Rani
Farah berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, matanya terlihat memerah mungkin karena sedang menahan air matanya. Sahabat terdekatnya akan meninggalkan Indonesia, Nada akan melanjutkan study-nya ke Luar Negeri.
Sebenarnya Nada tidak ingin meninggalkan Indonesia, apalagi meninggalkan Farah. Ia tau Farah sedih karena ia akan pergi, tapi Ayahnya memaksa dengan alasan demi kebaikan dan masa depannya. Nada sudah bersikeras untuk menolak permintaan Ayahnya, namun nihil hingga terpaksa ia menyetujuinya.
Farah dan Nada sudah bersahabat sejak duduk di bangku kelas 4 SD, saat itu Farah merupakan murid baru pindahan dari Semarang. Bukan karena mereka satu sekolah juga karena rumah mereka yang berdekatan membuat mereka semakin akrab.
Nada dan Farah seperti kembar, karena di manapun ada Farah pasti ada Nada. Tidak heran jika mereka di sebut "twiners", sama-sama cantik dan pintar itulah kelebihan mereka. Siapa yang tidak mengenal mereka dulu di sekolahnya.
Namun sekarang? Nada memilih melanjutkan kuliah di Amerika dan Farah tetap melanjutkan kuliah di Palembang, kuliah di salah satu Universitas Negeri di Palembang bukanlah pilihan yang buruk bagi Farah. Tergantung bagaimana kita menjalaninya.
"Jangan kangen gue ya Far." Ucap Nada berada di pelukan Farah, kali ini ini tidak bisa ditahan lagi. Farah sudah menangis sesegukan, bagaimana mungkin ia tidak rindu pada sahabatnya yang berbeda Negara nantinya.
"Ngaco lo! Gue pasti bakal kangen sama lo! Jangan lupain gue setelah dapet temen-temen bule di sana!" ucap Farah dengan suara bergetar.
Setelah mereka berpelukan cukup lama, Nada masuk ke dalam bandara dan meninggalkan Farah yang masih menangis belum bisa menerima jika sahabat satu-satunya akan pergi jauh darinya. Walaupun ia tau jika Nada akan kembali setelah lulus dari sana.
~END~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hostoire Courte
RandomKumpulan cerita pendek karya KELUARGA AUTHORID,, Isinya beragam genre yang dicampur jadi satu setiap part punya kisah masing-masing,, baca deh siapa tau ada yang kmu banget😋 Cover by @alexeburin