Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)

Bab 45

5 bulan kemudia
Sudah 5 bulan renata kembali ke kampungnya usia kandungannya pun sekarang sudah membesar sekitar 7 bulan lebih kurang dari 2 bulan lagi ia akan melahirkan

Untung lah sewaktu ibu dan adiknya mengetahui renata hamil mereka masih mau menerima renata bahkan selalu berusaha mengeuatkan renata dan menjaganya

"Ka tetap saja kau itu se_"

"Ibu hamil juga tidak baik selalu berdiam diri dan tidak melakukan pergerakan sama sekali itu tidak baik, apa lagi sekarang kaka sedang hamil tua itu artinya sebentar lagi anak kaka akan keluar dan melakukan banyak pergerakkan seperti ini akan membantu proses persalinan" potong renata cepat

Hans mengeleng gelengkan kepala lelah dengan sikap kakanya yang keras kepala

"Ya sudah kalau kaka memaksa tapi kaka harus ingat jika kaka lelah kaka harus istirahat dan jangan lupa makan"
❤❤❤

5 bulan sudah axel mencari renata namun sayang pencariannya sama sekali tidak membuahkan hasil detektif detektif swasta yang ia sewa pun tidak memberikan ia info yang cukup membuat ia menemukan keberadaan sang istri

Sulitnya jaringan telepon serta daerah desa renata yang terpencil dan sangat jauh dari perkotaan membuat para detektif detektif itu kesulitan melacak keberadaan renata, di tambah lagi orang yang dapat mereka selidiki marfin telah pergi ke italia kampung halamannya membuat mereka tidak bisa menemukan keberadaan renata saat ini

Kondisi axel pun sudah seperti mayat hidup sama seperti dulu cuman bedanya dulu ia mampu bangkit karena ada evelyn yang membuat ia bangkin dan sekaligus berubah tapi kini bahkan untuk mendengar suara wanita itu axel sudah jijik apa lagi melihat wajah kotornya

"Kemana kau sebenarnya renata mengapa sulit sekali untuk aku dapat menemukanmu, apa kah memang kita di takdirkan untuk tidak bersama namun memgapa kita di pertemukan bahkan kita di berikan rasa cinta yang begitu besar namun nyatanya kita tidak di takdirkan" guamam axel lirih di ruangannya yang dindingnya berwarna hitam kelam

Drt drt drt....

Terdengar suara getaran posel mahal axel yang ia letakkan di atas meja kerjanya buru buru axel mengangkat poselnya ketika ia melihat nama yang tertera di layar hanpone canggihnya adalah juan orang kepercayaannya

"Hallo juan ada info apa tentang renata" sambar axel cepat

"Tuan saya dari hasil pantauan kami, nyoya renata pernah berada di bandaran sekitaran kota ini sekitar 5 bulan yang lalu, itu semua kami dapatkan lewat CCTV yang berada di bandara itu" ujar orang di sebrang telepon sana

"Baik lah terus lakukan pantaun keberadaan renata bila ada info lagi jangan lupa untuk mengabari aku kapan saja" kata axel berbinar, sambil memutuskan sambungan telepon

Kini harapannya yang tadinya hampir sirna seolah terbit lagi membuat senyum di wajah tampan axel kembali semakin memperjelas ketampanannya itu

"Renata sedikit demi sedikit aku sudah mulai menemukan mu, aku yakin suatu saat aku pasti akan mendapatkanmu kembali, aku yakin itu, jika memang takdir tidak mengezinkan kita untuk bersama maka aku akan merubah takdir itu agar kita dapat bersama selamanya, walaupun aku tau itu sulit dan terdengar tidak mungkin, namun aku akan membuat semua yang tidak mungkin menjadi mungkin demi cinta kita" gumam axel bahagia
❤❤❤

"Renata kau sudah siap?" Tanya pria itu lembut

"Kau yakin akan mengajak ku bagaimana nanti jika orang orang bertanya tanya mengapa perutku sebesar ini, dan pasti mereka yang melihat akan mengira mu sebagai ayah dari calon anakku" ragu renata

Pria tinggi semampai itu hanya terkekeh geli kemudian menjawab

"Sudah lah jangan pikirkan masalah itu, jika mereka bertanya seperti itu maka dengan senang hati aku akan menjawab saat ini istriku sedang hamil tua"

Renata tersenyum kemudian memukul pelan lengan pria itu

"Kau ini ada ada saja gery, jangan seperti itu nanti kekasihmu itu pasti akan marah dan mengeri aku telah merebut kekasihnya lagian aku bukan lah wanita yang pantas untuk mendampingimu" kata renata tidak sambil terkekeh

Gery sebenarnya teman SMP renata dia merupakan sahabat sekaligus tetangga yang baik dulu sewaktu renata masih tinggal di sini dan masih berswkolah di sini ia terbilang cukup dekat dengan sahabatnya ini, gery juga bukan hanya dekat dengan renata melainkan dengan jesica

Ah... berbicara jesica renata jadi rindu dengan sahabatnya itu, ingin sebenarnya renata betkunjung ke apertemen jesica sebelum pulang kemarin tapi sayang dari info yang ia dengar jesica sudah tidak tinggal di sana katanya ia pergi ke luar negri tapi entah lah kemana renata juga tidak tau secara pasti tentang keberadaan sahabat tercintanya itu

"Ya sudah ayo nanti kita terlambat lagi" kata gery sambil mengulurkan tangannya yang langsung di sambut dengan baik oleh renata
____________________________________
Continue
20/04/2018

Haiiii everybody author up lagi... nihhh moga suka yahh ama part ini, oh iya.... kalo boleh jujur sih... author lagi pusing banget nih mikirin ending ceritanya kaya gimana, jadinya untuk beberapa hari ini author sempet mikir gimana yahh ending ceritanya nant, #authornya curhat

Ya udah lupakan curcol enggak jelas nya author jangan lupa buat votmen

Byeee see you next tim