Part 30

45.8K 1.2K 21
                                    


"Aku tak pernah tahu sampai kapan aku hidup di dunia ini, namun satu hal yang aku tahu, cintaku padamu akan tetap hidup meski kematian telah menjadikanku makhluk tak bernyawa".

*Bryan Mahardika Smith*

-------------------------------------------------------------

Author Pov*

Saat ini Rachel benar-benar merasa bosan. Bagaimana tidak seharian ia hanya seorang diri dimansionnya. Ia hanya menyibukkan diri dengan laptopnya melihat Drakor atau Drama Korea apa yang belum ia tonton,tetapi nyatanya Drakor yang ada didalam laptopnya telah ia tonton semua.

Ia juga malas untuk mengunduh Drakor baru, ia berfikir lima hari kedepan ia akan bosan terus seperti ini. Rachel benar-benar tidak sabar lagi untuk bertemu kedua orang tuanya nanti.

Bosan melihat Drakor ia beralih dengan Video konser BoyBand  favoritenya . ia benar-benar tidak merasa bosan melihat tayangan Konser Mama Hongkong 2017 ini,bayangkan saja Rachel rela tidur larut hanya karena ingin melihat GOT7.

Rachel tau BoyBand itu belum begitu terkenal,tetapi ia begitu mengidolakan BoyBand tersebut apalagi dengan sang leader. Gerrrrrr ia akan berjingkrak tidak jelas melihat sang leader.

Bosan melihat Video ia langsung saja menyetel musik Korea dari GOT7 yang berjudul You Are. Saat mengingat MV tersebut ia tidak berhenti mengagumi ketampanan sang leader.

Lama Rachel mendengar musik sampai akhirnya ia terlelap di kamarnya dengan posisi tengkurap dan setelah volume musik yang ia dengar begitu keras.

🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭

Bryan yang baru saja pulang selepas ujian hanya mengernyitkan dahi bingung karena melihat mansionnya begitu sepi tetapi hanya suara musik yang begitu keras memekakkan telinga yang ia dengar.

Bryan terus berjalan menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya, ia sangat yakin musik itu berasal dari kamar mereka.

Perlahan Bryan memuat knop pintu, ia bisa melihat Rachel yang kini tertidur dengan posisi tengkurap. Bryan berjalan perlahan kearah Rachel dan mencium puncak kepala Rachel pelan.

Bryan tidak ingin membangunkan Rachel, ia hanya mengecilkan suara musik yang sedang Rachel setel. Bryan langsung saja membuka seragam sekolahnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selang beberapa menit Bryan sudah lengkap dengan pakaian santai nya sambil mengeringkan rambutnya yang masih basah sehabis keramas.

Bryan yang melihat Rachel masih terlelpa langsung membaringkan dirinya disisi Rachel sambil memeluk istrinya itu erat sambil mengendus-ngendus tubuh Rachel.

Membuat Rachel menggeliat tidak nyaman,perlahan mata Rachel terbuka tetapi masih dengan posisi tengkurap.

"Lohh kakak udah lama pulangnya?" Rachel berujar dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Hemm" Bryan hanya menjawab dengan gumaman saja, ia hanya sibuk memeluk Rachel sambil menghirup aroma tubuh istrinya.

Perlahan Rachel mengubah posisi tidurnya yang awalnya tengkurap kini berhadapan dengan Bryan. Rachel tersenyum melihat wajah Bryan yang begitu dekat dengannya.

"Gimana tadi ujian pertamanya? lancarkan?" tanya Rachel sambil mengusap dahi Bryan pelan.

"Lancar sihh. Cuma yahh gitu, resiko orang ganteng. Banyak fansnya, liat aja di tas kakak semua kado dari penggemar kakak tadi, padahalkan kakak ngak ulang tahun" Bryan memeluk Rachel erat,menenggelamkan kepalanya diceruk leher Rachel.

Rachel & Bryan [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang