Aku tidak tahu sejak kapan, tapi aku benci melihat angka. Ah, mungkin kau akan berpikir kalau aku hanya benci matematika seperti kebanyakan siswa. Tapi, tidak. Angka yang ku lihat, jauh lebih mengerikan dari persamaan matematika.
Kau mungkin mengang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagian 41 "the graduation party"
— • ° 🍂 ° • —
"diam dulu, Hyera"
Aku memutar bola mataku malas. Aku sudah berdiri di tempat ini menjadi 'model' dan terus-terusan diminta untuk berpose di depan kamera. Si tersangka kameramen—Eunbi—terus saja mengambil fotoku tanpa membiarkanku untuk beranjak satu senti pun.
"kau cantik sekali astaga!" aku sudah mendengar dia mengatakan itu enam kali hari ini, dan ini masih pagi.
"apa kau tidak mau melihat ke luar? Aku yakin Jungkook dan Taehyung sudah mencari kita"
"tunggu, kita berfoto sekali lagi!"
Eunbi mendekatkan dirinya padaku, lalu mengambil foto selfie kami berdua. Setelah itu, aku menggandeng tangannya dan membawanya keluar. Kami tadi berada di sebuah ruangan di sebelah aula utama yang menjadi tempat acara kami diselenggarakan. Sebenarnya ide untuk menggelar acara kelulusan yang mirip prom night ini adalah ide yang buruk karena sekarang masih di pengujung musim dingin. Untung saja ada penghangat ruangan yang menjadi penyelamat.
Kami melangkah masuk ke aula yang sudah sangat ramai. Aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri, berusaha mencari dua laki-laki yang entah sudah datang atau belum. Senyumku mengembang saat melihat mereka sedang mengobrol di salah satu sisi ruangan. Aku sampai tercengang melihat mereka. Begini kira-kira pemandangan yang sedang aku lihat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menarik Eunbi lagi untuk mengikuti langkahku. Samar-samar aku mendengar dia menggerutu, tapi suaranya teredam dengan keramaian di ruangan ini.
"Hyera, pelan-pelan saja!"
"aku tidak mendengarmu!" balasku.
Langkah kami berhenti di depan dua laki-laki itu. Mereka tersenyum melihat kami, begitu juga dengan kami. Ah, mereka tampan sekali hari ini.
"apa kalian tidak punya dasi di rumah?!" sungut Eunbi tiba-tiba, "bagaimana bisa kalian tidak memakai dasi di acara sepenting ini?!"
Jungkook menggidikkan bahunya, "setidaknya aku bukan satu-satunya" balasnya dengan enteng.
