Bab 42

5.8K 168 6
                                    

"Juan aku ada kerjaan baru lagi untukmu" ucap axel yang tengah duduk di singasananya dengan begitu gagahnya

"Kerjaan?" Ucap di sebrang telepon sana

"Iya aku mau kau menyelidiki seorang wanita yang dekat denganku" balaanya tajam

"Baik tuan akan saya kerjakan, tapi siapa wanita yang anda maksud tuan?" Tanyanya sopan

"Evelyn, nama lengkapnya evelyn wilson"

Tidak ada jawaban di seberang, sabab yang di telepon pun terperangah kaget namun ia tidak mungkin berani menunjukan rasa kekagetannya itu kepada bosnya sendiri

Bagaimana tidak kaget, setau juan kan evelyn itu adalah kekaaih dari bosnya ini namun mengapa tuannya seolah olah tidak percaya pada kekaaihnya sendiri terlebih lagi dari yang ia dengar tuannya sebentar lagi akan menikah dengan wanita itu

"Baik tuan saya akan menyelidiki nyoya evelyn seditail diteilnya, tapi maaf sebelumnya tuan apabila saya lancang kira kira untuk apa anda melakukan hal demikian, bukan kah nona evelyn sendiri adalah kekasih tuan yang sebentar lagi akan menjadi istri anda mengaggantikan nyoya renata" kata juan hati hati

"Ya! Aku ingin mencari informasi wanita itu karena jujur saja aku tidak percaya jika saat ini ia tengah mengandung anakku, karena aku sendiri tidak pernah berbuat seperti itu dengannya, ya walaupun aku memang sering bercinta dengannya tapi aku yakin dan ingat betul setiap kali kami melakukannya aku selalu menggunakan pengaman, ya walaupun dulu aku memang pernah menidurinya tapi pada malam itu aku dalam kondisi tidak sadar, dan aku masih ragu sempat melakukannya sebab aku tidak ingat melakukannya sedikitpun"

"Lalu bagaimana jika nona evelyn benar benar mengandung anak tuan?" Tanya juan

"Kalau memang ia mengandung anak ku aku pasti akan bertangung jawab dan menikahinya, walau pun aku tidak mencintainya"

"Baik tuan saya akan mengerjakan tugas yang anda berikan kepada saya"

"Aku percayakan semuanya kepadamu juan" sesudah itu telepon tertutup
❤❤❤

"Jaga dirimu di sana yah renata! Ingat kau tidak boleh stres serta jaga pola makananmu karena saat ini kau juga bukan hanya kau yang membutuhkan semua itu melainkan janin yang kau kandung saat ini" nasihat marfin pada renata

Saat ini renata dan marfin tengah berada di antara keramaian orang orang yang ingin berpergian jauh, yap mereka sedang berada di bandara, dan marfin ada di sini untuk mengantarkan renata ke pulang ke desanya,

"Renata apa kau yakin mau naik pesawat, bukan kah kemarin aku sudah bilang kepadaku untuk naik pesawat pribadiku saja" ucap marfin yang kasihan kepada renata yang menunggu begitu lama di bandara

"Tidak perlu marfin aku bisa kok naik pesawat, sudah cukup selama ini aku merepotkanmu dan aku tidak ingin merepotkan mu lagi"

Ya kemarin sewaktu renata ingin pergi marfin memang menawari dirinya untuk naik pesawat pribadinya saja namun, yah dasarnya renata orang yang tidak mau merepotkan orang serta tidak enak kan membuat renata terus terus saja menolak dengan begitu keras kepalanya

Tidak lama pesawat yang akan di tumpangi renta pun akan lepas landas terdengar suara wanita yang begitu halus meminta untuk para penumpang bersiap siap masuk ke dalam pesawat
❤❤❤

"Hallo jeny, segera siap kan pesawat saya, saya akan terbang sore nanti ke italia" kata marfin memerintah kepada asistennya

"Baik tuan saya akan menyuruh pilot beserta para cruew untuk bersiap siap" balas suara di sebrang sana

Tanpa banyak bicara marfin mematikan sambungan teleponnya begitu saja
❤❤❤

"Selamat siang tuan ferrari!" Sapa suara di sebrang sana

"Ada apa juan mengapa kau tiba tiba menelponku apa kau sudah mendapatkan informasi tentang evelyn?" Tanya axel cepat

"Sudah, tuan, dari penyelidikan yang saya dapatkan nona evelyn wilson hamil sebelum nona evelyn kemabali ke kota ini, dan dari yang saya tau saat ini ia tengah mengandung anak dari seorang pria bernama gerald romano"

Axel yang mendengar informasi dari juan orang kepercayaannya itu hanya tersenyum evil ia memang sudah menduga hal ini karena memang pada dasarnya ia sadar betul bahwa ia tidak mungkin mau mengeluarkan benihnya di rahim wanita jalang itu

"Baik lah, oh iya aku ada kerjaan baru lagi untuk mu!" Katanya

"Pekerjaan?"

"Ya! Pekerjaan aku juga ingin kau mencari tentang semua informasi tentang istriku renata" kata axel tenang

Setelah mengetahui bahwa evelyn tidak hamil anaknya entah kenapa axel seketika kehilangan kepercayaan pada wanita itu, walaupun ia memang sudah menduga bahwa anak yang di kandung evelyn itu bukan anaknya tapi itu dulu karena ia tidak dapat mengelak dan tidak memiliki bukti tapi sekarang ia sudah memiliki bukti dari orang kepercayaannya ini

Jika evelyn saja bisa berbohong dengannya tentang kehamilannya bukan tidak mungkin kan ia lah orang yang membuat semua drama ini, drama antara dirinya dan juga renata istrinya

"Aku ingin kau mencari tau tentang kehamilan renata istriku, oh ya dan masalah honormu aku akan mentransfernya nanti sore, lewat rekeningmu, aku akan memberimu bonus karena telah mengerjakan tugasmu dengan baik dan jika tugas yang kuberikan ini berhasil kau pecahkan aku juga akan memberikanmu bonus yang tak kalah banyak dengan tugas pertama mu tadi"

Seolah axel paham denga anggukan juan walaupun ia tidak melihatnya ia begitu saja mematikan telfon gengamnya di atas meja kerjanya dan duduk kembali dengan tenang sambil terus memeriksa dokumen dokumen pentingnya
____________________________________
Continue
16/04/2018

Kuy... ku up moga ska yahh klu ini votenya di atas 7 atau minimal 7 aku up lagi nanti pagi tpi klu enggak aku upnya besok aja

Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang