44.

6.4K 204 39
                                    

"Ujung-ujungnya gue, yaudahlah,"

**
"Makasih kak Adit, fotonya bagus kok," ucapku.

"Makasih ya dit, gak salah gue pilih lo jadi sahabat gue," ucap kak Reza.

"Ah sebel gue sama lo, baik kalo butuh doang," ucap kak Adit.

"Udah deh, pulang yuk," ucap Reina.

"Yok," ucapku.

Setelah itu kami pulang, kak Adit dengan Reina dan aku dengan kak Reza pastinya.

**
-2 HARI KEMUDIAN-

Pagi ini aku kembali ke sekolah, rasanya seperti setahun aku tak pernah menginjakkan kakiku di sekolah.

Setelah memarkir mobil, aku melangkah kakiku menuju kelas. Diperjalanan menuju kelas, semua mata memandang ke arah ku. Entah apa yang telah mereka bicarakan.

"Pagi guys," teriakku di kelas.

Semua mata mengarah padaku.

"Sisca!!!!" teriak Nisrina.

"Aaaaaaa gue kangen berat sama lo," ucap Puput.

"Ngapain lo balik kesini? Udah tenang gak ada lo, sekarang balik," ucap Jasmine.

"Aduh princess merasa kesaing ya kalo ratunya udah pulang, gimana udah berhasil dapetin kak Abi? Uh, gue sih yakin belum ya, hahaha," tawaku kejam.

"Elo ya!" ucap Jasmine dan telunjuknya mengarahku.

Hani mencoba menenangkan Jasmine, mungkin kalo tidak ada Hani sekarang ada pertengkaran hebat.

Aku menatap remeh ke arah Jasmine, sekali kali lambe turah kudu dikasih pelajaran bukan?

Aku melangkah ke kursiku.

"Gimana perkembangan sekolah selama gue gak ada?" tanyaku pada sahabatku.

"Gila!!! Sekolah jadi rame banget, apalagi berita pernikahan lo sama kak Reza itu buat satu sekolah gempar," ucap Hesti.

"Lo beneran mau nikah sama kak Reza?" tanya Rera.

Aku mengangguk.

"Sumpah sumpah demi apa! Wah bakal legal nih ena-ena," ucap Puput.

"Astaghfirullah, pikirannya," ucapku.

"Hehe canda, kapan nikahannya?" tanya Nisrina.

"Tunggu undangannya aja ya," ucapku.

"Lo tau gak Sis, kak Abi semenjak lo putusin berubah banget. Jadi cowok yang dingin, dan gak peduli sama cewek," ucap Hesti.

"Masak? Gue ngerasa gak enak merubah orang gitu," ucapku sendu.

"Biarin aja lah ya, hati orang juga gak bisa dipaksa," ucap Nisrina.

Semua mengangguk.

Bel berbunyi, pelajaran dimulai.

**
Teeeettttttttt, bel istirahat berdering. Membuat semua berlari ke kantin.

Ketika Cinta Tak Harus MemilikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang