-Happy reading-
Aku harap setelah ini
Dia menjadi orang yang dapat ku bagi rindu
Walau bukan lagi kamu.-Tentang Hujan, Kopi, dan Rindu.-
***
"Hay, cantik.."
Suara serak milik Taehyung mengagetkan Yeri yang tengah mengerjakan soal Matematika. Tapi gadis itu kembali memfokuskan diri untuk mengisi berbagai rumus limit di perpustakaan.
Melihat sang pacar yang tak meladeninya, Taehyung mengambil pensil yang digunakan Yeri.
Yeri mendecak sebal dan menatap Taehyung garang. "Yakk! Jangan ganggu aku, Tae!"
Nyali Taehyung menciut. "Duhh.. Sama pacar sendiri ko galak. Kau tak boleh seperti itu, Cantik." sambil mencolek dagu Yeri.
Gadis itu tersenyum malu, mengingat kini statusnya sebagai pacar lelaki dengan senyum kotak yang selalu membuatnya merasa hangat.
"Uwahh.. Pipimu berubah merah, Yer! Apa kau demam!?" tanya Taehyung khawatir.
Bukannya menjawab, Yeri malah menoyor kepala Taehyung. "Aku tidak sakit, bodoh." Yeri tak menyangka otak pacarnya itu begitu dangkal.
Taehyung meringis. "Lalu kenapa?"
Yeri menghela nafas. "Sudahlah lupakan. Kembalikan pensil ku." Taehyung hanya mencibir dan memberikan pensil Yeri.
"Kau tersipu kan saat aku mengatakan 'pacar'?"
Perkataan Taehyung menghentikan pergerakan tangan Yeri yang lincah menulis berbagai macam rumus.
"Ck, pura² tidak tau." gerutu Yeri.
"Haha.. Aku hanya bercanda, pa.car." Taehyung menekankan kata terakhir.
Pipi Yeri kembali memerah tapi dia sembunyikan. "Kau sudah belajar?" tanyanya mengalihkan pembicaraan.
"Belum." Taehyung menjawabnya dengan santai.
Astaga! Sedari tadi dia hanya melihatku belajar, ku kira dia sudah siap untuk ujian akhir nanti.
Yeri mengalihkan pandangan nya ke Taehyung. "Belum!? Harusnya kau belajar bukan hanya melihatku saja. Di wajahku tidak ada rumus Matematika, Tae!" semprot nya.
"Aku sudah siap untuk ujian. Kini, hanya perlu asupan semangat darimu."
Bukan Taehyung jika dia tidak menimpali ucapan Yeri dengan rayuan mautnya hingga membuat Yeri kembali tersipu.
Yeri mengacak rambutnya frustasi. "Ahh! Terserah kau saja tapi jangan ganggu aku."
Taehyung tersenyum geli. Oke, mulai sekarang dia akan menambahkan di setiap harinya untuk menjahili gadis chubby nya itu.
"Jangan diacak dong, nanti rambutmu berantakan." ujar Taehyung sambil membenarkan tatanan rambut Yeri yang langsung dibalas pelototan gadis itu.
"Iya, iya, aku tidak akan mengganggu mu. Belajarlah yang rajin agar kau bisa menurunkan otak cerdasmu kepada anak-anak kita nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Reputation •Jk X Yeri•
FanfictionHighest rank #1 in Yeri "Kau adalah satu-satunya orang yang mampu membuatku meminta maaf berulang kali." --- Semua berawal dari keterlibatan Jungkook yang masuk ke kehidupan Yeri, gadis dengan cap negatif. Awalnya gadis itu hanya mengikuti kemauan...