22. Kecelakaan

93.1K 4.1K 25
                                    

   David, Shasya dan Cintya masuk ke kelas. David langsung menyadari bahwa Sun tidak ada di kelas bahkan tas nya pun tidak ada.

    "Eh, Sun nggak ada." David  khawatir sambil menggigit kuku nya.

   "Ih David like banci deh kaya gitu," ceplos Shasya.

   "Udah sih nggak apa apa, paling dia juga bolos," kata Cintya santai.

   David pun mulai menelfon Sun, namun tidak ada jawaban sama sekali oleh Sun. David pun mulai khawatir dan panik, David berusaha menelfon lagi dan tetap saja tidak ada balasan.

   "David udah deh, kaya gak pernah liat Sun bolos aja."  Cintya memutar bola mata nya.

   "Bukan gitu Chin, gue bener bener khawatir nih, gue.. gue punya feeling gak enak," ucap David.

   Sebenarnya Cintya juga merasa khawatir tetapi keegoisan nya menutupi rasa khawatir itu, Shasya yang melihat David panik pun ikut panik.

   "Gue mau nyari Sun," David segera mengambil tas nya dan pergi keluar kelas.

   "David!" Panggil Shasya dan Cintya namun di hiraukan oleh David.

   David mengambil motor nya di parkiran dan langsung keluar dari pagar, kebetulan sekali pak Satpam sedang tertidur dan gerbang tidak di kunci, mungkin bekas Pak Andrea keluar tadi.

   David mulai menjalankan motor nya kembali dengan rasa khawatir yang melanda, entah mengapa perasaan nya kali ini berbeda, ia merasakan perasaan yang tidak enak.

   David mulai mempercepat kendaraan nya sambil melihat lihat jalanan, berharap ada Sun di sini. Saat David belok ia melihat banyak orang orang yang mengerubungi mobil dan truk yang sudah lecet, entah mengapa hati David menuntun ia kesana. David memarkirkan motornya di pinggir jalan, di samping pohon, David mulai berlari ke arah korban.

   "Dek, jangan dekat dekat." ucap seorang Polisi sambil menghadang jalan David.

   David melihat wajah korban itu saat korban itu di keluarkan dari mobil nya, David terkejut dan jantung nya memompa Lebih cepat.

   "Nggak, nggak mungkin." gumam David.

🌼🌼🌼

   Kei menaiki lift menuju lantai 5, Kei mengikuti instruksi dari Andrea untuk tinggal di hotel yang berada di jepang. Kei menaruh koper di samping ranjanf nya dan merebah kan tubuh nya.

   "I'm so tired," gumam Kei sambil memijit pelan pelipis nya.

Drt drrt drtt

   "Halo, Pa?"

   "Halo Kei, bagaimana Kamu sudah sampai di hotel yang papa bilang?"

   "Sudah pa,"

   "syukurlah, langsung istirahat ya. Lomba nya akan di mulai besok."

   "Iya."

   "Yaudah papa tutup--"

   "Wait pa,"

   "Iya Kenapa Kei?"

   "Hhm, Sun gimana pa? Dia baik
Baik aja kan? Dia nggak tau Kei di jepang kan?"

MY COLD BOY (CLOSE PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang