Nama Pengarang : Adzani Jelenna (@Dementivia)
Tema : Merajut Asa bersama Scrittore
Judul : Kenangan di Club Scrittore
Genre : Teenfiction
Rate : PG
***
Seorang siswa perempuan dengan santainya berjalan dengan membawa tumpukkan buku tugas yang di perintahkan oleh guru matematikanya saat pelajaran telah selesai. Ia adalah siswa baru di Sekolah Niraga yang ada di Jepang. Ia melakukan itu bukan hanya karena permintaan guru matematikanya.
Namun, karena itu sudah menjadi tugasnya. Karena hari ini adalah jadwalnya untuk piket. Karena banyaknya buku yang Ia bawa. Ia harus menahan berat dari buku tugas yang cukup tebal itu. Tiba-tiba, tanpa sengaja Ia tersandung dengan kakinya sendiri.
Membuatnya terjatuh, Ia menutup matanya dan bersiap akan menahan sakit akibat terjatuh membentur lantai lorong sekolah yang dingin. Tapi, Ia tidak merasa sakit sama sekali. "Apa kau baik-baik saja?" Sebuah suara seorang laki-laki. Membuatnya tersadar dan membuka matanya.
Matanya membulat sempurna saat mendapati seorang siswa laki-laki berambut hitam yang menatapnya dengan bingung. Mata berwarna coklat tua yang menatapnya terlihat dingin. Tapi di lain sisi juga hangat. "Oy! Apa kau baik-baik saja?" Pertanyaan itu menyadarkan siswa perempuan itu langsung dengan cepat menjauhkan diri dari pemuda itu.
"Ma-maaf, aku baik-baik saja. Terima kasih," ucap perempuan itu sambil membungkukkan badan. "Oh, kau murid kelas satu," ucap pemuda itu saat melihat pita gadis di hadapannya yang berwarna hijau muda. "Ya, benar," ucap gadis itu gemetar ketakutan.
"Apa kau tidak mengingatku saat acara penyambutan murid baru kemarin?" tanya pemuda itu sambil tersenyum kecil. "Eh?" Gadis itu mecoba mengingat kembali wajah pemuda di hadapannya dengan teliti. Begitu Ia mengingat wajah pemuda itu. Ia langsung membulatkan mata sempurna.
"Kau adalah Ketua Osis, Yamanaka Shiro-Senpai!" teriaknya terkejut. Membuat Shiro tertawa kecil melihat sikap gadis di hadapannya. "Siapa namamu?" tanya Shiro setelah berhasil menahan tawanya. "Su-Suzuka Nia," ucap Nia gugup.
"Apa hari ini kau sedang piket?" tanya Shiro saat melihat buku-buku yang berantakan di lantai. "Eh! Benar, aku harus segera mengumpulkan tugas ke Naki-Sensei!" teriak Nia panik. Saat Ia ingat akan tugasnya. Ia segera mengumpulkan semua buku yang berantakan di lantai lalu membungkukkan badan sebentar kepada Shiro lalu berlari dengan panik menuju ruang guru.
"Hehehe ... gadis yang menarik," ucap Shiro sambil tertawa kecil lalu berjalan kearah yang berlawanan.
***
Bel tanda pulang telah berbunyi. Guru yang mengajar di kelas Nia langsung pergi ketika selesai memberikan tugas. Nia yang duduk di dekat jendela arah ke lorong langsung menjatuhkan kepalanya dengan lelah. "Aku sudah tidak kuat," ucap Nia menyerah. "Ayolah, Nia. Jangan menyerah begitu saja," ucap seorang siswi berambut coklat tua pendek yang menyemangati Nia.
"Tapi Koharu, ini sangat berat," ucap Nia pasrah. "Mau bagaimana lagi. Oh iya, apa kau sudah memutuskan akan masuk ke club mana?" tanya Koharu antusias. "Club ya? Aku belum terpikirkan untuk masuk club sekolah," ucap Nia sambil memasukkan buku-bukunya.
"Eh? Tapi, sebaiknya kau segera menentukan pilihanmu. Karena masuk club Sekolah itu wajib loh," ucap Koharu. "Tanpa kau jelaskan juga aku tahu," ucap Nia sambil menghembuskan napas berat lalu berjalan bersama Koharu meninggalkan kelas.
"Tapi, kau tahu sendiri. Aku masih belum menemukan club yang cocok untukku," ucap Nia malas. "Benar juga, kau kan tidak ahli dalam olahraga, dan seni. Kau hanya pandai dalam pelajaran," ucap Koharu polos. "Ugh ... kau kan tidak perlu mengatakannya sedetail itu," ucap Nia kesal mendengar ucapan sahabat masa kecilnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hostoire Courte
RandomKumpulan cerita pendek karya KELUARGA AUTHORID,, Isinya beragam genre yang dicampur jadi satu setiap part punya kisah masing-masing,, baca deh siapa tau ada yang kmu banget😋 Cover by @alexeburin