-Happy Reading-
Biarlah mulut mereka berkata sesuka hati,
bila perlu sampai berbusa sekalian.***
Yeri memasuki area sekolah, kedatangannya disambut dengan tatapan jijik dari sekian banyak murid. Seperti biasa Yeri melenggang dengan santai menuju ruang kelasnya.
Setibanya di kelas, Yeri langsung ke tempat duduknya di pojok ruangan. Tiba-tiba 2 gadis sexy mendekati Yeri.
Nayoen menyenggol buku yang sedang Yeri baca sampai terjatuh. "Uupppss.. Sorry.. Sengaja."
Yeri mengambil bukunya dan kembali membacanya tanpa membalas perkataan Nayoen.
"Eh Yeri, kau tak perlu susah-susah belajar untuk ujian nasional nanti. Kau kan tinggal bilang pada ajhussi mu itu.. Pasti dia bisa meluluskanmu dengan cara mudah." lanjut Yoora.
Tangan Yeri sudah meremas buku yang dipegangnya.
"Dan dengan senang hati uangnya ditukar dengan tubuhmu. Hahaha..." timpal Nayoen.
Sungguh amarah Yeri sudah berada pada puncaknya. Selama beberapa bulan ini dia terus mendiami dan berusaha tak terpancing dengan celotehan mulut mereka yang tak berguna.
Yeri menggebrak meja nya keras sampai mereka bertiga menjadi pusat perhatian. Semua yang berada di kelas terkejut dengan apa yang dilakukan Yeri.
Tak terkecuali cowok tampan yang mengalihkan fokus dari game nya sejenak. Dia Jeon Jungkook.
"Apa hidupku terlalu menarik untuk menjadi makanan mulutmu yang tak berguna itu !?" bentak Yeri.
Beberapa detik kelas hening, dan Nayoen bersuara. "Astaga!! Kau sudah berani berkoar, hah!? Kau berani denganku?"
Yeri berdecih. "Memang kau siapa? Dewa atau tuhan? Bukankah kau devil." lalu, dia tertawa hambar.
Wajah Nayoen berubah merah menahan amarah. Dengan cepat dia melayangkan tangannya pada Yeri.
PLAAKK
Semua yang menyaksikan sangat terkejut. Pipi Yeri menjadi merah karena tamparan Nayoen. Sangat jelas itu pasti sakit, tapi Yeri hanya tersenyum kecil dan mengusap ujung bibirnya yang sedikit berdarah.
Belum sempat perdebatan mereka dilanjutkan, guru BK sudah mencegah keduanya.
"Nayoen~ssi, Yeri~ssi ! Cepat ikut ke ruangan saya!" bentak Mr. Park.
Lalu, Nayoen pergi mendahului Yeri dengan amarah yang masih tersisa. Sedangkan Yeri santai dan memperhatikan ekspresi teman-temannya yang seperti biasa dia terima.
Pandangannya berhenti saat matanya bersitatap dengan mata milik Jungkook. Cowok itu masih menatapnya datar hingga Yeri memutuskan kontak mata lebih dulu.
Jungkook masih memperhatikan Yeri sampai tubuh gadis itu hilang. Suara Jimin mengalihkan pandangannya.
"Hebat sekali gadis itu. Rupanya dia punya nyali juga. Sekian lama dia selalu diam dengan cibiran banyak orang dan sekarang berani melawan. Tapi Yeri masih kalah dengan Nayoen."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Reputation •Jk X Yeri•
FanfictionHighest rank #1 in Yeri "Kau adalah satu-satunya orang yang mampu membuatku meminta maaf berulang kali." --- Semua berawal dari keterlibatan Jungkook yang masuk ke kehidupan Yeri, gadis dengan cap negatif. Awalnya gadis itu hanya mengikuti kemauan...