Kamu jangan jauh jauh dari aku ya, nanti kamu kembali beku.
-sunny
🍁🍁🍁
"Hai Sun," panggilan Raihan membuat Sunny menghela nafas panjang nya dan memutar bola mata nya malas. Sun berbalik untuk menghadap Raihan kemudian menaikan sebelah alis nya.
"Wih, sombong banget kaya nya." ucap Raihan sinis sambil mengunyah permen karet nya.
"Mau lo apa si monyet tablo?" Tanya Sun malas.
"Mau gue? Gue mau lo jadi pacar gue. Simple," Raihan meletuskan gelembung yang ia buat dari permen karet di dalam mulutnya.
"Biar apa itu kalo lo jadian sama gue?" Tanya Sun.
"Biar lo mencintai gue tanpa lo mencintai yang lain," ucap Raihan serius membuat Sun tertawa.
"Hahahh.... gue? Mencintai lo? Hahahah in your dream!" ucap Sun sinis.
"Ya, mungkin emang cuma mimpi gue, tapi gue bakal buktiin kalo mimpi gue bisa jadi nyata!" Raihan menatap Sun tajam kemudian meninggalkan Sun.
"Silahkan!" Teriak Sun kepada Raihan yang mulai menjauh.
"Lo bakal nyesel karena lo pernah nolak gue di depan semua anak anak star high, dan gue pastikan lo besok akan jadi pacar gue," gumam Raihan dan menunggingkan senyum smirk nya.
🌞🌞🌞
"Keinant!" Panggilan Renata membuat Kei yang tadi nya berjalan kini berhenti.
Kei berbalik dan menaikan satu alis nya.
"Hm... pulang sekolah temenin gue yuk. Gue mau beli buku yang kaya lo tadi, lo.. mau kan?" ucap Renata kepada Kei.
"Sibuk." ucap Kei datar dan memasukan tangan nya ke saku celana nya.
Renata memasang wajah murung nya "Yah padahal gue mau banget punya buku kaya lo," ucap Renata Sedih.
"Bawa."
"Bawa apaan?" Tanya Renata heran.
"Buku gue." ucap Kei.
"Gak enak ah kalo gak sama pemilik nya," ucap Renata.
"Mau ya ya pliss," ucap Renata dengan puppy eyes nya.
Kei menghela nafas lelah dan menggeleng.
"Kei, plis lah bantuin gue. Lo kan tadi juga disuruh bantuin gue buat nilai gue naik semester ini sama pak joko," ucap Renata.
Keinant lupa bahwa ia harus membuat nilai Renata menjadi naik semester ini, akhirnya kei pun mengangguk membuat Renata berjingkrak kesenangan.
"Yeay, pulang sekolah ya!" Ucap Renata dan langsung pergi ke kantin.
Kei menghela nafas lelah dan pergi ke perpustakaan. Memang, Kei jarang ke kantin, ia sangat malas berdesak desakan hanya untuk membeli makanan, ia lebih baik menenang kan diri di dalam keheningan.
Saat ia masuk perpustakaan, ia lansung duduk di bangku pojok dan mengeluarkan ponselnya.
"Sut sut sut" Sahutan seorang dari belakang Kei membuat nya menghela nafas lelah nya, ia pun acuh dan kembali memainkan ponselnya.
"Keinant... aku hantu perpus loh," bisik seorang dengan nada yang diseram seram kan.
Kei berdecak "Sun diem!" Ucap Kei tanpa menoleh kan pandangan nya dari ponsel nya.
"Yah, kok lo tau sih. Padahal gue mau nakut nakutin lo," ucap Sun sedih sambil duduk di sebelah Kei.
"Lo gak ke kantin?" Tanya Sun namun diacuh kan oleh Kei.
"Kei," panggil Sun yang dijawab deheman oleh Kei.
"Kapan sih lo gak kaya gini? Gue mau lo care, banyak omong, ngelarang gue ini itu," Sun menatap kosong meja di hadapan nya. Kei menghentikan kegiatan nya dan mengerutkan keningnya.
Kei menghela nafas panjang nya.
Mungkin kata mom bener, gue harus ngehargain dia sebagai istri gue, gue gak boleh kaya gini, gue harus bisa berubah -batin Kei.
"I try,"
******
[Hasil revisi]
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD BOY (CLOSE PO)
Humor[CERITA DI PRIVATE, FOLLOW AKU DULU SEBELUM DI MASUKIN KE LIBRARY SUPAYA BACA NYA NYAMAN HEHE] (CERITA SUDAH COMPLETE TETAPI MASIH ADA BEBERAPA PART YANG HARUS DI REVISI) saat es batu bertemu dengan matahari. Awalnya mereka tidak saling mengenal, ba...