Kids Attack | jaeros ✔

enam belas ❣ sakit

"Kak Aley, Jae oppa badannya anget!"

"Kita telpon tante!"

"Jangan! Tante sibuk, Daniel."

"Terus siapa dong? Dokter? Nomor telpon rumah sakit emang berapa? Daniel takut ngomong sama dokter." ujar Daniel sembari memegang dahi Jaehyun yang panas itu.

Jaehyun menghela nafasnya dengan lemah dan berkata, "Hyung, sehat kok, kalian gak usah khawatir."

"Lagi pula kenapa oppa kemarin pulang malam terus juga kehujanan?" tanya Aleyna yang turut menghela nafasnya.

Jaehyun tersenyum lemah, kemarin ya? Hm, kemarin dia pulang kerumah telat karena Jaehyun menyendiri di taman kota seharian setelah menemui mama nya di kampus ㅡ setelah tak sengaja ia mengungkapkan perasaannya ke Chaeyoung. Namun kemarin tiba-tiba saja hujan, dan jarak dari tempat dimana ia duduk dan mobilnya cukup jauh.

Alhasil, Jaehyun basah kuyup setelah sampai di mobil.

Dan kini, ia malah jatuh sakit dan tak sempat mengantar para bocah ke daycare.

"Selimutan dulu, oppa." Ilayda menarik selimut Jaehyun hingga menutupi seluruh tubuh Jaehyun dan menyisakan kepalanya saja.

Namun, kemudian...

"HUAAAAA, OPPA MAAFIN ILAY. OPPA JANGAN SAKIT!" Ilayda menangis dengan begitu histeris.

Jaehyun tersenyum lemah, ia meraih Ilayda dan memeluknya namun tak lama Aleyna dan Daniel ikutan nangis juga.

"Sini kalian semua." ujar Jaehyun sembari memeluk adik-adiknya itu.

"Hyung, yang sehat, biar bisa main sama Daniel." rengek Daniel sembari mengusap air matanya dengan kasar, bibirnya manyun dan ujung hidung nya memerah.

Jaehyun sedikit tertawa, "Daniel gak boleh nangis, cowok harus tangguh."

Tapi Daniel malah menangis menjadi-jadi. Jaehyun tersenyum lemah kembali, kayaknya para bocah lagi ogok nih, batin nya.

Hm, jadi kangen Chaeyoung.

ㅡ

Chaeyoung hanya tersenyum disaat Jungkook baru saja menyelesaikan ceritanya. Saat ini, mereka sedang makan siang bersama di cafe setelah malam kemarin mereka dinner bersama.

Dan Jungkook tampak sangat excited hari ini.

Bahkan ia  menyiapkan sebuah buket bunga untuk diberikan pada Chaeyoung namun masih ia simpan di atas pangkuannya.

"Ros?" panggil Jungkook.

"Huh? Iya?" Chaeyoung melihat ke arah Jungkook, ia baru saja melamun.

"Kamu gak apa?" tanya Jungkook.

"Oh? Aku gak apa kok." Chaeyoung tersenyum ke pria di hadapannya tersebut.

Apa kalian sadar sesuatu?

Iya.

Mereka bicara ke satu sama lain dengan menggunakan aku-kamu sekarang.

"Beneran gak apa? Kamu sering melamun sejak aku jemput." ujar Jungkook khawatir.

Chaeyoung mengusap tengkuknya pelan, "Perasaan ku gak enak, mungkin aku sakit ya?"

Jungkook menjulurkan tangannya ke dahi Chaeyoung, "Suhu badan kamu normal kok. Atau kita mau balik aja?" tawar Jungkook.