33. I Just Wanted You to Love Me

3K 291 90
                                    

Setelah makan malam romantis dan hadiah yang berlimpah itu mereka menghabiskan malam dengan hangat. Taeyeon berjanji akan lebih sering di rumah menemani Miyoung mulai sekarang, dan sepertinya ia menepatinya. Kini Taeyeon tengah duduk di ruang keluarga dengan laptop di pangkuannya, dan kertas-kertas yang bertebaran. Tetap saja bekerja.

"Unnie kau mengabaikanku" ujar Miyoung yang duduk di sofa yang berseberangan.

"Sebentar sayang sedikit lagi" sahut Taeyeon.

"Dari tadi juga sedikit lagi tapi unnie masih saja bekerja, memang itu apa lagi?"

"Ini berkas penting, aku harus cek ulang dan beberapa harus ku pelajari" jawab Taeyeon namun matanya tak lepas dari kertas-kertas yang tengah dipilahnya.

"Yasudah unnie selesaikan saja sana. Kalau begini percuma saja dia di rumah" gerutu Miyoung saat beranjak dari duduknya.

Ia naik ke atas ke kamarnya. Dengan kesal ia menutup pintu dengan keras, tentu Taeyeon dapat mendengarnya. Namun pekerjaannya memang benar-benar sedikit lagi, tidak alasan seperti beberapa jam yang lalu.

Miyoung rebahan di kasur dengan kesal, ia masih saja menggerutu. Iya membalik-balik tubuhnya tidak tau akan melakukan apa, ia hanya ingin mengobrol dengan Taeyeon. Tapi gadis itu terlihat sangat sibuk, Miyoung jadi gabut. Lalu terlintas di otaknya ingin berenang, cuaca hari ini juga lumayan cerah namun juga tidak terlalu panas. Miyoung dengan segera mengganti baju nya dengan pakaian renang. Tiba-tiba sepasang tangan melingkar di perutnya.

"Kenapa kemari, kerjanya sudah selesai?" Tanya Miyoung ketus.

"Pemarah sekali sih. Mian mian, Aku sudah selesai kok. Mau berenang ya? Boleh aku ikut?"

"Andwe, kau urus saja pekerjaanmu, aku ingin berenang sendiri" Miyoung melepaskan pelukan Taeyeon lalu memakai robe softpink nya berjalan keluar menuju kolam renang.

"Pemarah ya? Hmmh" gumam Taeyeon lalu pergi menuju kamarnya.

Miyoung asik berenang di kolam yang lumayan luas itu, salah satu pekerja di rumah itu baru saja selesai memompakan unicorn besar untuk Miyoung dan meniup pelampung kecil untuk meletakkan gelas. Kini ia tengah bersantai di atas unicorn dengan kaki jenjangnya yang disilang dan tangannya menjadi bantal. Tidak ada suara apapun, halaman belakang yang luas membuatnya jauh dari hingar bingar suara di luar tembok pembatas.

Diam-diam Taeyeon masuk kedalam kolam, ia sudah lengkap dengan pakaian renangnya. Berusaha tidak membuat sedikitpun suara ataupun gelombang pada air agar Miyoung tidak menyadari kedatangannya. Ia berjalan dengan hati-hati dan sangat perlahan menuju tengah kolam dimana gadisnya menikmati teduhnya langit.

"Hai sayang" sapa Taeyeon melingkarkan lengannya di atas perut Miyoung.

"Unnie aku hampir menamparmu-_-" gerutu Miyoung karna terkejut.

"Hehe mian, habis kau merengut meninggalkanku aku kan mau ikut berenang. Kau ingat? Ini bulan Agustus, waktu yang tepat untuk berenang" ujar Taeyeon berusaha naik keatas unicorn.

"Unnie kau bisa membuat kita tercebur..!"

"Biar saja, aku sudah di air ini" jawab Taeyeon. "Atau.."

"Aaaa!!" Pekik Miyoung karna Taeyeon membalikkan unicornnya, lantas saja ia terjatuh kedalan kolam.

"Unnie kau menyebalkan!" Pekik Miyoung.

"Anni, aku menawan" bantah Taeyeon dengan konyol, namun Miyoung benar-benar kesal. Ia membawa minumnya kembali ke pinggir kolam.

"Kau benar-benar marah ya?" Tanya Taeyeon saat Miyoung melewatinya.

Taeyeon mengikuti Miyoung dari belakang, ia juga ikut duduk di bangku santai di samping Miyoung merebahkan diri.

[Completed] I Just Wanted You To Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang