-I wish you never love me,so that..your tears never fall for someone like me-
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"I don't...love you".
Terlepas gengaman Tengku Zafreen pada Melsa." Aku memang silap besar bila aku pilih untuk percayakan kau.Kau cuma perempuan tak guna yang suka mainkan lelaki.Kau guna kecantikkan kau untuk goda lelaki.Agak-agaknya Kalau aku tak datang sini memang aku takkan tahu perangai kau yang sebenarnya.Dasar perempuan tak tahu malu.Kau boleh pergi matilah!!.Aku harap aku tak pernah kenal perempuan macam kau!".Hendik Tengku Zafreen lalu menolak tubuh Melsa sehingga terjatuh di atas lantai sebelum keluar daripada situ dengan perasaan yang bercampur-baur.
Kotak berisi cincin yang berada di dalam poketnya diambil lalu Tengku Zafreen campak ke tong sampah yang berada berhampiran.
Zack yang menunggu tidak jauh dari situ,pantas mengikuti langkah Tengku Zafreen tanpa banyak soal.
Rafiq yang melihat perbuatan Tengku Zafreen itu pantas mengambil kembali cincin yang dibuang lalu mendapatkan Melsa yang diam tidak terkutik di atas lantai.
"Apa yang you buat ni,Melsa?". Rafiq bersuara sambil membantu Melsa berdiri kembali.
Melsa menggeleng lalu mengukir senyuman hambar.Pipi Rafiq yang ditumbuk oleh Tengku Zafreen dipandang." You okay tak?".Soap Melsa prihatin.
"Okay.Biasalah lelaki Kalau kena tumbuk.Tak ada hal lah.Perkara kecil aje".
" Thank for helping".Ucap Melsa ikhlas.
"You welcome even I tak tahu kenapa you suruh I buat macam tu.I harap you tahu apa yang you buat.By the way,I rasa kekasih you tu nak bagi you ni". Rafiq mencapai Sebelah tangan Melsa lalu kotak cincin ditangannya diletakkan di atas telapak tangan Melsa.
Melsa tercengang.
" Wow..dia bagi you dua cincin.I rasa dia betul-betul serius dengan you".Kata Rafiq apabila terpandang sebentuk cincin yang tersarung di jari Manis Melsa.
Melsa diam.
"I perlu pergi sekarang.I harap you akan bahagia walau apa pun yang you buat.You pilih.Kadang-kadang bila kita putuskan untuk tak memilih,itu sebenarnya dah jadi satu pilihan". Rafiq menepuk bahu Melsa lembut sebelum pergi dari situ.Meninggalkan Melsa sendirian.
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Tengku Zafreen membuka pintu rumah dengan kasar lalu menonong masuk ke dalam dan berlalu ke tingkat atas tanpa menghiraukan Engku Zalia,Kelly,Ryana dan Syura yang berada di ruang tamu.
Engku Zalia bangun dari sofa lalu segera mendapatkan Zack yang berdiri tidak jauh dari situ."Kenapa dengan Zaf?".Soal Engku Zalia ingin tahu.
"Entahlah Engku.Mungkin dia bergaduh dengan cik Melsa".Balas Zack.
"Apa yang dah jadi?.Kamu tengok-tengokkan Zaf untuk saya ya".Ucap Engku Zalia dengan bimbang.
Zack mengangguk."Baik Engku.Saya akan jaga Tengku Zafreen macam....".
"Bunyi apa tu?".Engku Zalia bersuara.
Pandangan Engku Zalia dan Zack beralih ke arah pintu.Ryana,Kelly dan Syura yang duduk di sofa segera berdiri lalu memandang antara satu sama lain.
YOU ARE READING
Call Me Sayang
RomanceBook 2 (Boy Like You Romance) WARNING! BELUM DIEDIT. CERITA NI DITULIS MASA ZAMAN SEKOLAH. JADI PENULISAN PUN AGAK KELAM KABUT..TYPO SANGAT-SANGATLAH BANYAK..FORMAT TAK BETUL..PEMIKIRAN PUN...SO IF YOU DON'T LIKE IT JUST WALK AWAY. BY THE WAY, HOPE...