bab 5✅

12.8K 393 2
                                    

Author pov:
"Wow.... jadi ini yang dibilang perumahan elit itu astaga ya tuhan mension disini benar benar mewah sekali seperti istana" batin Renata

Ya saat ini Renata sedang berada di 'the five brough' alamat rumah yang diberikan oleh tuan piter kepadanya, lebih tepatnya alamat rumah dari Axel anthonio ferarri ceo dari cv ferarri group yang katanya milyader muda kaya raya itu

Awal Renata kesini memang Renata tidak terlalu percaya bahwa pria yang ia tabrak kemarin merupakan milyader kaya raya yang katanya disegani didunia karena kekuasaan dan kekayaan yang dia miliki

Tapi setelah ia kesini dan melihat langsung betapa kayanya pria itu ia langsung percaya bahwa memang pria itu pasti memiliki kekayaan yang luar biasa banyak

Jujur mengatahui hal itu membuat nyali Renata yang kemarin mengebu gebu menjadi ciut

Karena ia takut bila orang kaya itu tidak akan mau menerima permintaan maafnya begitu saja apalagi ia tahu dirinya hanyalah seorang pelayan disebuah cafe kecil
❤❤❤

Axel pov:
"Iya mom, mom cukup percaya padaku"

"........."

"Mom sudahlah berhenti untuk menjodoh jodohkan diriku, berapa kali harus ku katakan bahwa aku ini sudah dewasa aku berhak menentukan pilihanku sendiri jadi stop untuk menjodoh jodohkan diriku okey stop matchmaking me"

"......."

"Baiklah begini saja nanti malam aku akan membawa seorang gadis kehadapan mom dan mau tidak mau suka tidak suka mom
harus merestui hubungan kami"

"......."

"Ok bye jaga kesehatan mom"

Setelah itupun telpon terputus begitu saja

Heh.... knapa aku bisa sebodoh ini mengapa tadi aku mengatakan kepada mom bahwa aku akan membawakannya seorang gadis kehadapannya

Sekarang jika begini kejadian bagaimana aku dapat menemukan gadis yang bisa aku bawa ke hadapan mom hanya dalam waktu satu hari ini

Heh sepertinya aku harus menghibur diriku denagan pergi ke club agar pikiranku ini dapat tenang
❤❤❤

Renata pov:
"Maaf miss sekali lagi anda memang tidak diperbolehka masuk jika anda tidak mengenal satu orangpun orang yang berada didalam masing masing mension itu"

"Tapi sir saya bukan lah orang jahat dan saya juga tidak punya niatan jahat plase percaya pada saya tuan"

"Mungkin anda boleh datang lagi besok kesini untuk membuat janji temu denagan salah satu pemilik atau pekerja dari mension itu" kata satpam security perumahan elit itu kepadaku

"Baik lah" balasku pasrah

Ternyata penjagaan di mension ini memang benar benar ketat aku baru akan masuk saja sudah langsung ditahan oleh securty yang menjaga didepan pintu pagar perumahan ini

Baiklah jika masuk keperumahan ini aku tidak diperbolehkan maka apa salahnya jika aku menemui pria itu langsung saja dikantornya
❤❤❤
"Tapi maaf sebelumnya nona anda sendiri belum membuat janji temu dengan tuan Axel jadi sekali lagi saya katakan anda dilarang masuk" ucap resepsionis itu kepadaku

Ya begitulah aku sudah berulang ulang kali membujuk resepsionis itu agar dapat mengizinkan aku masuk tapi lihat sendiri hasilnya aku masih tetap tidak diperbolehkan masuk juga olehnya hanya karena aku belum membuat janji temu

Tapi bukan Renata Glori James namanya jika hal kecil seperti ini saja membuatku menyerah

Aku harus berpikir cara apa yang bisa membuatku masuk, hm.... sepertinya..... 'ah lewat situ, ya disitu aku yakin itu pasti pintu darurat yang menghubungkan antara ruangan ceo itu dengan lantai bawah'

Akupun akhirnya berlari ketangga darurat itu disaat resepsionis tadi sedang lengah dan sedang menerima telepon yang sepertinya dari klien bisnia perusahaan ini

Buru buru aku melewati tangga sambil sesekali melompati dua anak tangga sekaligus yang aku selengi dengan lari lari kecil

Hingga resepsionis itu menyadari bahwa aku sudah berada dilantai dua gedung ini

"Security..... security tangkap perempuan itu, perempuan itu menerobos masuk kekantor ini" jerit resepsionis itu memanggil security yang sedang berjaga didepan pintu masuk gedung ini

Aku yang mendengar suara jeritan resepsionis itu yang sedang memanggil security pun makin memperlebar dan mempercepat langkah kakiku

Bahkan sangking terburu burunya aku tanpa sadar aku menabrak seorang office girl yang berada dilantai delapan gedung ini

"Ma....mmaaafkan aku tidak sengaja" ucapku kepada office girl itu seraya menormalkan nafasku

"Yah tidak apa apa nona" balasnya dengan senyum yang tersungging dibibirnya

Akhirnya akupun melihat kearah belakang sepertinya security itu sedang berlari untuk mengejarku "heh.... oh ternyata security itu masih berada dilantai empat mungkin karena faktor usia yang dibandingkan jauh lebih muda aku ketimbang mereka membuat mereka lelah, walau mereka baru mencapai lantai empat dan aku mencapi lantai delapan" batinku

Karena mengetahui situasi seperti ini pun tak aku sia siakan kesempatan untuk bertanya pada office girl ini

Tapi sebelum aku bertanya ternyata office girl ini menyadari bahwa aku seperti orang yang habis berlari maratonpun bertanya kepadaku

"Nona kenapa, kenapa sepertinya nona seperti orang yang habis berlari beratus ratus kilo meter" tanya wanita paruh baya itu kepadaku

"Tidak Mrs. Aku tidak apa apa!! Apakah kau mengetahui dimana ruangan ceo dikantor ini" tanyaku kepada wanita paruh baya itu sambil menormalkan kembali pernapasanku yang kini mulai teratur

"Ruangannya berada dilantai tertinggi digedung ini yaitu lantai dua puluh, nanti sampai ditangga lantai dua puluh kau belok saja ke kiri dan ruangannya tepat berada dipaling sudut lantai dua puluh itu" jelas wanita itu sambil menggambarkan arahnya lewat tanggannya yang sedari tadi ia patahkan kekiri seolah olah sedang membuat jalan

"Baik terima kasih Mrs." Ucapku, seraya menengok kekanan kekiri untuk melihat security yang baru saja tadi mengejarku "baiklah Mrs. Aku pergi terima kasih atas infonya" sambungku seraya melambaikan tangan kepada wanita itu

Aku harus cepat cepat sampai ke rungan itu sesegera mungkin jangan sampai security itu berhasil menangkapku dan membawaku keluar dari gedung ini

Akupun berlari sekuat tanaga agar dapat segera sampai ke lantai dua puluh gedung ini
❤❤❤

"Maaf nona anda tidak boleh masuk keruangan ceo kami" kata wanita yang umurnya kira kira 30an itu kepadaku

Oh shitt! Pasti resepsionis dibawah tadi telah menelpon kepada sekertaris ini untuk tidak memperbolehkan aku masuk

"Tapi miss aku hanya masuk, sebentar aku tidak akan lama aku berjanji" kata ku

"Maaf sekali lagi nona tetap tidak bisa karena anda belum membuat janji denagan tuan ferrari" kekeh sekertaris itu yang aku ketahui namanya liana dari name tag yang terpasang didadanya

"Ayolah aku mohon 5 menit saja, setelah itu aku akan berjanji akan keluar dari kantor ini" ngototku sambil terus memohon mohon kepadanya walau dengan suara yang setengah berteriak

"Maaf miss tetap tida_"

"Ada apa ini?" Ucap suara berat itu yang tiba tiba masuk menghentikan pembicaraan wanita yang berada didepanku ini
❤❤❤
Continue☺✋
05/08/2017

Typo bertebaran dimana mana maafkan yah. Semoga masih ada aja deh yang baca cerita ini and jangan lupa yah buat tinggalin jejaknya.
See you next chepter
Lop yu💋

Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang