Bad Reputation •Jk X Yeri•

🌹 D U A P U L U H E M P A T

-Happy reading-

Kenapa senja terdengar lebih romantis daripada saat fajar datang. Apa karena perpisahan mudah dikenang daripada pertemuan?

***

Dua insan manusia yang berbeda jenis kini sedang duduk di tepian bibir pantai. Keduanya diam menikmati pemandangan senja yang pulang ke peraduannya.

"Jungkook..."

"Yeri.."

Mereka mengatakan secara bersamaan. Detik berikutnya Jungkook dan Yeri tertawa kecil.

"Kau duluan." ujar Yeri.

Jungkook menggeleng. "Ladies first."

"Baiklah. Aku ingin mengucapkan terima kasih padamu. Aku sama sekali belum pernah melihat pemandangan indah seperti ini."

Jungkook mengangguk. "Sama-sama. Kalo pergi bersama ku lagi apa kau mau? Masih banyak tempat yang ingin ku tunjukkan padamu."

Aku ingin sekali menghabiskan waktu bersama lebih lama. Bahkan sampai nanti. Tapi aku tau dimana posisiku dihatimu. Hanyalah sekedar angin lalu.

Menyadari raut Yeri yang berubah. Jungkook mengacak pelan rambut gadis itu. "Aku bercanda. Walau sebenarnya aku ingin. Kau kan hanya memberiku satu hari untuk bersama mu." senyuman ringan menghiasi wajahnya.

"Eum.. Kau ingin bicara apa?" Yeri mencoba mengalihkan pembicaraan.

Jungkook mengalihkan pandangannya ke arah laut. Dimana matahari mulai hilang.

"Kau tau saat ini yang dikenal senja. Banyak orang yang datang kemari hanya untuk melihatnya secara langsung. Menurutmu kesan dari senja itu apa?"

Yeri mulai mengerti arah pembicaraan Jungkook. "Eumm.. Romantis."

" Melihat sebuah perpisahan antara sang mentari dan langit, itu bisa disebut romantis?"

Gadis itu tampak berpikir. Kemudian menggeleng pelan.

"Walaupun senja hanya sebentar, namun memberikan kesan yang indah bagi mereka sendiri dan orang yang melihatnya. Semesta yang memisahkan, keadaan yang mengharuskan mentari pergi meninggalkan langit sendiri."

"Langit tidak sendiri. Dia mempunyai bulan dan bintang." ujar Yeri ikut menimpali.

Jungkook membuang nafas kasar. "Tanpa mentari, si langit rapuh dan bersedih. Walaupun dia bersama bulan dan banyaknya bintang, tetap saja dia merasa sendiri--"

"Dan akhirnya merubah diri menjadi gelap sekelam perasaannya tanpa mentari." sambung Yeri.

Lalu keduanya saling tatap, membuat dua iris yang berbeda warna ini menyatu seulas senyum bertengger di wajah masing-masing.

Jantungku kembali beroperasi. Kini dia sedang mengadakan pesta kembang api. Sungguh aku tak bisa lagi menatap matanya lebih lama. - Yeri.

Yeri membuang wajahnya kembali menatap laut. Matanya melebar kala Jungkook memegang tangan nya.

"Lihat aku." pintanya.