Author pov:
"Ada apa ini?" Ucap suara berat itu khas suara pria dewasa tiba tiba masuk menghentikan pembicaraan wanita yang berada didepan Renata"Maaf, Mr. Ferrari wanita ini ingin masuk menemui anda namun saya sudah berusaha keras untuk melarangnya masuk, bahkan pihak keamanan diluar sudah berlari untuk mengejar wanita ini namun wanita ini tetap tidak mau kembali dan malah menerobos masuk ke dalam kantor" adu liana kepada Axel
"Tuan saya ing_" ucapan Renata terpotong karena kedatangan dua orang keamanan yang tadi mengejarnya
Dan tiba-tiba salah satu dari pihak keamanan itu memegang tangan kanan dan kiri Renata dan memelintirnya kebelakang punggung Renata
"Aw...." pekik Renta ketika seorang kemanan itu memelintir tanganya
Dan Axel yang melihat kejadian itupun, menyeringai licik sambil mengigat ingat percakapan ditelepon tadi antara ia dan ibunya
Akhirnya Axel yang sedari tadi diampun bersuara dan menghentikan aksi dua orang keamanan yang tadi memelintir tangan Renata ke belakang
"Sudah, hentikan, pergilah kalian bekerja biarkan wanita ini masuk dan berbicara denganku, dan kau liana, jaga pintuku aku sedang ingin berbicara dengan gadis ini secara empat mata" kata Axel tajam
"Baik tuan" balas liana patuh kepada perintah atasannya itu
Axelpun menggiring Reneta masuk ke ruang kerjanya
❤❤❤
Axel pov:"Baik lah apa tujuan mu kesini nona" ucapku setelah duduk dikursiku yang kini tengah berhadap hadapan dengan gadis itu
Saat ini memang gadis ini berada diruanganku dan duduk tepat dihadapanku, yaitu lebih tepatnya didepan meja kantorku yang biasanya sehari hari aku gunakan untuk bekerja
"Maaf tuan sebelumnya saya perkenalkan dulu saya Renata Glori James, dari cafe flower orcit yang tempo hari anda datangi namun kembali setelah, kejadian tidak menyenangkan tempo hari" ucap gadis itu kepadaku, memperkenalkan dirinya dan sambil mengulurkan tangannya
'Cafe folower orcit,' oh aku inggat sekarang, itu merupakan cafe tempat dimana aku dengan cv Miler group mengadakan pertemuan
Namun batal karena ulah pelayan itu yang mengotori bajuku hingga menyebabkan aku harus pulang untuk berganti baju
Yang sudah pasti hal itu menyebabkan gagalnya pertemuanku dengan cv Miler group
"Saya Axel Anthonio Ferrari" kata ku memperkenalkan diri, dan sambil menerima uluran tangannya.
"Dan ada keperluan apa kau kemari, sampai-sampai bersih keras untuk masuk keruangan ku dan sekaligus menimbulkan kegaduhan dikantor ku" sambungku setelah melepas jabatan tangan wanita itu
"Kalau untuk masalah itu sekali lagi saya minta maaf tuan saya benar-benar tidak bermaksud sama sekali menimbulkan kegaduhan dan menganggu ketenangan dikantor anda"
Aku pun mengangguk angukan kepalaku mengerti
"Ya" kataku singkat
"Hm..... saya ke...kesini bermasksud me...meminta maaf kepada anda karena saya sudah mengotori baju anda" ucapnya setelah menelan salivanya dan dangan gugup
Oh ya! aku ingat gadis ini pelayan dicafe itu, yang sudah menumpahkan saos-saos bekas dari piring sialan itu ke jas mahal milikku
"Jadi kau pelayan itu, pelayan yang sudah mengotori jas kerja mahalku?" Tanyaku
"Iya" jawabnya sambil menundukkan kepalanya, kentara sekali bahwa gadis ini gugup ketika berbicara denganku
"Baik lah jadi kau kesini hanya untuk meminta maaf karena masalah itu" tanyaku lagi
Dan gadis itu pun menganguk-anggukkan kepalanya lagi
Hm.... sepertinya aku ada ide untuk menghadapi mommy yang selalu saja mendesakku untuk memperkenalkannya dengan gadis yang menjadi kekasihku ah sepertinya gadis ini cocok untuk dimanfaatkan
Jika boleh jujur diluar sana memang banyak gadis yang mau dengan mudah mau denganku
Tapi aku tidak suka dengan mereka karena mereka hanya menilaiku dari segi ketempanan dan kekayaan saja
Dan sepertinya gadis dihadapanku ini cocok untuk kujadikan sebagai kekasih bohonganku yang nantinya akan aku bawa kehadapan Mommy
Mataku pun beralih kepada gadis didepanku ini aku terus memandangnya dari atas kebawah
Hm.... jika dilihat-lihat gadis ini cantik juga dengan mata birunya, kulit seputih salju, hidung yang tidak terlalu mancung namun tidak pesek dan ditambah dengan bibir yang terlihat seksi, membuat siapapun pria ingin melumat bibir indah itu
Hanya saja gadis ini terlalu polos sehingga kecantikan yang sebenarnya ia miliki tertutup dengan pakaian dan make upnya itu yang hanya ia berikan sentuhan bedak tipis dan lipbam itu
Ah ya gadis ini, gadis ini cocok untuk ku bawa kehadapan mommy
"Maaf tuan mengapa anda memperhatikan saya seperti itu" ucap gadis itu setelah sadar bahwa ia yang sedari tadi tunduk terus aku perhatikan
"Tidak, saya hanya sedang berpikir apakah gadis ceroboh sepertimu akan kumaafkan atau tidak" kataku bohong
Aku sebenarnya sedang memancing gadis ini agar mau mengikuti kemauanku
"Saya mohon tuan, sekali lagi saya minta maaf atas kecerobohan yang saya lakukan tempo hari, saya benar-benar tidak sengaja melakukannya"
"Lalu apa kau fikir dengan permintaan maaf mu itu membuat aku tidak rugi? Kau tau karena kejadian itu aku mengalami kerugian waktu dan juga materi! Memangnya kau mampu membayar kerugian yang dialami oleh perusahaanku ini" kata ku sengaja membentaknya agar terdengar ia takut dan tunduk dengan semua perintahku
Sebenarnya aku memang berbohong akan hal itu, aku memang tidak jadi bertemu dengan mereka namun pertemuan itu sudah dicansal setelah aku memutuskan pulang dari cafe itu
Lagipun perusahaanku tidak akan mengalami kerugian hanya karena masalah kecil itu, sekali pun perusahaan itu memutuskan kontrak kerja samanya dengan perusahaanku
Karena pada dasarnya aku hanya mengambil sedikit keuntungan dari kerja sama ini dan justru malah mereka lah yang akan mengalami kerugian apabila kontrak kerja sama itu diputus
Namun inilah taktikku untuk mendapatkan wanita ini agar mau menuruti semua printahku
"Tuan tapi saya tidak punya uang untuk menganti kerugian perusahaan tuan" katanya gugup
"Aku tidak akan meminta uang kepadamu namun, aku ingin kau menuruti perintahku" kataku menatapnya yang kini tengah menunduk
"Baiklah tuan saya akan menuruti apapun kemauan anda asalkan anda tidak berbuat macam-macam kepada cafe tempat saya bekerja"
"Oh kau tenang saja nona aku tidak akan berbuat macam-macam dengan cafe itu jika kau menuruti, permintaanku. Dan aku mau kau menjadi kekasihku" kataku
"Apa? Bagaimana bisa anda mengatakan hal itu kitakan baru bertemu hari ini" katanya terkejut
"Kau tenang saja nona aku tidak memintamu menjadi kekasihku secara real melainkan hanya sebuah sandiwara, malam ini aku berjanji membawakan seorang gadis kehadapan mom untuk kuperkenalkan sebagai calon istriku"
"Dan kau tenang saja ini akan berlangsung sebentar, tidak sampai harus membuatmu merried dengaku" sambungku setelah membaca penolakan diwajahnya
"Waktumu hanya sebentar nona silahkan jawab pertanyaanku?" Sambungku lagi
____________________________________
Continue💕✌
08/12/2017Apakah Renata akan menerima Tawaran Axel atau justru menolaknya
Jawabannya akan ada dichapter selanjutnya
Bye see you next chapter💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)
RomanceRenata Glori James berasal dari sebuah pedesaan kecil di pinggiran kota New York berniat ke kota dengan harapan bisa membiayai kehidupannya dan ibunya serta meningkatkan kondisi finansialnya. Axel Anthonio Ferarri pria kaya raya dengan sejuta pesona...