Pukul 20.43 pm mereka baru saja keluar dari hotel itu. Yah.... ini semua karena axel tadi memang mereka melakukannya namun axel selalu saja memaksa renata untuk melakukan hal itu berkali-kali menyebabkan mereka pergi dari hotel itu terlambat padahal tadi pleaning mereka akan cek out pukul 18.45 tapi yah namanya hanya rencana. Pada akhirnya mereka cek out malam kan
Padahal pagi tadi pria itu berkata akan meminta jatahnya nanti di malam hari, tapi memang yah dasarnya Axel mesum rencananya malam hari malas harus dia percepat menjadi pagi yang sebenarnya sudah menjelang siang
"Ini semua karena kau axel!" Protes renata didalam mobil axel saat ini mereka memang berada di parkiran dengan renata yang duduk di samping kursi kemudi
"Kenapa jadi salahku kau sendiri tadi yang mengodaku. Sampai-sampai minta tak ingin berhenti" bela axel bersiap menjalankan mobilnya
"Uhm... i-itu kan karna kau juga.." ucap renta tergagap. Renata yakin pasti pipinya memerah gara-gara mendengar ucapan frontal axel. lantaran gagapnya renata omongannyapun langsung disela dengan cepat oleh axel
"Hah.... sudah lah mengapa memikirkan itu lagi. Tho kita akan melakukan hal tersebut banyak kali, jadi anggap saja ini pelatihan bagi dirimu dan aku"
Tak ada jawaban dari renata. Renata yang mendengar perkataan frontal dari axel hanya bisa menyembunyikan wajahnya dengan menunduk ia yakin pasti saat ini pipinya merona merah karena ucapan axel barusan
Mengapa ada pria semesum axel tidak bisa apa satu detik saja ia tidak usah membahas atau menyangkut pautkan segala hal yang mereka bahas dengan hal-hal yang berbau mesum
Selanjutnya perjalanan berlangsung dengan keheningan hanya suara radio mobil serta bunyi mesin mobil yang terdengar halus ditelinga yang menghiasi perjalanan mereka menuju mension kediaman axel sendiri
Tak lama mobil melaju sekitar 45 menit dari kesunyian yang melanda mereka berdua mobil sport keluaran terbaru axel sudah sampai di depan mension megah yang terpampang nyata didepannya
"Kita ada di mana axel?" Kata renata sambil memperhatikan mension itu dari dalam mobil lengkap dengan eksperesi takjubnya yang entah lah seolah-olah menghipnotianya untuk tetap diam di kursi mobil ini
Axel hanya melirik sedikit kearah renata dan berucap sekenanya "mension"
"Aku tau tapi ini milik siapa?" Tanya renata
"Heh.... aku membawamu kesini dan kau sendiri tau bukan! Bahwa tadi tujuan kita adalah ke tempat tinggalku itu berarti mension ini miliku mengerti!" Kata axel dengan jengah menanggapi pertanyaan tidak butuh jawaban dari renata
"Turun lah!" Ajak axel
Renata hanya bisa berdiam ditempat ketika axel membuka pintu yang berada di sebelahnya ia baru tersadar dari rasa keterkagumannya ketika axel menyentuh pundaknya
Tanpa aba-aba axel segera menarik tangan renata untuk masuk kemension itu dengan melewati ruang tamu
"Wow" ucap renata tanpa bisa menyembunyikan kekagumannya dari mension mewah bak istana ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract {Axel Story} (Tersedia Di Playstore)
RomanceRenata Glori James berasal dari sebuah pedesaan kecil di pinggiran kota New York berniat ke kota dengan harapan bisa membiayai kehidupannya dan ibunya serta meningkatkan kondisi finansialnya. Axel Anthonio Ferarri pria kaya raya dengan sejuta pesona...