"Baby I'm home..!" Seru Taeyeon. Hari ini ia pulang cepat lagi, katanya ia rindu Miyoungnya. Cheesy.
"Diam lah Taeng, tidak lihat mereka sedang belajar? Malu sedikit sama profesor" oceh Sunny. Hari ini Sunny ikut Seohyun untuk belajar di kediaman Kim seperti biasa.
"Eo' joesonghamnida gyosu-nim" ujar Taeyeon sambil membungkuk 90 derajat.
"Hahaha ye ye kwenchana daepyo-nim" balas si profesor.
Setelah itu Taeyeon berjalan lurus ke kamarnya, ia malu tidak menyadari keberadaan profesor yang sudah berumur itu. Meskipun maklum karna umurnya baru saja menginjak 20 tahun, tapi mengingat posisinya sebagai CEO yang menghubungi langsung profesor tersebut untuk mengajar kedua adiknya di rumah, Taeyeon merasa malu.
"Unnie.." suara manja memasuki pendengaran Taeyeon, lalu masuklah sesosok dewi ke kamar Taeyeon.
"Baby.. miss you so much.. muach" diciumnya pipi Miyoung lalu dipeluknya erat-erat adiknya itu.
"Unnie pasti malu hahaha" kata Miyoung menertawakan Taeyeon.
"Kau ini" rajuk Taeyeon, tapi masih memeluk Miyoung.
"Ini baru jam 12 kenapa unnie sudah pulang?" Tanya Miyoung.
"Justru karna ini jam 12 jamnya makan siang aku ingin makan siang denganmu, tapi kenapa kau belum selesai sekolahnya?"
"Aku latihan untuk ujian masuk universitas unnie"
"Masih lama ini kok"
"Justru karna masih lama sebaiknya persiapkan dengan matang.."
"Iyaiyaa kau menyindirku ya? Waktu aku lulus aku malah sibuk denganmu bukannya belajar"
"Anni, aku bahkan tidak berfikir kesana. Kenapa kau selalu berpikiran jelek tentangku?" Miyoung melepas pelukannya lalu berkacak pinggang.
"Tidak kok, tidak. Aa ayo peluk lagii" rengek Taeyeon.
"Andwe, sana ganti baju. Kita akan makan siang dengan profesor, aku tunggu di bawah ya"
"Eh eh jangan, kalau makan siang dengan profesor aku tidak perlu ganti baju, ini saja biar sopan. Kaja" Taeyeon menggandeng tangan Miyoung menuruni tangga.
"Daepyo-nim" sambut profesor yang berdiri lalu membungkuk saat melihat Taeyeon memasuki ruang makan.
"Ah ne gyosu-nim, tidak perlu terlalu formal. Ini jam makan siang haha" jawab Taeyeon.
Siang itu mereka makan siang dengan sedikit formal. Mereka membicarakan Miyoung dan Seohyun dan rencana masuk universitas keduanya. Sesekali bicara soal sekolah yang berada dibawah naungan perusahaan yang sekarang dipimpin Taeyeon.
"Kamsahamnida sudah menjamu saya makan siang daepyo-nim, nona muda Kim" ujar si profesor saat mereka mengantar lelaki tua itu berjalan keluar hendak pulang.
"Ye gyosu-nim, Kamsahamnida sudah mengajari adik-adikku ini dengan sabar" balas Taeyeon.
Setelah mobil yang mengantar profesor itu pergi meninggalkan depan rumah besar itu Taeyeon berjalan ke kamarnya untuk mengganti baju.
"Hey Sun" sapa Taeyeon saat melewati Sunny dan Seohyun yang sedang menonton TV.
"Ada apa kau menyapaku" jutek Sunny. Taeyeon hanya diam melanjutkan jalannya.
"Apa itu running man episode baru Hyunie? Hwaa" seru Miyoung senang. Ia sangat suka acara yang satu itu, Miyoung ikut duduk bersama Sunny dan Seohyun. Mereka asik menonton variety yang bertema game atau sport tersebut, kadang tertawa kadang protes dan heboh sendiri. Padahal hanya acara TV.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] I Just Wanted You To Love Me
Fanfiction"BAGAIMANA AKU AKAN BAIK-BAIK SAJA MELIHAT DIA BERCINTA DENGAN PACARNYA ITU?! HUH?!" ~~~~~ I just wanted you to love me, and now I got more than what I'm asking for. Gomawo, kau akan selalu menjadi malaikatku. My Sweet Taetae... ((Yuri)) 17+