Bab 11✅

11.6K 353 0
                                    

Happy reading
____________________________________

*Di dalam mobil

"Mengapa kau mengatakan kepada Marfin bahwa aku ini milikmu, sedangkan kita tau status yang kita jalani saat ini adalah sebuah kepura-puraan saja?" tanya Renata ketika keluar dari parkiran sekaligus memecah keheningan yang membelengguh antara dirinya dan Axel

"Ya kau memang milikku karena kau sudah ku beli" ujar Axel

"Aku tidak pernah sama sekali menjual diriku kepada siapa pun" balas Renata sengit

"Kau bilang kau tidak menjual dirimu! Aku sudah mengirimkan sejumlah uang yang cukup besar kepada keluargamu yang berada didesa itu

Dan memintamu untuk menjadi kekasih bohonganku, lantas apa bedanya kau dengan menjual dirimu sendiri kepadaku hah!" Jawab Axel datar

Sebenarnya Axel tidak ingin menyakiti Renata namun tingkah Renata yang tadi sempat membuat ia emosi karena menolak ajakannya demi pria lain mempengaruhi moodnya seketika itu juga

Jujur Axel yakin kata-katanya barusan pasti sangat menyakiti hati Renata, namun bagaimana lagi begitulah dirinya gampang tersulut emosinya ketika kemauannya tidak dituruti

Dan seketika itu air mata Renata lolos begitu saja setelah mendengar kata-kata Axel yang menyakitkan barusan

Hal itu semakin membuat Axel merasa bersalah atas kata-kata'nya

"Maaf'kan aku Renata aku sama sekali tidak bermaksud merendahkanmu!" Ucapnya sambil tetap fokus kedepan untuk menyetir

"Tak perlu meminta maaf mungkin kau benar, aku memang hanya seorang perempuan jalang bagimu,

Tapi kau perlu tau satu hal aku melakukan hal ini semata-mata hanya untuk demi kesembuhan ibuku, seandainya aku memiliki banyak uang aku pasti tidak akan melakukan hal menjijikan seperti ini

Kau harus tau Axel aku bukanlah seperti dirimu yang memiliki banyak uang sehingga apapun yang kau mau dapat terpenuhi sesegera mungkin

Aku hanyalah gadis kampung yang mencari pekerjaan dikota besar ini untuk menghidupi ibu serta adikku yang masih bersekolah didesa" kata Renata menahan air matanya

"Renata janganlah berkata seperti itu, kata-kata'mu barusan membuatku semakin bersalah atas apa yang telah ku ucapkan barusan,

Sungguh aku sama sekali tidak bermaksud menyinggung atau merendahkanmu sama sekali" ulang Axel dan kali ini ditambah dengan nada penegasan

Sangking asiknya mereka membahas masalah ini Axel dan Renata ternyata sudah sampai di mension keluarga Axel

"Sudah lah jangan bahas masalah ini kita sudah sampai sekarang" ajak Renata sambil membuka pintu mobil disebelahnya untuk turun

Axel hanya bisa menghembuskan nafasnya berat, karena dirinya lah suasana yang tadi memanas semakin memanas hanya karena ucapannya yang tadi yang sangat menyakitkan bagi Renata

Ibu dan ayah Axel sudah menuggu mereka sedari tadi didepan teras mension miliknya itu

"Hai darling!" Sapa luna ibu Axel sambil merentangkan tangannya hendak memeluk Renata

Namun tiba-tiba saja gerakan luna terhenti kepada mata luna yang kini memerah dan terdapat bekas air mata

"Renata kau kenapa sayang? Mengapa kau seperti habis menangis? Siapa yang melakukannya? Apakah Axel yang melakukannya? Bilang lah kepada mom sayang siapa yang telah membuatmu bersedih hingga menangis seperti ini" tannya Luna memburu

Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang