Bab 38

6.1K 155 12
                                    

"Sudah lah renata pergi lah dari sini, jangan ngaggu aku lagi sebentar lagi aku dan evelyn akan menikah karena evelyn mengandung anak ku" sumpah demi apa pun tidak ada sama sekali niatan axel mengatakan hal terlaknat itu, dia hanya spontan mengatakan hal tersebut

Hanya supaya ranata merasakan cemburu belaka pada dirinya, axel memang sangat sangat marah serta kecewa terhadap renata namun ia juga tak dapat membohongi perasaannya sendiri bahwa ia masih sangat sangat menyayangi renata wanita yang masih berstatus istrinya itu

Tanpa memikirkan perasaan renata yang sakit hati karena perkataan axel berusan, axel seoalah olah tak peduli dan justru memalingkan wajahnya

"Akh.... sa-sakit" ringis renata kesakitan, sambil memegang perutnya yang tiba tiba terasa begitu sakit

"Renata kau kenapa?" Tanya marfin khawatir

"Sa-sakit marfin.... sakit perutku sakit" tiba tiba pandangan renata pun menjadi buram, semakin membawanya jauh ke dalam pusat kesadarannya hingga membuat tubuhnya lemas seketika detik berikutnya tubuhnya pingsan di lengan marfin

Tanpa ba bi bu marfin segera mengangkat renata mengendongnya ke arah mobil nya. Ini lah yang marfin takut kan ketika renata memintanya untuk berjumpa kembali dengan suami breseknya itu ia hanya takut, takut renata akan syok mengetahui bahwa suami yang dulu sangat mencintainya, menyayanginya, mengasihi serta menjaganya dengan baik tiba tiba berubah menjadi sosok pria yang brengsek dan bajingan

Sedangkan axel, yang melihat kejadian itu hanya membalikkan tubuhnya dan memincingkan matanya, susah payah ia melawan keinginan hatinya yang menjerit menyuruhnya untuk menolong sang istri namun sebisa mungkin ia menolak ke inginan hatinya dan berusaha terlihat tega di depan semua orang, biar lah, biar lah mereka mengatakan bahwa saat ini dirinya bajingan karena membiarkan istrinya sendiri pingsan di hadapannya toh mereka tidak tau bagaimana terlukanya perasaan axel saat ini

Evelyn senang bukan main melihat kejadian ini, akhirnya langkahnya untuk memiliki axel kembali kini mulai berhasil sedikit demi sedikit, dan yang paling terpenting axel sebentar lagi pasti akan menikahi dirinya
❤❤❤

"Kau harus bertahan renata jangan seperti ini kasihan bayi mu di dalam sana" racau marfin sambil terus fokus menyetir berusaha secepat mungkin mencapai rumah sakit terdekat

Setelah beberapa menit waktu perjalanan menuju ke rumah sakit akhirnya mobil marfin pun sampai di halaman rumah sakit pintas cerita renata kini tengah tertidur di brankar ruang UGD rumah sakit tersebut

"Dengan keluarga pasien?" Tanya seorang dokter wanita paruh baya yang menggunakan kaca mata datang dan menghampiri marfin yang berada di luar ruangan pintu UGD

"Iya dok! Sa-saya saya suaminya dok" terpaksa marfin terpaksa mengatakan demikian, karena jika ia mengatakan bahwa ia bukan suaminya pastinya dokter wanita ini akan bertanya kemana suami renata dan sungguh marfin sedang tidak ingin berbohong karena itu hanya akan membuang buang waktu saja

"Dari hasil pemeriksaan pasien pingsan di karena kan pasien kekurangan asupan gizi sehingga  membuat pasien yang tengah hamil muda mudah letih dan akhirnya berakibat pada kondisi tubunya yang ngedrop secara drastis, hal ini biasanya di akibatkan karena pasien tidak mengatur pola makanannya" jelas dokter (athornya bukan dokter jadi kalau salah ngejelasin maklmin aja yahh, pokoknya pada intinya ranata pingsan karena pola makannya engga ke atur)

"Lalu bagaimana dengan kondisi kandungan renata dok?" Tanya marfi khawatir

"Kandungan pasien baik baik saja, untung saja kandungan pasien sangat kuat jadi tidak terlalu berakibat fatal dengan kondisi janinnya" kata dokter membuat marfin tenang seketika

Marfin menghela nafas lega, seakan semua beban yang tengah di hadapinya terangkat semua ke udara, miris marfin saja yang notabennya bukan siapa siapa dari janin yang renata kandung ataupun memiliki hubungan apapun dengan renata panik bukan main ketika menyaksikan tubuh renata yang tumbang begitu saja di depan matanya bisa sekhawatir ini pada renata dan anaknya, sedangkan ayah dari anak renata dan suaminya sendiri seolah tidak peduli dan menutup mata serta telinga untuk menolong renata

"Untuk selanjutnya saya akan memberikan resep vitamin kepada pasien agar pasien mengkonsumsinya supaya daya tahan tubuh pasien kembali pulih lagi, dan jika ada yang ingib di tanyakan silah kan anda ke ruangan saya" sambung dokter berkaca mata itu

"Iya dokter nanti biar saya yang akan menebus obatnya di apotek, terimakasih atas bantuannya dokter"

"Sama sama" setelah itu dokter pun melengang pergi dari tempat area ruang UGD itu
❤❤❤

"Honey berarti sebentar lagi kau pasti akan menikahi ku kan honey" ucap evelyn dengan nada manja

Sumpah demi apa pun axel kali ini benar benar jijik dengan suara manja yang di buat buat dari evelyn ini, apa lagi sekarang wanita itu berada di atas dada bidangnya memeluknya begitu erat yang tengah duduk bersebelahan di sofa merah maron miliknya

(Bayangin aja ada si ev ama axel duduk berduaan di situ)


"Ev... bisa kah kau lepas kan tangamu itu, aku merasa risih kau bersikap seperti ini kepadaku" ucap axel risih

Oh... shit apa tadi dia katakan dia risih, risih karena aku berprilaku seperi itu dengannya, hello satu dunia juga tau jika renata yang bersikap seperti itu dengan mu kau pasti akan dengan senang hati menerimanya, tapi bukan masalah toh sebentar lagia ia akan mendapat axel seutuhnya

"Baik lah tapi kau benar benar akan menikahiku kan seperti tadi yang kau katakan kepada mereka semua?" Tanya evelyn menyakinkan

"Ya!" Jawab axel malas,

Oh... tuhan kecerobohan apa lagi yang tadi ia lakukan mengapa kata kata terlaknat itu bisa keluar begitu saja dari bibirnya, sumpah demi apa pun di dunia ini ia sungguh sungguh tidak mau menikah dengan wanita murahan yang mengaggu hidupnya ini namun apa boleh buat ia sudah terlanjur mengcapkan kata kata terlaknat itu tidak mungkin kan ia akan menarik semua kata katanya karena pantang bagi seorang axel menjilat ludahnya sendiri, dan terpaksa mau tidak mau ia harus melakukan hal yang telah ia ucapkan tadi
____________________________________
Continue
05/04/2018

Author lagi enggak bisa tidur makanya up nya jam segeni ini kalo di kota author udah jam 000:08 tapi ini mata athor perasaan engga ngantuk ngantuk jadi dari pada enggak ada kerjaan author up cerita deh

Ehm... btw athor punya info bagus buat kalian rencana sesudah cerita ini tamat author bakal ngebuat sequel dari cerita ini, athor sih udah buat sequelnya cuman masih kesimpen sebagai draf, ceritanya nanti sequel itu bakalan giamana masih rahasia yahhh😁😁😁

Uhm... trus kalau hari ini votes nyampe 7+ atau minimal 7 bakalan dauble atau bahkan tripel up tapi kalo enggak sampe tunggu aja ampe lebaran kuda😂😂 becanda tunggu aja beberapa hari lagi

Vot men jangan lupa

Bye seee you next time😴

Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang