46.

6.4K 183 46
                                    

Kucing nakal💘
Nanti pulang bareng😘 Aku mau main ke rumah, ketemu kak Kelvin.

Me
Oke.

Setelah membuka chat dari kak Reza, aku melanjutkan obrolan ku dengan yang lain.

**
"Assalamualaikum," salamku memasuki rumah.

"Waalaikumsalam sayang," jawab mamah.

"Eh ada nak Reza,"

"Assalamualaikum tante,"

"Waalaikumsalam sayang, panggilnya jangan tante dong. Panggil mamah aja ya, bentar lagi kan jadi anak mamah," ucap mamah.

"Iya mah,"

"Oh iya mah, kak Kelvin ada?" tanya kak Reza.

"Ada sayang di kamar, oh iya sayang kamu ujian kapan?"

"Bulan depan mah,"

"Oh oke,"

"Ya udah Reza pamit ya mah,"

Mamah mengangguk.

"Sisca juga deh mah,"

"Iya sayang, habis itu makan ya,"

Aku mengangguk dan melangkah ke kamar.

**

-1 BULAN KEMUDIAN-

"Semangat ujian terakhir ya, semoga dapet hasil yang bagus," ucapku pada kak Reza.

Hari ini aku libur karena kelas 12 akan melaksanakan ujian nasional, ya. Ujian nasional nya kak Reza, aku sengaja datang pagi ke rumahnya untuk memberi semangat padanya.

"Iya sayang, jadi gak sabar deh," ucapnya.

"Gak sabar apa?"

"Kita nikah,"

"Dasar! Ujian dulu, pikirin lulus dengan nilai terbaik. Jangan malah mikirin nikah," ucapku.

"Ya kan gak sabar, bakal hidup berdua sama kamu. Dan bakal punya baby embul,"

"Ih apaan sih, nunggu aku lulus dulu baru punya baby," ucapku.

"Hahaha, iya deh iya. Kira-kira kita mau buat berapa ya baby embulmya?" tanyanya.

"Dua,"

"Kok dua doang sih sayang? Yang banyak dong, kita buat kesebelasan sepak bola ya. Terus pemain bulutangkis, pemain voli. Jadi banyak deh baby embulnya,"

"Hushh, malah ngomongin baby. Udah yuk berangkat," ajakku.

"Yuk,"

**
"Assalamualaikum," teriak kak Reza dari luar.

"Waalaikumsalam," jawabku.

"Selamat pagi sayang," ucapnya lalu menghampiriku.

"Pagi juga,"

Ketika Cinta Tak Harus MemilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang