupakan orang yang memang malas untuk membangun suatu komitmen
Axel berfikir ia lebih senang bekerja dari pada menjadi seorang suami yang memiliki beban dan tanggung jawab yang besar, hal itu lah yang membuat Axel mencari pasangan one night stand
Namun tentu saja setiap kali melakukan 'hal itu' Axel selalu menggunakan pengaman karena ia tidak mau menghamili wanita apalagi memiliki anak dari wanita jalang
"Lalu apa masalahnya?" Tanya Justin kepada Axel tanpa memperhatikan raut frustasi Axel atas pertanyaan yang dilontarkannya barusan
"Tentu saja aku tidak mau menikahinya bodoh!!!" Kesal Axel kepada sahabatnya itu
"Axel kau nikahi saja dia lalu kau bisa berlaku semaumu terhadap perempuan itu toh pun kau sudah mengirimi ibunya uang bukan itukan sama saja kau membelinya"
Axel sempat tergoda oleh ucapan justin namun ia inggat janjinya kepada Renata, dan lagi ia juga kasihan terhadap kehidupan Renata dan keluarganya
Jika ia melakukan hal itu, itu sama saja ia menyakiti Renata, selama ini sudah banyak beban yang di tanggung Renata dan Axel hanya tidak ingin menambah beban penderitaanya
Dengan menikahinya lalu bersikap acuh dengannya Axel tau bahwa dia memang bukan pria baik namun ia berharap kelak Renata akan mendapatkan pria baik agar pria itu mampu menjaga serta melindungi Renata. Dan pastinya lelaki itu bukalah dirinya
"Nanti akan ku fikir-fikir dulu semua ucapanmu"
❤❤❤Sudah dua hari Marfin tidak bertemu dengan gadis yang berhasil membuat hatinya sakit bagaikan tertusuk beribu-ribu pisau namun bisa memporaporandakan hatinya itu
Ya! Selam dua hari itu Marfin selalu saja merenung dan berusaha memahami perasaan apa yang ia rasakan kepada Renata
Hingga sampailah ia kepada sebuah titik yang menyatakan bahwa ia sudah 'jatuh cinta' terhadap Renata semenjak pertama kali bertemu
Entah lah mungkin ini yang dikatakan oleh orang-orang jatuh cinta pada pandangan pertama, seperti saat ini yang dirasakan oleh Marfin terhadap Renata
Ia pun sudah memutuskan pada dirinya untuk berjuang mengejar dan mendapatkan hati sekaligus cinta Renata, Renata harus menjadi miliknya hal itulah yang dikatakan oleh batin Marfin
Ia pun segera bankit dari kursi singahsananya untuk menemui sang bidadari yang telah membuat dia jatuh cinta itu
____________________________________
Continue
01/01/2018Happy new year all🎉
Maaf nhi authornya baru muncul sekarang yah maklum lah soalnya aku belum ada ide buat ngelanjutin cerita ini tapi tenang aja untuk nebus kesalahanku aku langsung kasih deh duobel up untuk kalian para pembaca setiaku nah silahkan dilanjut deh membacanyaTapi sebelum part selanjytnya aku ajakin kalian buat VotMent dulu yuk.....😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)
RomanceRenata Glori James berasal dari sebuah pedesaan kecil di pinggiran kota New York berniat ke kota dengan harapan bisa membiayai kehidupannya dan ibunya serta meningkatkan kondisi finansialnya. Axel Anthonio Ferarri pria kaya raya dengan sejuta pesona...