Saat semua orang tau tentang kita, mereka akan berusaha memisahkan kita.
Dan saat itu terjadi aku ingin kau tau bahwa aku tidak menyesal telah mengenalmu.
Terimakasih telah menjadi temanku.
Aku bahagia meski hanya sesaat.
Ketahuilah, aku menyayangim...
Hari ini aku banyak menghabiskan waktu dengan belajar. Sejak aku bangun tidur hingga sekarang, pukul 8 malam, aku belum beranjak dari sini. Kamar tercintaku.
Anggap saja ini pelarianku dari rasa bersalah. Tapi tetap saja, kesunyian ini, keheningan ini, kehampaan ini makin membuatku sadar bahwa aku seorang diri. Aku sendirian.
Eomma sibuk bekerja dan pulang pukul 7 malam. Biasanya kami selalu makan malam bersama, tapi hari ini aku menolaknya. Saat aku melihatnya, aku menjadi lemah dan tak sanggup bicara. Saat aku mendengar suaranya, kaki ku menjadi lumpuh. Tidak ada yang bisa ku lakukan di depan eomma. Dan itu akan melukai hati eomma. Aku tak ingin menyakitinya.
Entahlah, aku tak tau. Aku tidak berharap hal ini terus terjadi. Aku tidak ingin menyalahkan eomma, tapi aku juga tidak bisa sepenuhnya membenarkan tindakannya.
Tak!
Sesuatu berhasil mengejutkanku. Aku mendekat ke jendela. Dan namja itu ada disana lagi. Sudah beberapa hari ini ia terus muncul di depan pagar rumahku. Dia tetanggaku, tapi berbeda komplek. Apa itu bisa disebut tetangga?? Entahlah, setidaknya itu yang ia katakan padaku. Yang kupikirkan saat ini adalah bagaimana caranya membuat ia mengerti keadaanku.
Aku membuka jendelaku. Oh iya, aku sudah berani melakukan ini sejak 2 hari yang lalu. Berawal dari rasa tak enak ku pada namja itu jika harus terus menerus dibatasi oleh kaca bening ini. Awalnya aku merasa takut, tapi lambat laun aku sudah terbiasa.
"Berhenti melempar batu atau kau ingin membuat kaca jendelaku pecah!" Ucapku berlagak marah.
Ia meringis dan menggaruk kepala belakangnya.
"Hehe maaf. Habisnya aku tak tau lagi bagaimana caranya memanggilmu."
Aku tertawa mendengar jawabannya.
"Kau cantik jika tertawa seperti itu Bi."
"Eyy bicara apa sih kau ini!"
"Aku bersungguh-sungguh!"
Pipiku terasa memanas sekarang. Ia tertawa melihat diriku yang mungkin tampak bodoh sekarang ini.
"Apa yang sedang kau lakukan?"
"Na?? Ehm tadinya aku sedang belajar."
"Apa aku mengganggumu?"
"Ani. Aku senang kau datang." Aku tersenyum menatapnya. Entah kenapa aku bisa melupakan segalanya saat ia disini.
"Ah syukurlah. Aku takut membuatmu tak nyaman."
"Justru aku yang takut membuatmu tak nyaman."
"Hm? Wae?"
"Tidak bisa mengajakmu masuk ke dalam rumahku, aku minta maaf, Jungkook."
"Heiii gwaencahana, aku mengerti. Jadi berhentilah meminta maaf." Lagi-lagi ia tersenyum padaku. Senyum tulus yang membuat hatiku berdebar.
"Bi, sedang apa kau disana?"
Eomma tiba-tiba saja masuk ke kamarku! Jantungku rasanya seperti melompat keluar!
"Ah aku.. Aku hanya ingin menghirup udara malam eomma." Aku segera menutup jendelaku dengan cepat. Dan Jungkook sudah tak terlihat disana. Wah insting bersembunyinya bagus juga.
Eomma ikut melihat ke luar jendela lalu memandangku penuh curiga.
"Aku sungguh tak melakukan apapun eomma. Memangnya apa yang bisa ku lakukan dari dalam sini?"
Eomma menghela nafas pelan. Ia menuntunku untuk berbaring di ranjangku.
"Tidurlah. Jangan belajar terlalu keras. Kau tidak sebodoh itu untuk belajar sekeras ini." Ucapnya sambil membereskan buku-buku ku.
Setelahnya ia duduk di sisi ranjangku lalu mengecup keningku.
"Eomma menyayangimu."
Aku meremas kuat selimutku. Mengumpulkan segenap keberanian yang telah lama tenggelam dalam bayangan eomma.
"Eomma, aku merindukan Yerin eonni."
Dan seperti dugaanku. Ekspresi eomma berubah menjadi dingin.
"Ia pantas dihukum karena sudah membahayakanmu. Berlakulah dengan baik jika kau ingin Yerin kembali."
Setelah itu eomma keluar dari kamarku. Dan air mataku lagi-lagi meluncur begitu saja. Dadaku terasa begitu sesak. Aku menangis untuk yang kesekian kalinya. Meski aku tau tak akan ada yang berubah, meski menangis tak kan ada gunanya. Tapi hanya ini yang bisa ku lakukan.
🎈🎈🎈
"Hwang Eunbi.. aku akan membantumu. Aku akan melindungimu.."
TBC!!
Adakah yang mengikuti cerita ini? Ikutin terus ya karena akan ada kejutan nanti! Voment jangan lupa ya Saranghaeyo ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
