Jangan lupa yah sebelum baca kasih votenya dlu yuk biar engga kelupaan
Happy reading
____________________________________Author pov:
"Waktumu hanya sebentar nona silahkan jawab pertanyaanku?" Sambung Axel"Maaf tuan saya tidak menerima tawaran tuan" tolak Renata
"Sudahlah nona jangan sok jual mahal kepada saya, karena tenang saja kau masih tetap akan mendapatkan uang yang banyak, dan bahkan aku berjanji jika kau mau menerima tawaranku kau bisa membeli mobil, baju atau bahkan liburan keluar negri" tawar Axel
"Maaf tuan sekali lagi saya katakan saya sama sekali tidak berminat dengan tawaran yang tuan janjikan kepada saya, lebih baik tuan mencari wanita lain yang mau menerima tawaran tuan" kata Renata dengan tegas menolak permintaan Axel
"Kau....." ucapan itu keluar dari bibir Axel, yang saat ini tengah menahan amarah atas penolakan Renata
"Saya permisi tuan" ucap Renata berbalik untuk keluar dari ruangan Axel
❤❤❤Axel pov:
"Ah... wanita itu aku berjanji akan membuatnya menyesal dengan ucapannya barusan" umpat Axel setelah Renata keluar dari ruangannyaTok tok tok
Suara ketukan pintu itupun menyadarkan aku dari rasa sakit hati atas penolakan yang baru saja aku terima
"Masuk"
Orang yang berada dibalik pintu itupun masuk, dan betapa terkejutnya aku ketika yang aku lihat ternyata wanita yang tadi menolakku secara mentah-mentah ada apa lagi wanita ini kembali kesini
Apakah ia berubah pikiran untuk menerima tawaranku barusan atau ada hal yang lain yang ingin ia sampaikan kepadaku
"Silahkan duduk" ucapku mempersilahkan ia duduk di tempat kami bercakap cakap tadi "ada perlu apa lagi kau kemari" tanyaku setelah ia menjatuhkan tubuhnya ke kursi dihadapanku
"Saya ingin menerima tawaran anda tuan, namun saya ingin meminta uang saja kepada anda" kata perempuan itu
Jujur aku sendiri tidak habis pikir dengan wanita ini barusan tadi ia yang menolakku namun sekarang see
Memang semua wanita didunia sama saja, semuanya hanya mengiginkan uang
Aku yakin wanita ini mengiginkan mengiginkan uang itu hanya untuk berfoya foya dan menghambur hamburkannya untuk berbelanja tas, pakaian dan barang barang brandat
"Baik lah ikut denganku" kataku menarik wanita itu
❤❤❤Renata pov:
Flash back on"Iya halo Hans, mengapa kau yang menelpon kemana mom apakah mom baik baik saja" tanyaku khawatir
Pasalnya adik ku yang satu ini memang jarang menelponku, semenjak aku pergi aku dan keluargaku belum sempat sama sekali bercakap cakap untuk hanya sekedar menayakan kabar
"........"
"APA? PENYAKIT MOM KAMBUH" teriak ku kaget ketika aku berjalan dibalkon perusahaan ini
"......."
"Baik lah Hans dengarkan kaka kau temani mom nanti kaka akan mencari cara untuk mendapatkan uang untuk biaya mom."
"......"
"Dan ingat jaga kesehatanmu juga, ok bye" ucapku mengakhiri pagilan telepon itu
Flash back of
❤❤❤Aku yang berada di balkon kantor yang tadinya berniat pulang pun berbalik dan naik kembali keatas dengan menggunakan lift
Yah inilah satu satunya cara yang aku dapatkan agar aku dapat mendapatkan uang. Karena tidak mungkin jika aku menunggu terlalu lama aku takut. Ibuku di rumah tidak selamat lagi. Aku tentu tidak mau terjadi sesuatu yang buruk pada orang tua satu satu ku itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)
RomansaRenata Glori James berasal dari sebuah pedesaan kecil di pinggiran kota New York berniat ke kota dengan harapan bisa membiayai kehidupannya dan ibunya serta meningkatkan kondisi finansialnya. Axel Anthonio Ferarri pria kaya raya dengan sejuta pesona...