"Bi??"
"Ne eonni??"
"Apa yang kau lakukan semalam sebelum tidur?"
Terkejut dengan pertanyaan yang Yerin lontarkan SinB terbatuk-batuk karena tersedak nasi yang ingin ia telan.
Yerin dengan sigap mengambilkan gelas SinB dan menyodorkannya. SinB langsung saja menerima gelas tersebut lalu meminumnya.
Yerin menatap SinB curiga menunggu jawaban.
"Aku tidak melakukan apapun." Jawab SinB seadanya. Ia kembali mencoba memfokuskan diri pada sarapannya. Untungnya Ny. Hwang berangkat kerja lebih awal pagi itu.
"Aku mendengarmu bicara dengan seseorang." Yerin masih menatap penuh selidik.
SinB menggigit bibir. Ia meletakan sendok dan garpunya lalu menatap Yerin takut-takut.
"Katakan padaku." Kata Yerin penuh penekanan.
"Eonni.. aku akan memberitahumu. Tapi jangan beritahu eomma. Hm? Ya?"
Yerin menghela nafas.
"Hm."
Akhirnya SinB menceritakan semuanya tentang Jungkook pada Yerin. Bagaimana dan kapan pertama kali mereka bertemu, bagaimana awalnya Jungkook bisa masuk ke dalam kamarnya, apa yang biasa mereka lakukan saat bersama, dan bagaimana perasaan SinB saat Jungkook ada bersamanya.
"Kau gila! Augh!" Yerin berdiri dengan kasar hingga bunyi kursinya terdengar begitu nyaring. Ia menekan kepalanya yang tiba-tiba begitu pening.
"Mian." SinB menunduk dengan mata berkaca-kaca.
"Aku hanya ingin merasakan lagi bagaimana rasanya memiliki teman, bagaimana rasanya menghabiskan waktu dengan seorang teman yang kusukai.. hiks!"
Yerin yang awalnya terlihat marah menjadi iba melihat SinB menangis. Bagaimanapun SinB berhak bahagia. Itulah tujuan ia ada disana, membantu SinB mendapatkan haknya untuk tersenyum dan bahagia. Untuk membantu SinB menciptakan kenangan masa remaja yang kelak akan ia kenang ketika ia dewasa nanti.
Yerin akhirnya mendekat lalu memeluk SinB. Mendengar tangisan SinB ia sadar bahwa tak seharusnya ia sekasar itu. SinB rapuh. Hatinya mudah terluka meski fisiknya terlihat kuat.
"Maafkan aku. Aku tak bermaksud membentakmu. Mian.."
SinB mengangguk dipelukan Yerin.
🎈🎈🎈
Yerin membuka-buka buku pelajaran SinB, sekedar untuk menghindari keheningan. SinB tak bersuara sejak tadi. Ia hanya diam melamun di atas tempat tidurnya.
Yerin mendesah pelan. Ia menutup buku lalu menghampiri SinB.
"SinB-ah, jangan begini.."
SinB tak bergeming sedikitpun. Pandangannya kosong namun terlihat jelas gurat kesedihan disana.
Yerin sebenarnya sengaja diam di kamar SinB untuk menemui Jungkook, seandainya dia datang.
"Baiklah, aku keluar. Istirahatlah." Yerin akhirnya dengan berat hati keluar dari kamar SinB.
Ia menutup pintu kamar SinB, namun kakinya belum beranjak. Ia diam disana beberapa saat dengan pikiran kacau. Yerin bingung dengan apa yang harus ia lakukan.
Ia menyandarkan punggungnya ke pintu, menekuk lutut hingga terduduk disana.
Betah berdiam disana, akhirnya Yerin mendengar suara SinB. Terdengar begitu ceria dan bahagia memanggil nama Jungkook. SinB bahkan berbincang dengan penuh semangat. Berbeda sekali dengan SinB yang Yerin temui 30 menit yang lalu.
Samar-samar ia mendengar antusiasme SinB tentang basket dan sekolah. Hati Yerin begitu nyeri mendengar itu semua. Ia menekan kuat dadanya sambil menunduk dan hampir menangis.
Mendengar suara SinB yang begitu senang dan ceria entah kenapa tidak membuat Yerin merasa lega. Ia merasa ada sesuatu yang aneh dan terus membuatnya meragukan SinB. Tak lama terdengar suara pintu yang dikunci dari dalam.
Yerin memilih tetap diam disana semalaman.
🎈🎈🎈
Siswa siswi SMA Nuri yang berlalu lalang adalah pemandangan sekarang sedang Jungkook lihat. Dari taman sekolah tempat ia duduk, ia bisa melihat berbagai macam karakter murid-murid di sekolahnya. Mereka tampak akrab satu sama lain. Bercanda, makan, dan bahkan saling merayu. Tanpa sadar Jungkook tertawa kecil. Ia juga ingin melakukan semua itu dengan SinB, itu yang ia pikirkan saat ini.
"Jungkook-ah! Ada gadis yang mencarimu." Pria dengan kostum basket dan peluh di dahi menghampiri Jungkook dengan langkah santai.
"Heh? Siapa?"
"Mana ku tau. Coba temui. Dia cantik." Rekan basket nya itu mengedipkan sebelah matanya pada Jungkook sebelum pergi.
Akhirnya Jungkook keluar untuk melihat siapa yang mencarinya. Dan Jungkook terkejut bukan main saat tau siapa gadis itu,
SinB.
TBC!!
Saranghae readersnim 💜Eskey Squad
~Beagle 🐶
KAMU SEDANG MEMBACA
Manito ✔
General FictionSaat semua orang tau tentang kita, mereka akan berusaha memisahkan kita. Dan saat itu terjadi aku ingin kau tau bahwa aku tidak menyesal telah mengenalmu. Terimakasih telah menjadi temanku. Aku bahagia meski hanya sesaat. Ketahuilah, aku menyayangim...