Bagian 6
"I wanna know about you"— • ° 🍂 ° • —
Hari Minggu belum pernah terasa semenyenangkan ini. Biasanya aku hanya akan menghabiskan Hari Minggu ku di dalam kamar dan berselancar di dunia maya. Tapi hari ini, seseorang datang ke rumah dan mengajakku ke rumahnya yang sebenarnya hanya di depan rumahku. Sebenarnya aku masih sedikit takut untuk ke rumahnya mengingat hantu 'kuno' yang aku lihat saat pertama kali kemari, tapi aku rasa aku akan merasa rugi kalau menolak ajakannya. Dan di sinilah aku sekarang, halaman belakang kediaman seorang Kim Taehyung, duduk di pinggir kolam sambil menunggu si pemilik rumah yang katanya sedang membuat cemilan.
Suasana di halaman belakang rumahnya lebih terasa nyaman dari pada ruang tengahnya—terlebih ada pedang berhantu di sana. Aku mencelupkan kakiku ke kolam. Musim sudah hampir berganti ke musim panas, jadi cuaca hari ini sangat bagus dan terasa hangat.
"hey, maaf lama" si pemilik rumah duduk di sebelahku dengan sebuah nampan di pangkuannya.
Aku melihat isi nampan itu. Ada dua buah sandwich, dua gelas minuman dingin, dan beberapa potong buah nanas dan semangka. Aku terkekeh, "kau mau mengajakku piknik dengan semua ini?"
"oh? Ide bagus! Lain kali ayo kita piknik"
"aku tidak benar-benar mengatakannya, Kim Taehyung"
Laki-laki itu tertawa lalu menyerahkan salah satu minuman padaku, "jus nanas dan strawberi kesukaanmu"
Aku menerima minuman itu dengan dahi berkerut. Sekali lagi dia tahu satu hal tentangku. "kau juga tahu minuman kesukaanku?"
Dia menggidikkan bahu lalu menyesap minumannya. Dia meletakkan nampan berisi makanan itu diantara kami, lalu membenarkan posisi duduknya untuk memasukkan kakinya ke dalam kolam—seperti yang aku lakukan.
"aku tahu banyak hal tentangmu" gumamnya.
"banyak? Sebanyak apa?"
"hm mulai dari mana? Kau ingin sekali punya kakak? Atau kau takut ketinggian? Hm atau kau pernah membaca novel setebal dua ratusan halaman dalam sekali baca?"
Mataku membulat mendengar penuturannya, "kau tahu sampai sedetail i-itu?"
"aku tahu lebih banyak, kalau mau aku—"
"t-tidak, tidak perlu" aku menyela, "bagaimana kau bisa tahu sebanyak itu tentangku?"
"tidak ada yang tidak aku ketahui" kekehnya.
"apa kita.. pernah bertemu sebelum ini?"
Pertanyaanku membuat laki-laki itu menoleh. Dia tersenyum tipis ke arahku. Aku berharap dia mengiyakan pertanyaanku dengan ekspresi itu.
"menurutmu, apa kita pernah bertemu sebelumnya?" dia malah balas bertanya.
Aku diam. Aku memang pernah mengenal seorang 'Kim Taehyung' saat aku kecil. Tapi Taehyung yang aku kenal saat itu lebih tua dariku, sedangkan Taehyung yang sekarang ada di hadapanku seumuran denganku. Lagipula, aku tidak mengingat wajah Taehyung yang aku kenal dulu. Dan.. tidak mungkin lah! Hanya.. tidak mungkin dia Taehyung yang dulu aku kenal!
KAMU SEDANG MEMBACA
EXPIRED
FanfictionAku tidak tahu sejak kapan, tapi aku benci melihat angka. Ah, mungkin kau akan berpikir kalau aku hanya benci matematika seperti kebanyakan siswa. Tapi, tidak. Angka yang ku lihat, jauh lebih mengerikan dari persamaan matematika. Kau mungkin mengang...