Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)

Bab 30

"Sebenarnya ada apa kau tiba tiba mengajak ku bertemu disini" tanya renata to the poin

Bukannya menjawab evelyn malah menangis terisak "hiks... hiks... renata aku mohon tinggalkan axel, berikan dia padaku, aku hamil anaknya hiks..." kata evelyn kemudian mengis tersedu sedu

"HAMIL!!!! tidak, tidak mungkin kau hamil, aku tidak percaya, kau bisa saja membohongiku"

"Aku bersungguh sungguh renata aku hamil, aku hamil anak axel" tiba tiba evelyn mengeluarkan benda pipih yang berbentuk persegi dari dalam tasnya kemudian ia letakkan di atas meja di hadapan renata, Renata melihat benda itu ini task pack kan ia melihat tanda dari task pack itu ada dua garis merah pada task pack itu, itu artinya evelyn positif hamil

"Tidak aku tidak percaya bisa saja kau membodohiku, kau bilang padaku bahwa kau hamil anak axel, tapi bisa saja kau justru hamil anak pria lain!" Sanggah renata tidak percaya, Tidak ia tidak boleh langsung percaya pada wanita ular ini begitu saja bisa saja kan wanita ini hamil anak pria lain dan mengaku bahwa anak itu adalah hasil hubungan dirinya dan axel

"Ini liat lah ini" kata evelyn yang kemudian mengeluarkan beberapa foto dari dalam tasnya

Renata mengambil foto itu dan melihatnya secara seksama, betapa hancurnya hatinya ketika melihat pria yang teramat dicintainya itu tengah tidur di atas ranjang dengan wanita yang berada di depannya ini, Rasanya sakit, sakit sekali mengapa? mengapa axel tega berbuat seperti ini kepadanya apa salahnya kepada pria itu mengapa sampai hati pria itu berbuat seperti ini kepadanya

"Itu tidak mungkin aku tidak mungkin membiarkanmu bersatu dengan axel, karena aku juga sedang hamil, jika aku membiarkanmu bersatu dengan axel lalu bagaimana nasib anakku aku tidak mau anakku lahir tanpa sosok ayah disampingnya"

"Kau masih memiliki marfin, aku yakin marfin pasti mau menjadi suami sekaligus ayah bagi anakmu dan diriku, kumohon renata kasihanilah aku dan anakku hanya axel yang anak ini butuhkan bukan orang lain"

"Tidak aku tidak mencintai marfin aku tidak mungkin menikah dengannya, lagian aku masih kurang percaya axel tega melakukan hal ini kepada ku, dia tidak mungkin sebajingan itu"

"Kau tidak percaya! Ku mohon renata untuk kali ini kau harus percaya denganku, kami memang melakukan hubungan itu, kami melakukannya sebelum kau dan axel berangkat ke rio de jenerio untuk berbulan madu"

"APA! tidak, itu tidak mungkin"

Apa jadi axel melakukan hal itu sebelum mereka berangkat untuk berbulan madu sungguh saat ini hati renata teramatlah sakit mengapa setega ini axel memperlakukan dirinya Bisa bisanya ia melakukannya di saat mereka sedang bersiap siap untuk berbulan madu, apa maksudnya dia fikir renata apa? mudahnya dia mengucapkan kata cinta setelah ia melakukan hal itu kepada wanita lain

Flash back
Beberapa hari sebelum keberangkatan ke rio jenerio

"Axel kau baru pulang? Mengapa kau pulang jam segini tidak biasanya?" Pertanyaan itu tiba tiba menyambut kepulangan axel

"Maaf renata aku sibuk tadi di kantor, perusahaan sedang ada proyek baru jadinya aku harus lembur untuk mengerjakan proyek itu"

"Lembur! Jika kau lembur mengapa kau tidak memberikan aku kabar? setidaknya mengirimi aku pesan jika kau memang tidak sempat menelfonku kau tau aku menuggumu dari tadi aku cemas, aku khawatir aku takut kau kenapa kenapa karena tidak biasanya dini hari begini kau baru pulang"

"Maaf kan aku renata, handfonku batrainya habis dan aku lupa membawa power bank dan casger"

Renata berusaha untuk menahan kecurigaanya dan menekannya dalam dalam mungkin saja alasan axel memang benar adanya "Baiklah mari kita tidur kau kelihatannya sangat lelah"

"Iya terimakasih karena sudah mau memaklumi, aku mandi dulu baru setelahnya aku tidur"

Flash back and
❤❤❤

"Renata kau dari mana saja mengapa pergi tanpa bilang terlebih dahulu padaku" kata marfin ketika renata baru saja masuk ke dalam mensionnya

"Maaf kan aku marfin tadinya aku ingin meminta ijin denganmu tapi ku lihat kau tadi sangat serius bekerja aku tidak ingin mengaggu waktumu bekerja"

"Benar kah!! Maaf kan aku tapi lain kali kau jangan seperti ini yah... kau ini sedang hamil tidak baik jika kau pergi sendirian banyak orang jahat diluar sana bahaya untuk dirimu dan calon anakmu"

Renata hanya mengiyakan ucapan marfin, ia senang walaupun saat ini hubungannya dengan ayah kandung dari bayi yang sedang ia kandung saat ini tengah tidak baik tapi masih saja ada orang yang mau mengkhawatirkannya dan menjaganya

"Baiklah... kau pasti lelah mari ku antar kau ke kamarmu" Marfin langsung mengandeng tangan renata dan mengantarnya menuju kelantai atas kamarnya renata
❤❤❤

"Marfin sekali lagi aku mengucap kan terimaksaih atas semua kebaikanmu kepadaku" kata renata yang tiba tiba menahan lengan marfin untuk pergi

Saat ini ia berada di kamarnya dan sedang duduk di tepi kasur

"Iya sama sama, aku sayang padamu renata, aku cinta padamu dan hanya ini yang dapat ku lakukan untukmu, walau aku tau kau tidak mungkin dapat membalas perasaanku ini. Tapi setidaknya aku bisa melihatmu bahagia maka aku pasti akan bahagia juga"

"Marfin bolehkah aku bertanya sesuatu kepadamu?"

"Bertanyalah! Aku akan berusaha menjawab semua pertanyaanmu"

"Apakah jika aku menikah denganmu kau mau menerima anak ini?"

"Kau ini bicara apa renata! Tentu saja aku akan menerima mu dan anakmu! Aku mencintai kekurangan dan kelebihanmu aku akan menerima apapun yang terjadi padamu"

"Baik lah... aku mau menjadi istrimu"
____________________________________
Continue😪
18/03/2018

Votment nya jangan lupa

Byeee see you next time