🌹 D E L A P A N B E L A S

3.6K 437 18
                                    

-Happy reading-

Aku mohon. Berhentilah membuatku berharap pada kenyataan yang harusnya sudah ku tepis sejak dulu.

-Hurts-

***

Jungkook POV

Kafe sudah tutup sejak 1 jam yang lalu. Aku sedang duduk disalah satu meja sambil menonton Yeri yang sedang membereskan dapur dan meja-meja lainnya. Awalnya Yeri akan pulang bersama Taehyung, tapi aku langsung mengatakan bahwa Yeri pulang bersama ku.

Ponsel yang biasa ku gunakan untuk bermain game, kini menganggur di dalam saku. Gerak-geriknya lebih menyita perhatian ku.

"Yakk, Jungkook! Sedari tadi apa yang kau lihat, huh!?" semprotnya.

"Aku baru menyadari sesuatu.. Ternyata... Tubuhmu lebih mini dari pada Jimin."

Setelah mengatakannya, dia langsung menghampiriku. "Dasar tongos!! Aku tidak kecil!"

"Kau bukan kecil. Tapi kerdil.." ledek ku sambil bangkit dari bangku dan berusaha menghindar darinya.

Alhasil, aku dan Yeri kejar-kejaran sambil meledek satu sama lain. Untuk pertama kalinya, aku dapat tertawa bebas lagi. Ekspresi yang sebelumnya tak pernah muncul di wajah tampanku.

PRAANGG

Gadis kerdil itu, ceroboh. Dia menjatuhkan piring dan gelas. Ku lihat Yeri terjatuh dengan tangan yang menahan tubuhnya. Posisinya persis seperti orang bersimpuh dengan telapak tangan ke lantai,

"Aawwhhh.." ringisnya. Aku segera mendekatinya.

Luka nya hanya pada bagian telapak tangan dan lutunya karena pecahan kaca.

"Pelan-pelan, Jung..." Aku membawa nya duduk di kursi.

"Gadis ceroboh!"

Yeri memberengutkan mulut nya. Kulihat dia misuh-misuh tak jelas. Ku abaikan dia dan mengambil kotak p3k.

Aku pandangi kotak yang berisi obat-obatan itu. Aku bingung. Boro-boro tau kegunaannya, menyentuhnya saja belum pernah.

Yeri POV

Oh jantung, kuatkan lah dirimu! Aku akan berusaha untuk menetralkan kembali irama mu. Ini karena lelaki di depan ku yang sedang menatap bingung obat-obatan itu.

Ingin rasanya tertawa melihat ekspresinya ini, tapi aku sendiri sedang menahan rasa sakit karena beberapa serpihan kaca sialan itu!

"Kau tak tau kegunaannya?" tanyaku.

Jungkook mendongak dan memperlihatkan gigi kelinci imutnya. Oh bukan, gigi tongos nya!

"Aiishh.. Makanya jangan sok tau." ujarku.

"Makanya kasih tau aku, gadis tak tau terima kasih." balasnya.

Giliran aku yang memasang cengiran kuda. "Hehehe.. Terimakasih.." ujarku. "Kau ambil pinset itu dan keluarkan serpihan kaca dari tanganku."

Bad Reputation •Jk X Yeri•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang