"Ya ampun, Roseanne, maaf ya, gara-gara keponakan Ibu Jung, si Aleyna, baju kamu jadi kotor begini."
Ibu Jung baru saja datang dan kini Chaeyoung telah duduk di dalam rumah Ibu Jung yang ternyata eh ternyata adalah rumah dari Jaehyunㅡ si tukang serobot cimol.
"Ma, ngapain dia harus pinjam baju Jae sih?" Jaehyun tiba-tiba muncul dengan kaos hitam ditangannya.
Ibu Jung alias mama dari Jaehyun segera mengambil kaos tersebut dari genggaman Jaehyun. "Ih, berisik kamu."
Chaeyoung menahan tawanya saat ia melihat kejadian tersebut. "Roseanne, ini kaosnya. Kamu pakai baju ini dulu ya nak. Biar bajunya saya cucikan dulu."
"Eh, tidak apa-apa, Ibu Jung. Tidak perlu repot-repot." Chaeyoung tersenyum pada ibu dosen tersebut.
"Kakak cantik, Aley minta maaf ya." Aleyna sangat merasa bersalah ke Chaeyoung, gadis kecil itu terus saja menundukkan kepalanya sedari tadi.
"Iya, gak apa kok cantik." Chaeyoung memberi Aleyna senyuman lebarnya. Aleyna pun kini menjadi tersenyum malu karena dipuji cantik oleh Chaeyoung.
"Noona, muridnya tante ya?" tanya Daniel yang duduk di arm rest salah satu sofa.
"Iya. Kenapa?"
Daniel pun lalu menyengir lebar, "Oh, Daniel kira pacarnya Jae hyung."
Chaeyoung jadi salah tingkah di depan Ibu Jung dan anaknya tersebut. Sementara Ibu Jung hanya tertawa saja.
"Hyung gak mungkin punya pacar kayak dia!" Jaehyun bersuara secara tiba-tiba dan Chaeyoung kini mendelik ke pemuda itu.
"Jae, gak boleh begitu sama tamu. Chaeyoung itu peraih IPK tertinggi di angkatannya. Lah, kamu? Mata kuliah yang isinya nge-gambar doang IPK nya b aja." bela Ibu Jung pada mahasiswanya.
"Ma, arsitektur itu susah banget." kemudian Jaehyun melirik ke arah Chaeyoung, "Buruan ganti baju! Dan cepet kembalikan baju gue ntar."
Jaehyun pergi untuk naik ke lantai dua meninggalkan mama, Chaeyoung dan tiga bocah tengil itu di ruang tamu.
For now, he's free from any disturbances since Rose will be the new victim of the three naughty kids.
ㅡ
"Kak Ros, main yuk." Aleyna duduk di sebelah Chaeyoung yang sedang sibuk mengkoreksi lembar jawaban UTS teman-temannya tersebut.
"Bentar ya Aley, kakak masih nilai ujian." ujar Chaeyoung sambil tersenyum pada Aleyna.
"Kak Oci, Ilay boleh ikut main ndak?" tanya Ilayda sembari memeluk Chaeyoung yang sedang duduk di lantai dari belakang.
"Boleh kok Ilay." Chaeyoung menawab gadis kecil berusia 4 tahun tersebut sembari tetap fokus menilai.
"Mau main apa nanti noona?" kini giliran Daniel yang bertanya ke Chaeyoung.
"Terserah Daniel aja." Chaeyoung tersenyum sebentar kemudian melanjutkan pekerjaannya.
Ibu Jung datang ke ruang tamu dengan membawa 4 kotak jus jeruk dingin, ia terkekeh geli ketika melihat 3-bocah-tengil yang sering mengganggu Jaehyun, kini bisa duduk manis disekitar Chaeyoung.
"Hihi, kalian manis banget deh. Chaeyoung sering-sering main kesini aja." ujar Ibu Jung.
Chaeyoung mengangkat wajahnya sembari melongo bingung mendengar ucapan sang dosen, "Eh, untuk apa Ibu Jung? Apa banyak pekerjaan ibu yang perlu saya bantu?"
"Iya, banyak banget. Chaeyoung mau bantu ibu gak?" Ibu Jung pun berniat untuk menawarkan sebuah pekerjaan kepada Chaeyoung.
Chaeyoung tertarik, kebetulan sekali ia sedang butuh banyak biaya untuk persiapan lomba yang akan diadakan di Sydney sekitar akhir bulan depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kids Attack | jaeros ✔
Teen FictionDisaat Jaehyun dihadapkan dengan takdirnya, yaitu; mengurus tiga bocah tengil + cewek labil yang ternyata MKKB bernama Chaeyoung.