"Sunbae, ada yang ingin ku tanyakan padamu."
"Ada apa, Hwang Eunbi?"
"Tadi.. aku memanggilmu dengan nama 'Jeon Jungkook' bukan? Kenapa kau mengangguk?"
"Ahh! Itu juga yang ingin ku tanyakan padamu. Dari mana kau tau nama asliku?"
🎈🎈🎈
SinB sedang bersiap menuju ke kampus. Dengan style yang simpel di padu dengan mantel tebal ia keluar dari rumah lalu mulai berjalan kaki. Saat ia melewati sisi samping rumahnya ia berhenti. Menatap lama dinding batu yang kini telah bersih. Mengingat kembali saat dirinya pertama kali melihat bukti kebencian masyarakat padanya di tempat itu. Kata cacian dan hinaan yang sempat membuatnya lemah seakan-akan kembali tercetak disana.
"Charaeseo Hwang Eunbi."
Ucap SinB pada dirinya sendiri sembari tersenyum kecil.
"Hm. Charaeseo Hwang Eunbi."
"Eoh? Yuna eonni?"
Yuna tersenyum lembut lalu mengaitkan lengannya pada lengan SinB dan berjalan menjauh.
"Mau kemana?" Tanyanya.
"Ke kampus. Eonni?"
"Hanya berjalan-jalan. Ayo ku antar sampai ke halte!"
"Hng?? Tidak usah eonni, aku bisa sendiri."
"Heyy kau ini tidak peka sekali! Aku ini ingin berbincang dengan mu. Bagaimana kabarmu?"
"Aku baik hehehe."
"Sungguh?"
"Ne. Aku sudah sangat lebih baik dari aku yang sebelumnya." SinB menoleh bertemu tatap dengan Yuna, tetangganya sejak ia kecil yang sangat tau bagaimana SinB menghabiskan waktunya selama ini.
Yuna merangkul pundak SinB lalu menggerakan jarinya disana dengan lembut.
"Lalu bagaimana dengan Jungkook?"
"Ahh.. dia.. dia sudah menghilang." SinB menjawab tanpa menyadari bahwa ia salah mengerti tentang Jungkook mana yang ditanyakan Yuna.
"Menghilang? Ia berhenti menemuimu? Benarkah?" SinB menatap wajah Yuna curiga.
"Tapi kemarin..."
"Ahh dia sunbae di kampusku. Eonni melihatnya?"
"Tentu saja!" Lalu Yuna mendekatkan bibirnya ke telinga SinB lalu berbisik, "Dia temanku. Aku yang memberitahunya rumahmu."
"Apa??"
"Eheheh mian. Ia temanku."
"Siapa??"
"Jungkook."
"Ma-maksudku Jungkook yang mana???" Tanya SinB tak sabaran. Ia bersumpah otaknya hampir pecah memikirkan Jungkook yang ini dan yang itu. Nama itu selalu saja menghantuinya.
"Jungkook yang kemarin jalan denganmu! Memangnya ada Jungkook yang mana lagi?"
SinB berjongkok lalu menutup telinganya rapat-rapat dengan kedua tangan. Merasa frustasi terus mendengar tentang Jungkook.
"Arghhh!" Ia berteriak frustasi.
"SinB-ah kau kenapa?? Sakit?? Bi jawab aku!" Yuna ikut berjongkok khawatir.
SinB diam tak menjawab. Namun tak lama kemudian tubuhnya terlihat bergetar.
"Eonni.. hiks!" SinB mulai menangis.
"Iya ada apa? Katakan padaku.."
"Aku tidak tau siapa yang aku temui kemarin! Semua ini terlalu membingungkan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Manito ✔
General FictionSaat semua orang tau tentang kita, mereka akan berusaha memisahkan kita. Dan saat itu terjadi aku ingin kau tau bahwa aku tidak menyesal telah mengenalmu. Terimakasih telah menjadi temanku. Aku bahagia meski hanya sesaat. Ketahuilah, aku menyayangim...