-Happy reading-
Ikhlas. Bukan karena rasa sayang hilang, tapi ada hal yang tak bisa dipaksakan.
***
"Eomma, bisakah kau tinggal lebih lama disini?"
"Tak bisa sayang... Kasihan Jiho."
Yeri langsung memeluk eommanya erat. Dalam pelukan itu entah mengapa Yeri menitikkan air matanya, tak rela jika eommanya kembali ke busan.
"Eomma sayang Yeri..." sambil mengelus rambut anaknya. "Jaga diri baik-baik. Jangan makan² yang instant tak baik untuk lambung mu."
Yeri mendongak sambil menyeka air matanya. "Iya, eomma. Yeri juga sangaattt sayang sama eomma. Lain kali kesini nya sama Jiho, biar lebih lama di sini nya."
"Iya sayangg.. Yasudah kereta eomma sudah tiba. Eomma pulang ya Yeri..." pamitnya.
Gadis berambut hitam itu mengangguk. Lalu eommanya berjalan menuju peron. Saat baru beberapa langkah, Yeri berlari dan langsung mendekap eommanya dari belakang.
"Hati-hati.." lirihnya.
Eommanya berbalik menghadap Yeri dan menangkup wajah anaknya. "Eomma hanya pulang sebentar.. Nanti pasti kita akan berkumpul kembali.."
Kemudian pelukan itu melonggar dan eommanya kembali berjalan menuju kereta. Yeri hanya bisa melihat punggung ringkih itu, wanita kuat yang telah membesar kan dirinya dan Jiho seorang diri.
Suasana pagi itu begitu emosional. Yeri pun tak tahu mengapa dia tak ingin eommanya pulang.
***
Sepulang dari stasiun, Yeri langsung ke rumah sakit. Ya, semalam Tzuyu memintanya untuk menemani nya hari ini.
Yeri membuka kamar rawat Tzuyu. Didalamnya ternyata sudah ada Jungkook dan Taehyung.
Gadis itu tersenyum kikuk. "Pagi semua nya..."
"Pagi, nona manis.." ujar Taehyung.
"Pagi.."
"Pagi, kerdil.." balas Jungkook sambil tersenyum manis.
Oh god! Bagaimana aku bisa memusnahkan Jungkook dihatiku bila dia masih bersikap seperti itu.
Tzuyu mencubit perut Jungkook. "Yak! Panggil itu yang benar, kookie."
Jungkook meringis. "Nama dia itu kerdil."
Tzuyu masih mencubit perutnya. "Aaa.. Iya,iya ampuun sayangg." cicit Jungkook menghadap Tzuyu.
"Ihh.. Udah berani sayang-sayangan yaa sekarang.. Biasanya gamau. Mulai sekarang manggilnya sayang aja yaa.."
"Iya sayanggg..." ujar Jungkook sambil mencubit pelan pipi Tzuyu.
Deg.
Gadis berambut hitam itu masih mematung ditempatnya sambil melihat adegan yang begitu menyesakkan dadanya. Tangannya mengepal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Reputation •Jk X Yeri•
FanfictionHighest rank #1 in Yeri "Kau adalah satu-satunya orang yang mampu membuatku meminta maaf berulang kali." --- Semua berawal dari keterlibatan Jungkook yang masuk ke kehidupan Yeri, gadis dengan cap negatif. Awalnya gadis itu hanya mengikuti kemauan...