Bab 10✅

11.7K 341 0
                                    

Happy reading

____________________________________
Axeppun memutuskan untuk mengahampiri kedua pasang manusia itu

"Kau....." ucap Axel ketika Axel mengahampiri pria itu

Betapa terkejutnya Axel ketika ia memergoki orang yang tengah duduk berdua dengan Renata adalah Marfin salah satu rekan bisnisnya

Axel sendiri terkejut, mengapa bisa Renata dan Marfin saling mengenal satu sama lain?

Sepertinya dunia ini memang sangatlah sempit sehingga rekan kerjanya sendiri saja bisa mengenal pacarnya, maksudnya pacar bohongannya ini tanpa harus ia yang mengenalkan

Axel pun mengembalikan raut wajahnya yang tadi sempat terkejut menjadi wajah datar

"Oh.... halo Mr. Ferrari senang dapat bertemu dengan anda disini" sapa Marfin kepada Axel

"Ya senang dapat berjumpa kembali denganmu Mr. Miler ditempat ini" balas Axel dengan wajah datar

Selajutnya Axel menghadap kearah kursi tempat Renata duduk,

"Renata ikut denganku sekarang" kata Axel tegas tak terbantahkan

"Maaf tuan saya sedang sibuk, jadi saya tidak bisa pergi sekarang" tolak Renata

"Ya! Benar kau sibuk, sibuk berdua dua-an dengan pria ini bukan" ucap axel sengit

Marfin yang merasa tersinggung atas ucapan Axel barusan pun  mendongakan kepalanya dan membalas ucapa Axel

"Maaf Mr. Ferrari anda tidak berhak memerintah orang lain seenak hati anda dan jangan suka memaksakan kehendak anda sendiri" balas Marfin tak kalah sengit dari Axel

"Kau tak perlu ikut campur aku memiliki urusan dengan kekasihku" kata Axel sambil menyeringai

Dan langsung mencengkram tangan Renata dengan sangat kuat

"Hey apa maksudmu kita tidak pernah memiliki hubungan apa pun" kata Renata saat tangannya ditarik dengan paksa oleh Axel

"Ikut saja denganku" ucap Axel sambil membukakan pintu mobil yang berada disebalah supir, untuk Renata

Tapi belum juga tubuh Renata sampai dikursi mobil tiba-tiba terdengar suara dari dalam cafe yang menghentikan aktifitas mereka yang kini tengah berada diparkiran depan cafe ini

"TUNGGU" teriak pria itu dari dalam cafe

Sontak saja hal itu mengundang mereka_Renata dan Axel dan langsung menghentikan aktifitas mereka untuk sesat, untuk melihat siapa pria yang tengah menghampiri dirinya

Dan hal itupun dimanfaatkan oleh Renata untuk melepas cengkraman Axel pada lengannya yang kini sudah mulai mengendur

"Axel sudah lah kumohon hentikan semua sandiwara ini aku sudah lelah dengan semua permainan yang kau buat saat ini"

"TIDAK!!!" Teriak Axel tegas tak terbantahkan

Marfin yang mendengar penuturan Renata pun terkejut dan ikut mengangkat suara

"Maaf Mr. Ferrari bukan maksud saya lancang tapi anda lihat sendiri bukan Renata tidak ingin anda bawa jadi lepaskan dia" tutur Marfin yang langsung mengambil tangan kanan Renata yang berada tepat disebalah kiri Axel

Axelpun segera berbalik kearah Renata dan menatapnya sengit lalu berkata

"Kau hanya miliku, aku takkan pernah membiarkanmu. Menjadi milik orang lain. Apa pun yang terjadi dan ku harap kau mengerti tentang itu"

Axel mengucapkan kata kata itu dengan sangat jelas dan tegas seolah olah terdengar ia benar benar tidak ingin ada orang lain yang menyentuh miliknya

Renata yang mendengar perkataan Axel pun terkejut dan membantah omongan Axel barusan yang mengklam kepemilikan atas dirinya saat ini

"aku bukan milik mu, dan aku bebas menetukan apapun pilihan yang akan aku pilih. Memangnya siapa dirimu sehingga mengatakan bahwa aku milik mu"

Marfin pun yang melihat kondisi ini mangambil kesempatan untuk mendukung omongan Renata barusan

"kau dengar apa yang dia ucapkan barusan dia bukan lah milik mu jadi kau tak bisa lagi melarang larang. Hal yang dia telah pilih

Dan kufikir ia saat ini sedang tidak ingin kau ganggu jadi pergilah dari sini"

"Kau tidak ada urusan apapun disini jadi berhentilah untuk ikut campur dengan urusanku bersama Renata" ujar Axel geram

"Maaf tuan saya tidak suka bila melihat seorang pria memperlakukan wanita dengan kasar dan sangat memaksa"

"Hey siapa yang bilang aku berprilaku kasar dengannya aku bahkan sama sekali tidak memukulnya ataupun berkata kasar dengannya" bantah Axel

"Memang kau tidak memukul atau berkata kasar dengannya namun, kau menarik tangan Renata begitu erat sehingga membuat ia meringis kesakitan karena cengkramanmu"

"Aku sudah berprilaku baik dengannya, bahkan diawal tadi aku sudah mencoba lembut namun karena kau yang terus melawan kata-kataku akhirnya aku tidak memiliki pilihan lain selain membawanya dengan cara seperti ini

Dan kau Renata aku sudah menepati janjiku, aku sudah mengirimkan uang ke tempat keluargamu tinggal,

Sekarang giliranmu membalas semua perbuatan baikku atas keluargamu, selain itu bukankah diawal perjanjian kau sendiri yang mau aku bayar terlebih dahulu. Jadi sekali lagi kuminta padamu jangan pernah membantah atau mencoba untuk melawan semua kata-kataku"

Renata yang mendengar kata-kata Axel pun seketika lemas saat itu juga. Pasalnya ini sama saja ia menjual dirinya hanya demi mendapatkan uang

Tapi tidak apa-apa asalkan ibunya selamat dan bisa ditangani dengan baik itu sudah membuatnya tenang dan lebih dari cukup

Renata memang anak yang sangat menyayangi keluarga, terutama ibunya sebab semenjak ayahnya meninggal ibunya selalu berkerja banting tulang tanpa mengenal lelah

Hanya untuk menyekolahkan dirinya dan adiknya, Hans. Hal itulah yang memperkuat tekat Renata untuk datang ke kota, terlepas dari ia yang ingin kehidupannya berubah

Renata pun segera masuk kedalam mobil

"Sudahlah Marfin kau pulang saja aku tidak akan kenapa-kenapa. Aku mampu menjaga diriku sendiri dan bukan kha, besok kau bekerja? Maka segera lha pulang" ucap Renata sebelum memasuki mobil Axel

Marfin yang mendengar penolakan dari Renata pun hanya bisa terdiam, dan seketika itu ia merasakan seperti sesak didadanya

Entahlah mengapa ia merasa sangat sakit dibagian dadanya ketika mendengar ucapan Renata barusan yang lebih memilih pergi bersama pria lain ketimbang dirinya

Axel segera menutup pintu mobil disamping supir yang mana kini telah ditumpangi oleh Renata saat itu juga

Ia pun segera berputar kesisi kiri mobil untuk menyetir
____________________________________
Continue😊
21/12/2017

Typo dimana mana maafkan jangan lupa juga yah buat tinggalin jejaknya

Bye see you next part😅

Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang