Bab 48

12.1K 245 40
                                    

"Siapa pria itu, mengapa mereka bepelukan dan sepertinya mereka begitu akrab" kata pria berbola mata biru itu, Pria itu pun memutar balik mobilnya niat awalnya yang ingin menjemput sang pujaan hati tiba tiba saja kandas di tengah jalan karena kehadian pria itu, kehadiran pria itu tentu saja menimbulkan tanda tanya besar di benak Axel, dan entah kenapa pikiran-pikiran negatif tentang Renata pun terlintas begitu saja di dalam pikiran Axel tanpa di minta

Bayangan Axel seolah terlempar pada saat dia masih menjalin hubungan dengan wanita bicth itu, Tidak bisa axel bayangkan bagaimana dulu renata menahan rasa sakitnya ketika axel memilih berselingkuh dengan evelyn secara terang terangan di depannya namun tidak sama sekali renata pernah membencinya ya! Walaupun tak bisa axel pungkiri renata selalu menangis bahkan yang terakhir renata harus di larikan ke rumah sakit akibat axel sendiri yang pada saat itu mengatakan bahwa ia akan menikah dengan wanita murahan itu

Axel pov:
"Aku punya tugas untukmu juan!" perintahku
"Tugas, tugas apa lagi tuan?" Tanya pria di sebrang sana
"Aku mau kau mencari tau tentang seorang pria yang akhir akhir ini dekat dengan istriku, renata"
"Pria? baik tuan saya akan mencari tau nya dan secepatnya saya akan memberi tau informasi yang saya dapat kepada anda" kata juan patuh ini lah yang aku suka dari kinerja juan dia adalah pria yang sangat tekun dalam mengerjakan semua tugas yang ku perintahkan, makanya kalau masalah gaji aku terbilang royal kepadanya, ya! Walau aku royal bukan hanya dengan dia saja sih tapi semua pekerja yang bekerja dengaku asal kan kinerja bagus dan patut di ajungi jempol
Selanjutnya aku menutup telepon begitu saja tanpa menunggu jawaban di sebrang telepon
❤❤❤
Sudah beberapa hari ini axel terus mengintai aktifitas yang di lakukan renata namun tak sekali pun ia pernah menunjuk kan wajahnya di depan renata secara langsung sebab ia ingin mencari tau terlebih dahulu siapa pria yang selalu bersama renata sebenarnya, jika memang Renata dan pria itu tidak memiliki hubungan apa-apa maka masih ada kesempatan untuk Axel memperbaiki semua kesalahannya, tapi jika pria itu memang benar memiliki hubungan spesial dengan Renata terpaksa mau tidak mau Axel harus mengikhlaskan wanitanya pergi bersama pria itu, toh semua kesalahan ini terjadi karena kebodohon Axel sendiri
Drt drt drt....
Suara getaran ponsel terdengar di dosbar mobil axel yang berhenti tepat di depan rumah renata karena sedari tadi ia terus memperhatikan renata yang tengah menyapu teras dengan perut buncitnya itu rasanya Axel ingin sekali mendaratkan telapak tangannya lalu mengelus lembut permukaan kulit perut Renata, yang di dalamnya terdapat buah cintanya bersama wanita berperut buncit itu
"Hallo!" Sapa axel
"Maaf mengganggu waktu anda!" Kata suara di sebrang tak enak
"Bukan masalah, ada apa? kau sudah mencari tau tentang pria itu?" Tanya axel
"Ya tuan! Data datanya akan saya kirimkan kepada anda via e-mail tuan"
"Baik lah" kemudian panggilan pun terputus
Axel pun segera membuka aplikasi e-mail di smarphone canggihnya, ia membaca dengan serius informasi yang tertulis dari pesan e-mail yang di kirimkan oleh orang suruhannya
"Oh jadi namanya gery robert, dia ternyata teman masa kecil istriku, tidak masalah apa lagi dari informasi yang aku baca dia sudah memiliki seorang kekasih yang sebentar lagi akan menjadi istrinya" gumam axel sendiri. Seolah olah semua ketakutannya untuk mendapatkan renata kembali luntur begitu saja mungkin ini merupakan salah datu cara tuhan untuk mempersatukan dua hati yang sempat terpisah ini, dalam hati Axel mengucap syukur dan terima kasihnya, mungkin tuhan sedang baik kepadanya, makanya dia sengaja mengirimkan seorang pria untuk menjaga wanitanya dari pria lain ia sudah membuat rencana bahwa besok merupakan hari perdana dirinya harus muncul di hadapan Renata setelah sekian lama Selain itu axel sudah menyiap kan rencana, untuk membuat proyek di tempat ini, tanah kelahiran renata, agar sewaktu waktu ia punya alasan untuk tetap berada di sini karena pekerjaan
❤❤❤

"Tumben kau ke sini" kata renata menyambut gery heran
"Memangnya aku sudah tidak boleh lagi main ke rumah mu renata" rajuk gery
Renata terkekeh kemudian menjawab "bukan tidak boleh, aku hanya bingung saja jarang jarang kau ke sini sepagi ini"
"Oh... itu iya aku ke sini tadi karena rekan kantorku bilang bahwa bos besar kami sedang ada meeting di luar kantor, jadi ya sudah dari pada aku datang pagi pagi ke kantor namun tidak ada kerjaan yang penting jadinya aku bersantai sejenak tadinya aku masih mau tetap di rumah tapi setelah ku pikir pikir aku malas terlalu lama di rumah itu terlalu membosankan, oh ya ini untukmu" kata gery menyodorkan kotak susu yang di bungkus plastik yang berlogo supermarket
"Kau seharusnya tidak usah repot repot, membelikan aku susu tapi terimakasih yah" lalu selanjutnya mereka mengobrol sampai membuat renata tertawa terpingkal pingkal karena lelucon sahabatnya itu hingga sebuah suara berat nan sexsi mengintrupsi mereka menghentikan percakapan mereka untuk sejenak
"Selamat pagi!" Sapa suara bas khas suara laki-laki
"Kau" ucap renata spontan kaget dan berdiri dari kursinya
____________________________________
Continue
30/04/2018

Votmenn jangan lupa

Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang