🌹 S E M B I L A N

4K 466 10
                                    

-Happy reading-

Pagi-pagi kau sudah membuat otakku berfikir keras untuk menebak maksud kata 'itu'.

***

Rambut cokelat Jungkook terpantul sinar matahari yang masuk lewat sela² jendela. Matanya seakan berat untuk terbuka.

Yang pertama dia lihat adalah lukisan yang menggambarkan suasana malam yang dipenuhi bintang-bintang. Dia menoleh ke sebelah kanannya.

Sosok cantik sedang tidur dengan handuk kecil di tangannya. Ternyata Yeri merawatnya sampa dia tertidur dengan posisi duduk.

Saat Jungkook sedang mengamati wajahnya, tiba² mata bulat itu terbuka.

"Ooh.. Kau sudah bangun.." ujarnya sambil mengucek² matanya.

"Semalam kau yang merawat ku?"

"Iyalah, kalau bukan aku siapa lagi." jawabnya sambil bangkit merenggangkan tubuhnya.

Jungkook melihat bajunya. Dia terkejut melihat baju yang dia pakai tak sama seperti yang dia pakai semalam.

"Yyaakk.. Kau yang mengganti bajuku?" tanya Jungkook.

Melihat ekspresi cowok itu terkejut menjadi kesenangan baginya. Dia hanya mengangguk kecil disertai senyuman yadong.

"Berarti kau melihat adikku?"

Kini, dahi Yeri bertautan. "Adikmu? Bukankah semalam hanya ada kau dan aku."

Jungkook mengusap tengkuknya. Bingung. Bagaimana untuk menanyakan hal itu. Dia khawatir kalau gadis itu telah melihat adiknya.

"Mm.. Itu.. Punyaku.." ujar Jungkook hati-hati sambil menunjuk ke arah bagian bawah tubuhnya.

Yeri diam mencerna maksud cowok itu. Seketika, dia mengerti. "Astaga! tentu saja tidak! Aku tak melihatnya." elaknya.

"Semalam aku menyuruh OB lelaki untuk mengganti bajumu." jelasnya.

Lalu, keduanya sama² kikuk. Yeri bolak-balik dapur. Entah sekarang dia sedang apa. Dia terlalu malu.

"Pagi-pagi kau sudah membuatku berfikir keras untuk menebak maksud kata 'itu', jungkook. Aiisshh.." gumamnya.

Yeri kembali ke kamar mengambil mantelnya bersiap-siap. "Mau kemana kau?" tanya Jungkook.

"Aku mau ke minimarket. Kau pulang lah, istirahat 1 hari penuh." jawab Yeri.

"Tapi sebelum pulang, aku ingin makan ayam goreng."

"Kau bisa makan di resto, Jung."

"Tidak mau. Aku ingin makan disini."

"Oke, tapi setelah itu kau harus kembali ke apartemen mu."

Lalu tubuh Yeri hilang di balik pintu. Jungkook kembali ke alam mimpinya.

***

"Sedang sakit pun masih mau makanan yang berminyak. Dasar, tongos! Dia mau semakin sakit biar terus di apartemen ku dan merebut kasur kesayangan ku itu. Jangan harap kau tongos!"

Bad Reputation •Jk X Yeri•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang