Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)

Bab 18✅

Sang raja pagi mulai menampakan dirinya dibalik awan-awan yang sempat menjadi persemayaman sejenaknya, sang surya itu menembus kaca jendela bahkan sedikit demi sedikit mulai mengintip sepasang pria dan wanita yang semalam menikmati malam panjang mereka

Renata terbangun dari tidurnya dan seketika itu ia merasakan ada sepasang tanggan yang menindih pinggulnya dengan sangat posesif seakan-akan takut bahwa renata akan meninggalkannya

Ia langsung merasakan sakit yang teramat sakit dibagian selangkangannya tepatnya berada diantara paha mulusnya

"Akh....." pekik renata keras kesakitan

Karena  suara pekikan keras yang ditimbulkan renata akhirnya membangunkan seorang pria yang tadi memeluk pinggangnya begitu posesif

"Apakah masih sakit" tanya pria itu khas dengan suara pria bangun tidur

"Lumayan" jawab renata

"Ah.... padahal aku masih ingin melakukannya lagi bersama mu" ucap axel enteng

"Axel mengapa pikiranmu tidak jauh-jauh dari urusan itu, apakah tidak bisa sekali saja hentikan pikiran kotormu itu" marah renata

Kemarahan renata itu tidak sama sekali membuat axel takut justru ia malah tertawa cengegesan

"Oke lah maaf kan aku renata, kau tenang saja aku janji tidak akan melakukannya lagi selama seharian ini kecuali malam nanti kau tetap harus menjalankan tugas dan kewajiban sebagai seorang istri"

Renata yang mendengar penuturan axel hanya bisa bergidik ngeri, oh.... tuhan baru sehari saja menjadi istri dari seorang Axel Anthonio Ferari ia sudah merasakan lelah dan sakit diarea sensitifnya, bagaimana jika nanti ia menjadi istri axel selama bertahun-tahun akan jadi apa nanti dirinya

Sehari resmi menjadi istri axel membuat renata bertambah mengetahui sifat axel. bagi renata exel memiliki sifat yang arogant, egois, semena-mena, keras kepala dan oh bertambah lagi satu, ia pria yang sangat mesum dan ia berhasil menyembunyikan sifat aslinya itu dari banyak orang berkat ketampanan, sifat coolnya dan berwibawanya

"Maaf kan aku, bagiku dari sekian banyak aku pernah bercinta dengan wanita denganmu lah aku sangat bersikap lembut. Namun entah lah karena mungkin aku belum pernah bercinta dengan perawan sebelumnya akhirnya aku agak sedikit kasar" kata axel dengan nada rasa bersalah

Jujur sewaktu renata menyerahakan dirinya semalam ia sama sekali tidak merasakan perlakuan kasar dari axel, justru sebaliknya ia merasakan bahwa ia wanita yang paling dicintai oleh axel semalam, sama sekali renata tidak menyesal telah memberikan hal yang paling berati dihidupnya pada lelaki ini

"Tidak lupakan saja, kita harus segera sarapan sebelum hari semakin siang"
____________________________________

"Kau mau makan apa renata?" Tanya axel kepada renata ketika renata baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut yang sudah dililiti handuk

"Apa saja!" Jawab renata singkat

"Baik lah aku sedang malas keluar jadi kita mungkin bisa delivery order aja"

Karena ini hanya sarapan pagi jadinya axel hanya memesan 2 porsi nasi goreng ayam dan 2 orange jus.

Agak berat memang tapi menurutnya makanan itu memang yang paling pas untuk mereka santap pagi ini mengigat semalam mereka tidak sempat makan malam dikerenakan tamu-tamu semalam yang pulang sekitar jam 10 malam bahkan ada yang pulang pukul 11 malam belum lagi ditambah dengan aktivitas 'itu' yang semalam mereka lakukan

"Kau sudah mengirimkan surat pengunduran dirimu?" Tanya axel ketika makanan itu diletakkan di atas meja

"Belum" jawab renata enteng

"Belum!!! Bukan kah sudah kukatakan agar kau segera mengundurkan diri dari cafe serta hotel tempatmu bekerja"

"Axel aku sibuk dari kemarin kita selalu mengurus persiapan pernikahan sandiwara itu jadinya aku tak punya waktu untuk memikirkan surat pengunduran diriku" kata renata berusaha tidak menumpahkan emosinya

Axel mengehela nafas terlebih dahulu sebelum menjawab perkataan renata "Baik lah, kali ini aku memaklumi, jika kau lupa mengurus tentang pengunduran dirimu, tapi ingat 3 hari kedepan kalau sampai kau tidak juga mengundurkan dirimu dari semua tempat kerjamu akan kupastikan bahwa apa yang aku omongkan waktu itu benar-benar akan terjadi"

Tidak ada jawaban dari renata, renata memeng takut jika axel menjalankan semua yang ia omongkan karena setidaknya renata tau lah sedikit-sedikit tentang pria yang sudah berstatus sebagai suaminya ini merupakan orang yang terbilang nekat bila sudah mengiginkan sesuatu, terlepas dari semua sikap yang ia bicarakan kemarin

jadi tidak menutup kemungkinan. Bahwa pria ini juga tak akan segan-segan untuk membuat tempatnya bekerja bangkrut total ataupun membuat renata tidak diterima oleh satupun tempat kerja

"Kau tidak bekerja hari ini?" Tanya renata berusaha mengganti topik pembicaraan

"Tidak" kata axel melanjutkan makan nya seolah tidak berminat untuk melanjutkan pembicaraan ini

"Kenapa?" Tanya renata polos

Axel segera menghela nafas lelah mendengar pertanyaan polos renata,

Oh..... ya tuhan polosnya gadis ini apakah ia tidak sadar siapa pria yang telah ia nikahi setelah acara pesta tadi yang terbilang sangat mewah dan megah

"Mengapa kau begitu polos sekali renata" keluh axel mulai lelah dengan sikap polos renata "Aku ini CEO, aku yang memiliki perusahaan itu. Jadi aku bebas-bebas saja jika mau mengambil cuti kapan pun dan berapa hari pun"

Renata hanya ber O ria mendengar jawaban axel, sedangkan axel benar-benar sudah seperti orang idiot lantaran gadis ini, bayangkan saja axel harus menjelaskan hal yang tidak bermutu sama sekali, bagi axel, sedangkan apa tadi jawaban wanita ini dia hanya berkata "oh" setelah axel dari tadi menjawab nya

Tiba-Tiba sebuah ide jahil melintas dikepala axel. Dan disaat itu axel tanpa aba-aba langsung mengendong tubuh munggil renata dan membawanya ke arah kamar

"Axel apa yang kau lakukan!!!" Gertak renata sambil meronta-ronta dari gendongan axel meminta untuk diturunkan

"Sudah diam lah kita bisa melakukannya lagi aku akan cek out dari hotel ini nanti malam jadi sekarang kita bisa melakukan 'hal' itu lagi" kata axel menyeringai mesum
____________________________________
Continue😊
26/01/2018

Maaf yah baru up semuanya soalnya akhir-akhir ini aku banyak banget tugas-tugas yang harus aku selesein jadinya engga sempet deh buat ngetik-ngetik cerita, ya paling aku cuman mikir-mikir doang sih ceritanya trus di seve ke memori otak (ps: tapi engga diingget semua sih😅)

Ya udah lah
Bye see you next time😛