Hari demi hari usai berlalu, Sun sudah di perboleh kan pulang dengan syarat tidak boleh di melakukan hal hal yang membuat nya cepat lelah dan melakukan pekerjaan yang berat.
Sun pulang bersama Kei dan ke tiga sahabat nya. Sun duduk di samping Kei yang sedang menyetir, sedangkan David, Shasya dan Cintya duduk di bangku penumpang belakang.
"David, bisa diem nggak?!" Sentak Shasya kesal saat David terus saja menarik narik rambut Shasya.
"Adaw! Rambut lo tajem banget si Sha!" kata David kesal saat Shasya mengibaskan rambut nya.
"Sakit anjir, kaya ngeliat lo jadian sama dia," lanjut nya.
Sun dan yang lain tertawa membuat Shasya memaling kan muka nya menutupi wajah nya yang memerah.
"Alay banget si lo Dav!" Cintya menepuk bahu David.
"Iya, ewh sejak kapan lo jadi alay gini Dav hahah..." sahut Sun.
"Ribet ae lo pada, suka suka gue lah!" balas David.
"Atau jangan jangan Shasya sama David ada—"
"Nggak ada apa apa kok!" Potong Shasya cepat membuat Sun dan Cintya tertawa.
"Kenapa jadi panik gitu deh Sha hahah... " kata Cintya sambil tertawa.
"Haduh haduh...."
"Nggak ada apa kok, Shasya kan udah jadian sama Rendi," ucap David sambil Tersenyum.
~oOo~
Sun Kembali ke aktivitas pelajar, yaitu sekolah di pagi hari dan harus mengikuti upacara bendera.
Kei menghampiri Sun yang ada di kelas nya dengan wajah Sun yang panik sambil mengeluarkan seluruh isi tas nya.
"Kenapa?" Tanya Kei.
"Aduh Kei, Sun lupa bawa topi," jawab Sun dengan Panik.
"Nggak usah ikut upacara, di kelas aja!" ucap Kei dingin.
"Tapi—"
"Nggak usah ngeyel kalo di bilangin!" potong Kei.
"Nggak ah, Sun mau upacara aja," kekeh Sun.
"Kan kamu nggak bawa topi, mau di hukum? Sun ingat lah kamu masih belum sepenuh nya pulih!" ucap Kei membuat Sun terdiam.
Kei berdecak "Yaudah, Pake topi aku aja," Kei mengulur kan topi nya ke Sun.
"Tapi nanti kamu gimana?"
"Nggak apa apa, asal jangan kamu yang di hukum," jawab Kei.
Sun tersenyum hangat dan mengambil topi itu, kemudian mereka berdua berjalan beriringan menuju lapangan upacara yang sebentar lagi akan di mulai.
"Sun kok lo malah upacara?" Tanya David.
"Iya ih bego banget ya, istirahat lah sana di kelas ngapain pake ikut upacara," ucap Cintya.
"Gue kalo jadi lo mending tidur di kelas Sun," tambah Shasya.
"Lah ntar kan si kumis keliling, nanti pasti di tanya tanya kenapa gak ikut upacara. Berasa di sidang kalo sama kumis, mending gue ikut upacara!" ucap Sun membuat yang lain terkekeh.
"Yaudah, awas ya lo tumbang. Nggak bakal gue angkat, ntar gue taro di pinggiran aja," ucap David.
"Iya serah lo dap!" balas Sun.
"Bagi peserta upacara yang tidak memakai perlengkapan segera maju ke depan!" ucap Pak Sanjaya.
Para troublemaker maju dengan santai serta baju nya yang tidak di masukan ke dalam celana. Kei maju dengan wajah yang datar serta dingin dan tatapan nya yang tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD BOY (CLOSE PO)
Humor[CERITA DI PRIVATE, FOLLOW AKU DULU SEBELUM DI MASUKIN KE LIBRARY SUPAYA BACA NYA NYAMAN HEHE] (CERITA SUDAH COMPLETE TETAPI MASIH ADA BEBERAPA PART YANG HARUS DI REVISI) saat es batu bertemu dengan matahari. Awalnya mereka tidak saling mengenal, ba...