Renata Glori James berasal dari sebuah pedesaan kecil di pinggiran kota New York berniat ke kota dengan harapan bisa membiayai kehidupannya dan ibunya serta meningkatkan kondisi finansialnya.
Axel Anthonio Ferarri pria kaya raya dengan sejuta pesona...
"Jadi yang mana yang akan kau pilih, pilihlah sesuka hatimu, aku akan membayarnya berapapun harga cincin-cincin itu" kata Axel
Mereka saat ini memang berada di salah satu toko perhiasan, tadi pukul 08.42 am Axel menjemput Renata di apertemennya. Sebelum Axel menjemput Renata dia memang sudah mengirim pesan kepada gadis itu pada pukul 07.35 am jadi gadis itu bisa bersiap-siap untuk mandi dan memkai meke up ala kadarnya selagi menunggu Axel menjemputnya
"Axel apakah semua cincin-cincin disini memang semewah ini tidak adakah yang mungkin model atau disainnya biasa-biasa saja?" Tanya renata setelah memperhatikan cincin-cincin mewah yang berjejer di etalase yang berada tepat didepan matanya
Begitulah renata hanya seorang gadis desa yang sama sekali tidak suka dengan kemewahan. Bayangkan saja cicin-cincin di tempat ini harganya dibandrol mulai dari harga US$25.000 hingga US$70.000 Tadinya renata hanya berniat membeli cincin yang mungkin seharga US$1.000 sampai US$4.000 saja tapi setelah melihat toko perhiasan ini memudarkan semua khayalan dari renata yang hanya mengiginkan cincin sederhana saja karena semua perhiasan yang ada di toko ini terkesan mewah dengan harga yang sangat fantastis
"Tidak ada! Dan aku tidak ingin membeli cincin di tempat lain, jadi silahkan pilih apapun yang kau mau"
"Tapi aku tidak bisa memilih salah satu cincin-cincin itu semua cincin-cincin disini sangatlah mahal dan mewah aku tidak suka"
Axel melirik sedikit kearah renata dalam hatinya ia berkata 'jarang ada wanita, yang mau membeli cincin atau perhiasan sederhana' yah setidaknya itu lah yang ia tau selama ini.
Sebab setiap kali ia mengajak para jalangnya. Yah setidaknya hanya untuk membuat mereka senang terlebih dulu sebelum ia pakai. Ia menemani mereka untuk berbelanja bila ada waktu. Senggang
"Sudah lah pilih saja sekarang!" Perintah Axel dengan tegas dan menekan disetiap katanya
"Baiklah" renata pun melihat-lihat cincin-cincin yang berada di etalase itu. Dalam hatinya ia meringis betapa mewah dan mahalnya setiap perhiasan di dalam toko ini
Hingga arah pandangnya jatuh kepada salah satu cicin yang berada dipaling pojok kiri sebelahnya. Yah cincin itu tidak lah terlalu mewah apabila dibandingkan dengan cincin-cincin yang berada di toko ini
Walau mernurut renata itu masilah tergolong mewah tapi tak apalah dibandingkan dengan cincin-cincin lainnya
"Miss boleh aku melihat cincin itu" kata renata kepada spg toko itu sambil menunjuk cincin yang ia maksud
Wanita itu pun langsung mengeluarkan cincin yang dimaksud oleh renata dan menaruhnya diatas meja etalase
Cincin itu berbentuk sangat simple. Berwarna silver, dengan ornamen sederhana yang ditengahnya terdapat sedikit berlian kecil dan apabila disatukan dengan cincin yang satunya lagi akan membentuk model hati yang sangat indah, karena memang masing-masing cincin itu berbentuk 2 bagian hati yang sangat indah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahk.... ayolah renata cincin itu terlalu sederhana" ucap Axel setelah mendongak melihat cincin yang dimaksud. Tadi dia memang membiarkan renata memilih sendiri cincin pernikahan itu dikarenakan ia sedang membaca e-mail yang dikirimkan oleh sekertarisnya untuk dirinya
Axel pun menunjuk salah satu cincin yang barada di sebelah kanan bagian depan
"Coba keluarkan yang itu!" Katanya kepada spg toko itu
Spg itupun menuruti perintah Axel dan langsung mengeluarkan cincin yang dimaksud Axel serta menaruhnya di atas maja etalase tanpa banyak bicara
Cincin yang dimaksud Axel memang tidak lah terlihat mewah dari segi disainnya namun jika dilihat dari ornamen yang terdapat pada cincin itu tergolong mewah
Cincin itu dilapisi oleh emas putih di bagian atas nya namun dibagian dalamnya terdapat emas berwarna gold. Yang membuat kesan mewah pada cincin itu kentara
"Engga aku engga mau cincin itu terlalu mahal dan mewah Axel" ujar renata setelah melihat cincin yang menjadi pilihan Axel untuk pernikahan mereka
Axel yang mendengar alasan renata menolak cincin pilihannya sambil memincingkan matanya jengah atas semua ucapan polos renata
"Trus...." ucapnya enteng
"Ya! Trus, aku tidak suka kau buang buang uangmu hanya untuk membeli cincin itu. Lagian masih banyak yang akan kita urus nantinya yang pastinya, akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit"
"Sudahlah jangan pikirkan masalah biaya masalah nominal biaya yang akan kita keluarkan untuk pernikahan sandiwara ini biar menjadi urusanku, sedangkan kau tugasmu hanya menjalankan peran ini sebaik mungkin sehingga pernikahan sandiwara ini terlihat natural dan benar-benar seperti pernikahan pada umunya"
"Aku berhak menolak atas apa yang tidak aku sukai, apa lagi hal itu menganai diriku dan masa depan ku kelak"
"Mengapa gadis ini memiliki sifat yang sangat jauh berbeda dari gadis-gadis diluaran sana, gadis ini benar-benar sederhana dan terlihat alami, kecantikkannya pun tak kalah dengan gadis-gadis yang selalu mengodaku diluaran sana" batin Axel
Sebenarnya Axel sudah tau sikap sederhana renata dari pertama sejak mereka mereka berjumpa di cafe itu semua dapat ia baca, namun Axel pikir sifat Renata yang selama ini sering ia tunjukan kepadanya hanya lah usaha renata untuk menarik perhatiannya
Axel yang sedikit demi sedikit mengetahui karakter asli dari renata pun, entah kenapa merasakan sebuah perasaan hangat yang tengah menyelimutinya
Entah kenapa semakin kesini ia semakin ingin sesegera mungkin memiliki renata
Oh ya tuhan apa yang sudah gadis ini perbuat terhadap dirinya yang saat ini diam-diam sudah mulai merasakan getaran-getaran aneh pada raga, pikiran serta hatinya itu ____________________________________ 16/01/2018 Continue
Readers tinggalin jejaknya yuk sebelum berlanjut ke part selanjutnya
Silahkan deh di tarik kebawah/di geser ke samping aja
