Happy Reading
Mulut mu bisa berbohong, tapi mata mu tidak bisa berbohong.
- Selenophile -
Rinai hujan masih membasahi bumi. Menunjukkan kebesaran Tuhan dan rahmat-Nya yang telah di berikan kepada umat-Nya. Menemani keheningan dua sejoli yang sedang berteduh.
Sejoli? Khayalan.
" Kenapa? "
" Ha? Apa? " Jangung nya berdegup kencang, meski bukan untuk pertama kali Bulan berbincang dengan Ardi.
" Kenapa? "
" Kenapa apanya, Ardi? "
" Kenapa diam? "
" Terus? Gue harus menari di bawah rintik hujan gitu? Gila lo " tawa receh keluar dari mulut Bulan.
Ardi hanya menghela napas, di sisi lain ia bingung. Tidak biasanya Bulan diam seribu bahasa seperti ini, biasanya ia akan terus mengoceh. Kecuali, kalau Bulan sedang marah.
Tunggu, apa dia marah sama gue? Gara gara?
Ucap Ardi dalam hati. Bertanya pada diri sendiri tepatnya.
" Lo, marah sama gue? " tanya nya pelan.
Sambil mengedepankan tubuh nya sedikit mendekat pada Bulan.
Bulan kaget karena Ardi sedikit lebih dekat dengan nya saat ini. Ya, dengan matanya yang melotot.
" A..aaapa? Ha? "
Atau, Bulan cemburu!? Sambil membentuk bibirnya berbentuk O dan jati telunjuknya yang menunjuk pada Bulan. Menandakan seakan akan Ardi tahu penyebab Bulan diam seribu bahasa.
" Apaan sih Ardi, Apa Apa? " cegah Bulan menunda sesuatu yang tidak tidak, sambil menuingkirkan tangan Ardi yang menunjuk dirinya.
"LO CEMBURU KAN SAMA GUE!! "
" Enggak apaan sih! "
"NGAKU ! "
"Enggak ! "
"Iya!"
"Enggak! "
Ardi tertawa licik sambil menghentikan godaan nya pada Bulan. Keadaan diam sebentar, seiringan dengan Ardi yang mencoba memikirkan sesuatu sambil menatap Bulan. Dan Bulan yang wajahnya memerah karena ditatap Ardi.
" Oke "
" Apa? " tanya Bulan kaget dicampur bingung.
" Lo, jawab pertanyaan gue! "
" Pertanyaan apa? "
" Jawab aja, Bulan. Gausah pentingkan nilai ini bukan ujian "
" Lo, kalo makan makan nasi? "
"Ya iyalah, masak gue makan rumput. Emang gue kambing" perotes Bulan karena kesal atas pertanyaan yang dilontarkan oleh Ardi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selenophile : Mine [On Going]
Novela JuvenilSLOW UPDATE Kisah Klasik remaja --- --- --- "Maukah kau menceritakan sebuah kisah untukku?" "Baiklah, aku akan menceritakan sebuah kisah. Dimana, sang surya sangat mencintai rembulan." "Bagaimana cara surya mencintai bulan?" "Sang surya rela melenya...