Chapter 11

1.3K 181 10
                                    

Bagian 11"사람, 사랑 (person, love)"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagian 11
"사람, 사랑 (person, love)"

— • ° 🍂 ° • —

"wah, terimakasih loh Taehyung, sudah mau membantu" puji ibuku saat tetanggaku itu kembali dari membuang sampah.

"ei, bukan masalah besar, eomoni"

"sekarang kalian istirahat saja sekalian menunggu makan siang" titahnya.

Aku dan Taehyung mengangguk lalu beranjak dari halaman belakang rumahku. Kami menuju ke ruang tengah, tapi sebelum itu aku mengambil beberapa cemilan di dapur. Taehyung duduk lebih dulu di sofa, lalu aku duduk di sebelahnya. Aku tidak banyak membantu membersihkan halaman belakang tadi, karena Taehyung melarang. Katanya dia yang ingin membantu, alhasil aku hanya menjadi penonton. Aku membuka cemilan yang aku bawa dan merogoh isinya. Laki-laki di sebelahku ini sepertinya tertarik, karena dia ingin mengambilnya juga.

Aku menjauhkan cemilanku darinya, "sudah cuci tangan belum?"

Laki-laki bersurai hitam itu tersenyum dengan lebarnya. Aku menaikkan sebelah alisku, "tuh kan, pasti belum. Dasar jorok! Cuci tangan dulu sana!" titahku.

Taehyung menurut dan langsung berlari menuju kamar mandi untuk mencuci tangannya. Karena sudah sering kemari, dia sudah merasa seperti di rumah sendiri. Beberapa menit kemudian dia kembali sambil memperlihatkan tangannya padaku, "sudah bersih" adunya seperti seorang anak kecil.

Aku terkekeh lalu memberikan cemilan yang dia inginkan. Kami menikmati cemilan sambil menonton televisi. Aku tidak berniat menonton sebenarnya, hanya supaya suasana tidak hening saja. Aku bahkan tidak mengganti saluran televisinya. Karena ibu dan ayahku yang lebih sering menonton televisi, jadi saluran televisi yang sedang terputar sekarang adalah saluran kesukaan mereka. Berita tentang hari ini tersaji di layar. Berita itu memberitahukan berita pembunuhan.

"berita ini mengingatkanku pada tugas kita" sahutku.

"kenapa?" tanya Taehyung sambil mengunyah makanannya.

"putra sulung kerajaan membunuh keluarganya dan seisi kerajaan. Aku penasaran, kenapa dia melakukannya? Apa benar kalau orang yang bertemperamen buruk bisa sekejam itu saat marah?"

"mungkinlah" jawab Taehyung, "kau bukan orang yang bertemperamen buruk, jadi kau tidak tahu bagaimana rasanya"

"benar juga sih. Sayang sekali tidak banyak informasi yang bisa kita dapatkan tentang kerajaan itu"

"kau segitu ingin tahu, ya?"

"tentu saja!" sahutku dengan semangat, "aku ingin tahu semua hal tentang kerajaan itu, dan kejadian yang membuatnya menjadi tenggelam di sejarah Korea. Informasi itu sangat penting untukku"

EXPIREDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang