"Kei, istirahat ya. Sun mau buat bubur dulu," Sun menyalakan lampu kamar Kei.
"Nggak usah, gue nggak suka bubur." Tolak Kei sambil menidurkan tubuh nya di ranjang.
Sun mendekat dan duduk di samping Kei yang sedang tiduran "kenapa nggak suka? Bubur kan makanan orang sakit,"
"Ya anggap aja gue nggak sakit,"
Sun berdecak dan bangkit "Terserah!" ucap Sun malas membuat Kei menghela nafas lelah nya.
"Yaudah iya,"
******
"HAIII WELKOM BEK TU MAI KLASS, GILA GILA KEI LO KEMANA AJA GAK MASUK MASUK??" Histeris Deri saat melihat Kei yang notabene teman sebangku nya tiba tiba masuk ke kelas, Kei berdecak dan mendorong tubuh Deri dari hadapan nya.
"JANGAN SENTUH AKU! AKU JIJIK, AKU BENCII!" Ucap Deri membuat gelak tawa sekelas pecah.
"Dasar korban sinetron!"
"Bingung gue modal kek Deri bisa jadi yutuber terkenal,"
"Ckckck!"
"Ngakak bazeng,"
"WOEE UDAH, LO NGGAK LIAT APA TUH MATA NYA KEI UDAH KAYA PEDANG NYA NARUTO! TAJEM!" Ucap Deri lagi.
"Naruto emang punya pedang ya?" Sahut Fahri di ujung kelas.
"Nggak tau juga gue hehe," jawab Deri sambil cengengesan.
Kei hanya menatap Deri datar dan langsung melewati Deri setelah Deri minggir dari hadapan nya.
"Ganteng ganteng beku banget gila, gue jadi curiga kalo mak bapak nya buat Dia di Benua Antartika," gumam Deri sambil mikir.
Deri menghampiri Kei dan duduk di meja samping Kei.
"Ada tugas apa aja?" Tanya Kei dengan datar ke Deri.
"Banyak Gele, belom lagi si Pak bembeng tuh ngasih tugas udah kaya ngasih sembako!" Kesal Deri.
"Gue liat tugas nya," ucap Kei membuat Deri mengambil tas nya dan mengeluarkan buku buku tugas nya.
Deri memberi semua buku tugas nya ke Kei. Kei melihat lihat dan mengerut kan kening nya.
"Lo belum ngerjain?" Tanya Kei membuat Deri menggelengkan kepala nya sambil terkekeh.
"Belom bang, gue nggak bisa. Gue liat lo aja ya," ucap Deri sambil mengerjap ngerjap kan mata nya ke Kei.
Kei menghela nafas nya dan mengangguk. Kemudian mereka mengerjakan tugas nya dengan waktu kurang lebih 20 menit.
~oOo~
"HOAAA, SUN NGANTUKKK!!!" Ucap Sun sambil merentangkan tangan nya ke atas.
David menutup mulut Sun "kalo nguap di tutup!" ucap David membuat Sun terkekeh.
"Tau nih, Sun gimana si!" tambah Shasya.
"Hehe maaf,"
"Abis ngapain lo semalem? Ngantuk banget kaya nya?" Goda Cintya sambil tersenyum curiga.
"Apaan si Cin, gue semalam nggak tidur!" balas Sun.
"Iya gue tau, kenapa lo nggak tidur?" Desak Cintya membuat Sun mendengus.
"Nggak usah mikir kejauhan deh, gue nggak ngapa ngapain!"
"Lah siapa yang mikir kejauhan? Gue kan cuma nanya, oh atau lo--"
"Ish Cintya apaan sih!" Kesal Sun membuat Cintya, Shasya dan David tertawa.
"Hayoo Sun ngapain?" Ucap Shasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD BOY (CLOSE PO)
Humor[CERITA DI PRIVATE, FOLLOW AKU DULU SEBELUM DI MASUKIN KE LIBRARY SUPAYA BACA NYA NYAMAN HEHE] (CERITA SUDAH COMPLETE TETAPI MASIH ADA BEBERAPA PART YANG HARUS DI REVISI) saat es batu bertemu dengan matahari. Awalnya mereka tidak saling mengenal, ba...