MY COLD BOY (CLOSE PO)

Prolog

Sunny Elsa G Fernandez atau biasa dipanggil Sun. Ia sering kali meng-stalk para cogan - cogan yang ada di instagram. Sun seperti itu cuma iseng - iseng dan mencuci mata -katanya- . Sun merupakan Gadis yang periang, ceroboh, bahkan sampai teman temannya pun sudah hafal dengan sifatnya. Hobi sun itu memang Aneh, ia akan berjingkrak - jingkrak di kasur kalau ia di followback oleh salah satu cogan incarannya.

Sun bersekolah di STAR HIGH SCHOOL,  sekolah itu merupakan milik orang tua Sun yang sejak dulu sudah didirikan. Sun berada di kelas XII ips 1. star high school, merupakan salah satu Sekolah paling favorite di bandung ini. Banyak anak anak yang mengenal nya dan akrab dengannya. Namun, Sun tidak menghiraukan mereka yang sering kali mengajak jalan, shooping bahkan nonton. Bukannya Sun sombong, tapi mereka hanya memanfaatkan kekayaan Sun saja. Jadi, sun tidak mau mempunyai teman yang fake friend.

Sun adalah anak pengusaha yang orang tuanya sudah menjadi CEO sejak muda dulu.  Andrea G Fernandez adalah papa Sun yang menjadi CEO pertambangan, sedangkan Ferisca Ambrella, mama nya yang merupakan Desainer yang butiknya sudah bercabang dimana mana.  Andrea yang berdarah spanyol dan Indo itu menikah dengan Ferisca yang berdarah Asli bandung. Jadi, Sun itu merupakan gadis yang blasteran. Terlihat dari kulitnya yang putih, Hidungnya mancung, bibirnya merah asli, rambutnya cenderung coklat tidak Hitam.

Sun saat ini sedang berada di kamarnya dengan ponsel di tangannya dan berbaring di ranjang king size nya. Sun Menggigit bibir Bawahnya saat menemukan pemilik akun instagram laki laki yang berperawakan ganteng.

"Eh anjir ganteng banget," gumam Sun dengan mata yang berbinar.

"Ah momy..... tolong ya tuhan, nggak kuat aku tu ngeliat cowok ganteng banget kaya gini. Rasa nya mau bawa balik jadiin hiasan kamar aja," Celoteh Sun sambil terus meng-scroll akun instagram yang ditemui nya.

"Astagfirullah, apa lagi ini ya tuhan perut nya udah kaya material yang ada batu batako nya aja kotak - kotak begitu," Kata Sun saat melihat foto nya yang ada di layar ponsel nya.

Tok tok tok

"WOI SEMUT MERAH, BUKA!"

Sun berdecak saat mendengar suara menjengkelkan itu, ia tahu pasti itu suara sahabat nya yang sedikit lagi akan menghancur kan isi kamar nya.

"SUN, BUKA DONG SHASYA MAU PIPIS UDAH NGGAK TAHAN!!" Teriak satu suara lagi yang berbeda.

"Gini nih definisi paling ngeselin sesungguh nya. Lagi enak rebahan sambil stalk cogan, eh diganggu sama tenyom - tenyom." Sun mendengus kemudian menaruh ponsel nya di atas kasur dan beranjak dari sana untuk membuka pintu kamar nya yang terkunci.

Cklek

Saat terbuka, Shasya dan Chintya, sahabat karib nya dari ia masih jadi embrio langsung menyerobot masuk ke dalam. Chintya yang langsung menjatuhkan diri nya di kasur Sun dan Shasya yang sudah ngibrit ke kamar mandi.

"Adoh.... cape banget gue idup," Celetuk Cintya, kemudian ia menguap dan menutup wajah nya. Wajah nya terlihat kusut.

Sun melihat ke Cintya sebentar, kemudian mata nya menatap layar ponsel nya lagi yang menampilkan foto cogan - cogan nya.

"Mati aja kalo cape si," balas Sun membuat Cintya mendengus. 

Cintya melihat ke arah Sun yang tampak serius memainkan ponsel nya, tanpa aba aba ia langsung merebut ponsel Sun dan melihat. Kemudian ia terbahak sambil menepuk nepuk bantal.

"IH CHINTYA, BALIKIN HP GUE!!" Teriak Sun sambil berusaha mengambil HP nya yang berada di genggaman Chintya.

"Bentar, bentar hahah.... Anjir Sun lo malu - malu in gue sebagai temen lo. Anjir lo komen begini 'Kakak gantengg bangett sii 🥰😍 Main sini kak ke Bandung, jakarta panas' Anjirr Sun, Alay parah lo gila nggak nyangka gue hahaha," Kata Chintya membuat Sun mengerucutkan bibir nya.

"Ih dia emang ganteng tuh, walau pun foto nya bertiga sama temen nya tapi dia tuh yang tengah itu." Kata Sun mencoba membela diri.

"Mana lagi post an nya gitu doang," kata Chintya kemudian ia membalikan HP Sun.

"Kenapa sih kalian rame banget?" Tanya Shasya.

"Itu biasa si Sun ngestalk cogan mulu. mending dapet, di like aja nggak. Hahaha," kata Chintya membuat Sun greget.

"Nyakitiin banget kata kata nya Chintya, nggak boleh gitu sama Sun nya Shasya." Kata Shasya sambil memeluk Sun.

"Iya emang tu anak itu, bilang aja iri!" Balas Sun kemudian menjulurkan lidah nya.

"Utututu..... cini aku peyuk," kata Chintya kemudian memeluk mereka berdua. Niat jail pun beranak di otak Chintya, kemudian ia mendorong Sun dan Shasya yang membuat mereka jatuh tersungkur dari kasur. Saat itu juga Chintya tertawa terbahak - bahak.

"ANJIRR! CHINTYAAA ISENG LEVEL KUADRATT!!!"

"CHINTYAAAAA JAHATTTT!!!!"

    

***********

[Hasil revisi]