Krekk krek krekk
Sun langsung melihat ke sumber suara itu, di dalam rumah ini hanya ada dua ruangan. Sun langsung melihat ke sudut tembok dengan takut, keadaan nya di sini gelap membuat Sun tidak bisa melihat jelas apa yang terjadi dan suara apa yang berada di pojok sana.
Sun terus memanjat kan doa nya agar Raihan cepat cepat kembali dan membuka kan pintu nya.
"Hai Cantik, Mau main?" terdengar suara seorang yang sangat menggelegar di ruangan ini. Sun terkejut bukan main, dan langsung berusaha membuka pintu nya kembali. Sun tidak berani kemana mana dan yang Sun lakukan hanya berdiri di depan pintu sambil berusaha membuka pintu nya.
"Mau kabur kemana? Lo nggak akan bisa kemana mana sayang, kita main main aja dulu." lanjut nya lagi.
Tiba tiba lampu senter menyorot ke Sun membuat Sun memejamkan mata nya karena cahaya nya yang sangat terang dan menusuk mata nya.
Orang itu mendekat ke Sun dan menyenterkan wajah nya, Sun terkejut dan hampir ingin mati di tempat saat mengetahui orang yang berada di hadapan nya saat ini.
"Lo?"
~oOo~
Shasya memukul mukul jok motor David saat mereka berhenti di SPBU, Shasya hari ini ke kesalan nya dengan David berkali kali lipat. Sempat sempat nya cowok itu mementingkan diri nya sendiri saat sahabat nya saat ini di bawa kabur oleh lelaki brengsek.
"Uhh lega," kata David sambil menghampiri Shasya.
Shasya memandang David sinis sambil bersekap dada.
"Kenapa mbak?" Tanya David.
Shasya menggertakan gigi nya "Masih nanya kenapa! Cepet bego, Kita mau ngejar sun!" Shasya emosi dan memukul bahu David.
David menepuk dahi nya "Oh iya lupa!"
"Lo si, ribet pake kebelet segala!" Gerutu Shasya sambil naik ke motor nya david.
"Yailah Sha, nama nya juga panggilan alam kan gue nggak bisa cegah," balas David membuat Shasya mendengus.
Setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan nya mencari Sun dan Raihan, entah mengapa perasaan mereka berdua seperti ada yang ganjal.
"Dav, lo ngerasa nggak enak gak sih?" Tanya Shasya membuat David mengangguk.
"Iya,"
"Gue takut Sun kenapa napa, apa lagi Raihan kan orang nya kaya gitu," Ucap Shasya yang diangguki David.
"Lagi kenapa Sun mau aja si di ajak dia, Kei juga kemana lagi!" Ucap Shasya membuat diri nya menjadi ingat sosok Kei.
"Kita dari tadi kenapa nggak nge hubungi Kei si Dav?" Tanya Shasya sambil mengeluarkan ponsel nya.
"Oh iya, gue juga lupa," balas David membuat Shasya berdecak.
Shasya segera mencari kontak Kei dan menghubungi nya.
"Halo Kei,"
"Iya, gue sama David lagi cari Sun kok."
"Mending lo ke tempat gue sama David aja, nanti gue share location,"
"Iya Kei,"
"Gimana?" Tanya David.
"Nanti Kei nyusul," jawab Shasya.
"Eh, tadi Raihan sama Sun ke arah mana ya?" Tanya David bingung.
"Oh iya, kita ketinggalan jejak nya Dav. Mending berhenti dulu di situ, kita tungguin Kei di situ aja. Cari Sun nya bareng sama Kei," ucap Shasya yang diangguki David.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD BOY (CLOSE PO)
Humor[CERITA DI PRIVATE, FOLLOW AKU DULU SEBELUM DI MASUKIN KE LIBRARY SUPAYA BACA NYA NYAMAN HEHE] (CERITA SUDAH COMPLETE TETAPI MASIH ADA BEBERAPA PART YANG HARUS DI REVISI) saat es batu bertemu dengan matahari. Awalnya mereka tidak saling mengenal, ba...
