"Eonni.." seorang gadis menatap halaman depan rumahnya melalui kaca jendela. Matanya menerawang jauh.
"Wae??"
"Apa akan selalu seperti ini? Hidupku?" Kini mata gadis itu mulai berair.
"Aku tau kau gadis yang kuat Bi.." Hibur gadis yang disebut 'eonni' ini. Ia mengelus punggung putri majikannya dengan sayang.
"Begitu kah?" SinB menoleh dan menatap seseorang yang sudah beberapa tahun dekat dengannya, dengan mata berkaca-kaca.
"Geureom!" Sahut Yerin seraya tersenyum.
"Kau tidak bosan selalu bersamaku di rumah ini?"
"Ani. Aku senang bisa terus bersamamu. Menghabiskan waktu denganmu. Berbagi cerita denganmu. Melakukan semuanya bersamamu. Apa kau tidak senang??"
Senyum SinB mulai terukir setelah mendengar penuturan Yerin, seseorang yang telah ia anggap sebagai kakaknya sendiri. Ia bersyukur ibunya dulu membawa Yerin ke rumahnya.
Ibunya menemukan Yerin menangis sendirian di pinggir jalan dengan tubuh penuh luka. Yerin hampir dibunuh oleh ayahnya sendiri, ayahnya pemabuk dan sering memukul. Akhirnya Yerin kabur dari rumah dan bertemu ibu SinB. Begitulah awal masuknya Yerin ke kehidupan keluarga Hwang.
"Gomawo eonni." SinB bergerak maju memeluk Yerin.
"Nado. Jangan pikirkan hal-hal yang membuatmu sedih. Okay?"
"Uhm." Eunbi mengangguk patuh dipelukan Yerin.
"Ibumu sudah pulang. Tunggu disini aku akan menyiapkan makan malam." Yerin melepaskan pelukan hangat mereka.
"Aku akan membantumu."
"Tidak, tidak! Tunggu disini! Aku dibayar disini, jadi aku harus melakukan kewajibanku. Ini bukan kewajibanmu." Yerin mendudukan SinB di ranjangnya dengan paksa.
"Aku akan memanggilmu jika sudah selesai."
SinB tampak kecewa. "Baiklah.."
Dan akhirnya SinB kembali pada keadaan yang ia benci. Berotasi pada poros kehidupannya yang disebut kesendirian.
🎈🎈🎈
"Bagaimana sekolah mu?" Tanya Ny. Hwang pada putrinya.
"Seperti biasa. Eomma tau aku pintar bukan?" SinB menaik-turunkan alisnya. Sang ibu hanya terkekeh geli menatap tingkah putrinya.
"Arraseo arraseo. Ppali mokgo. Kau juga makan yang banyak Yerin-ah."
"Ne eomma." Jawab Yerin sambil tersenyum senang. Yerin mengaku sangat senang diperlakukan demikian oleh Ny. Hwang. Meski ia hanyalah orang asing yang tiba-tiba masuk ke kehidupan keluarganya, namun Yerin bisa memanggilnya 'eomma' bahkan ia bisa duduk bersama dalam satu meja layaknya keluarga.
"SinB-ah kau bisa libur besok."
"Jinjja?? Kim saem tidak datang besok??"
"Eoh. Kau senang??"
"Yeay!!! Tentu aku senang!!"
"Yerin eonni ayo kita buat kue bersama!" SinB berseru senang menatap Yerin yang duduk di samping kanannya.
"Eoh. Ayo kita bersenang-senang besok." Yerin dan Ny. Hwang ikut tersenyum melihat SinB yang begitu senang mendapat hari libur untuk belajar.
"Assa!!"
🎈🎈🎈
Cast :
1. Hwang Eun Bi / SinB
2. Jeon Jung Kook
3. Jung Yerin
4. Kim Seok Jin
And others..
Haii, ini baru permulaan.
Semoga ada yang penasaran sama cerita ini.
Manito sistem nya sama seperti IHMS yaa jadi short chapter.
Disini ceritanya SinB tetap hitam ya rambutnya
Thankyou!
Jangan lupa add to reading list atau library yaa.Saranghae ❤
Eskey Squad
~Beagle 🐶
KAMU SEDANG MEMBACA
Manito ✔
General FictionSaat semua orang tau tentang kita, mereka akan berusaha memisahkan kita. Dan saat itu terjadi aku ingin kau tau bahwa aku tidak menyesal telah mengenalmu. Terimakasih telah menjadi temanku. Aku bahagia meski hanya sesaat. Ketahuilah, aku menyayangim...