Chaeyoung sudah kembali ke kampus dan menjalankan masa akhir-akhir semester genapnya.
Ia baru saja hadir di kelas Tata Kelola TI sebelum kemudian sang dosen membatalkan kelas dan menggantikannya dengan tugas kelompok yang dikumpulkan satu jam lagi.
Chaeyoung otomatis sekelompok dengan Lisa yang satu kelas Tata Kelola TI dengannya. Mereka pun memilih mengerjakan di taman jurusan, disana sudah disediakan meja-meja untuk tempat tongkrongan mahasiswanya.
"Gue denger, bang Chanyeol di Indo ya sekarang?" tanya Lisa.
"Iya, kenapa?"
"Gak apa sih, gue kan kangen, hehe." Lisa nyengir kuda sementara Chaeyoung melotot.
"Ih, jangan nyabe ke abang gue dong, nasib Bambam, Donghyuk sama Ten yang lo cabein gimana?" tanya Chaeyoung sewot.
Lisa cemberut, "Ah, Chaeng mah. Gue kan masih single, masih bebas memilih. Lo tuh, Jaehyun atau Jungkook?"
Chaeyoung mencubit pipi Lisa gemas, "Lalisa, kita disini mau ngerjakan tugas! Fokus fokus."
"Aw, iya, iya."
ㅡ
Chaeyoung dan Lisa baru aja mengumpulkan tugasnya di TU jurusan. Namun kini Lisa sudah meninggalkan Chaeyoung sendirian.
Chaeyoung pun berencana untuk pulang kerumahnya dengan mengendarai kendaraan umum, namun orang cantik mah, ada aja yang nawarin balik bareng, termasuk...
"Yuk, balik sama gue." ajak Jungkook.
Jungkook muncul secara tiba-tiba dari belakang Chaeyoung kemudian menghalangi jalan gadis tersebut.
"Eh, Jungkook. Gak apa, gue bisa sendiri." tolak Chaeyoung halus, ia berusaha untuk melanjutkan jalannya, namun Jungkook kembali menghalangi jalannya.
Jungkook sedikit menunduk, mensejajarkan wajahnya dengan Chaeyoung dan hal ini pun membuat gadis muda itu sedikit memundurkan wajah dengan kebingungan.
"K-kenapa?" tanya Chaeyoung panik.
Jungkook tak bersuara, masih menatap Chaeyoung lekat hingga akhirnya pipi gadis itu memerah. Sebuah senyuman pun muncul di wajah Jungkook.
"Lo ngehindarin gue ya?" tanya Jungkook dengan nada bicara yang serius.
"Eh? Gak kok." Chaeyoung menggelengkan kepalanya.
Jungkook menarik dirinya menjauh dari Chaeyoung, membuat gadis itu sedikit bernafas lega, "Sejak kita pulang dari Sydney, 2 hari lalu... Lo jarang bales chat gue, lo juga jadi jarang nyapa gue, Ros." ujar Jungkook.
"Ah, itu... Gue masih capek aja. Gue gak ngehindari siapa-siapa kok, termasuk lo." Chaeyoung tersenyum ke Jungkook.
"Seriusan?" tanya Jungkook.
Chaeyoung pun mengangguk.
Kemudian Jungkook pun berinisiatif untuk bertanya, "Kalo gitu, lo mau dong nemenin gue makan bareng?"
Chaeyoung terkikik, "Ya ampun, Jungkook. Oke, gue ma-"
"Chaeyoung?"
Seseorang memanggil Chaeyoung, bukan Jungkook, suaranya berbeda, hal itu membuat Chaeyoung dan pria yang ada dihadapannya menoleh ke sumber suara dan voila!
Disanalah berdiri seorang Jung Jaehyun.
"Eh, lo ngapain disini, Jae?" tanya Chaeyoung terheran-heran.
"Gue mau ketemu nyokap gue." jawab Jaehyun dan kemudian ia menyadari kehadiran Jungkook di sebelah Chaeyoung.
Duh, gak suka gue, batin Jaehyun.
"Oh, nyokap lo di ruang dosen." ujar Chaeyoung.
Jaehyun menganggukan kepalanya sejenak sebelum ia bertanya, "Oh, lo bisa antar gue gak?"
"Eh, gue..." Chaeyoung menoleh kearah Jungkook dengan kebingungan.
"Kenapa?" tanya Jaehyun acuh tak acuh.
"Eh, sebenarnya gue sama Jungkook mau-" Chaeyoung hendak menolak untuk membantu Jaehyun, namun tiba-tiba Jungkook pun angkat bicara.
"Gak apa, lo antar dia." Jungkook tersenyum ke Chaeyoung.
"Eh?"
"Kita jalan bareng malam ini. Gue jemput lo ya." ujar Jungkook lembut, namun matanya melirik kearah Jaehyun dengan licik.
"Malam ini?"
"Iya. Lo gak usah dandan berlebihan, simple aja udah cantik kok." ujar Jungkook dan Chaeyoung pun dengan malu-malu meninju lengan Jungkook.
Anjir, nyamuk gue, batin Jaehyun.
Jaehyun berdeham cukup keras sehingga membuat Chaeyoung ingat kalau masih ada Jaehyun disana.
"Oh, iya, yuk Jae." ajak Chaeyoung.
Jaehyun berjalan disamping Chaeyoung namun Chaeyoung masih terfokus ke Jungkook, "Bye, Jungkook!" serunya.
Jungkook melambaikan tangannya sembari tersenyum kecut melihat kepergian Chaeyoung dengan Jaehyun.
"Dia lagi yang lo pilih. Gue cemburu, Ros." ujar Jungkook lesu sebelum akhirnya ia memutuskan untuk balik sendiri.
Nyatanya, Jungkook baru saja memancing Chaeyoung untuk melihat siapa yang akan gadis itu pilih. Jungkook kira, Chaeyoung akan memilih dirinya dan menolak permintaan Jaehyun.
Namun ia salah.
Sangat salah...
...Jungkook harus segera bertindak.
ㅡ
"Ini ruangan nyokap lo." tunjuk Chaeyoung.
"Oke." jawab Jaehyun.
Chaeyoung menganggukkan kepalanya dan hendak melenggang pergi, namun Jaehyun menahan Chaeyoung. "Mau kemana lo?" tanya Jaehyun.
"Gue mau balik lah." ujar Chaeyoung.
"Gue antar. Tunggu gue bentar."
"Ih, gak usah. Gak apa kok."tolak Chaeyoung dengan keras kepala.
Namun Jaehyun juga kekeuh dengan pendiriannya, "Bareng gue aja, gue antar sampai ke nyokap dan abang lo."
"Apaan sih, gue bisa pulang sendiri naik bus-"
"Ntar ada yang grepe lo gimana?!" ujar Jaehyun sedikit keras dan oke, Jaehyun sedikit berlebihan sekarang.
"Ih, kok lo gitu ngomongnya!" Chaeyoung malu mendengar ucapan Jaehyun.
"Ya kan, gue khawatir." sahut Jaehyun.
"Ngapain khawatirin gue? Gak usah." balas Chaeyoung.
"Lo kok gitu?"
"Gak usah khawatir sama gue! Gak perlu lo kayak gitu." Chaeyoung berseru agak keras.
"Gue khawatir karena gue suka sama lo!"
...
...
...
Shit.
Jaehyun, this is too fast.
"Sorry. Lupain aja." ujar Jaehyun dan kemudian ia meninggalkan Chaeyoung yang masih tertegun dengan ucapan Jaehyun.
Jaehyun masuk keruangan nyokapnya sementara Chaeyoung masih terdiam di luar ruang Ibu Jung.
"Suka?" gumam Chaeyoung.
ㅡ
Haha, akhirnya Jaehyun ngomong juga nih, makasih banyak buat yang sayang sama cerita ini 💕
Next chapter, apa yang bakal terjadi yap?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kids Attack | jaeros ✔
Teen FictionDisaat Jaehyun dihadapkan dengan takdirnya, yaitu; mengurus tiga bocah tengil + cewek labil yang ternyata MKKB bernama Chaeyoung.