Delapan Belas

370 19 4
                                    

Bahasa asing (Inggris dan Spanyol) di cetak miring (Italic) pada episode ini. Yang bukan cetak miring berarti bahasa Indonesia


Flashback On

:Harry POV:

Bebas. Yang aku inginkan dalam hati yang paling dalam adalah kebebasan. Dan sepanjang hidupku selalu mencari kebebasan sejati yang mungkin dapat ku raih. Aku mencarinya keberbagai negara dibelahan dunia dan belum menemukan kebebasan sejati yang utuh untukku.

Harry!” teriak nyaring temanku hingga membuat telingaku berdengung.

Apa?” tanyaku yang sedikit kesal terhadapnya yang berteriak tepat ditelingaku.

Daniel, seorang teman yang ku kenal setelah bertemu beberapa kali di klub malam dan selalu ditemani beberapa wanita setiap malamnya. Ia memang terkenal sebagai pria hidung belang tapi ia pula yang mengajakku berkeliling dunia. Pria yang bosan dengan setiap suapan sendok emas yang diberikan oleh ibunya sendiri dan lebih memilih pergi berkeliling dunia hanya untuk mencoba seks pada setiap wanita yang ada diseluruh dunia.

Mungkin ada perasaan iri padanya yang memiliki rasa bebas saat menyetubuhi para wanita jalang yang siap melayaninya. Tapi entah kenapa aku tak terlalu merasa nyaman saat dekat dengan para wanita sekalipun itu ibuku sendiri.

Banyak yang mengatakan mungkin aku seorang penyuka sesama. Namun kenyataannya aku suka melihat wanita, khususnya mata para wanita yang sayu dan penuh kelembutan.

Daniel terkekeh melihatku yang sedikit kesal menatapnya tapi sesaat kemudian ia memukul punggungku dengan keras hingga terasa begitu perih.

Kau suka sekali memperhatikan sekelilingmu dengan seksama. Apalagi para wanita. Apa kau tak takut jikalau disebut sebagai pria mata keranjang?” tanya Daniel yang menunjuk setiap wanita yang tampak berlalu lalang dihadapan kami yang tengah menunggu para ruang tunggu.

Aku hanya terkekeh mendapat kritikan tajam itu. Tapi aku hanya ingin menemukan tour-guide kami segera. Melihat para wanita yang mengenakan jilbab berlalu lalang pada bandara tampak membuatku muak.

Para wanita yang membatasi kebebasannya dengan aturan agama. Rasanya terlalu berlawanan dengan keinginanku mengelilingi dunia.

Aku sengaja memesan tour-guide nya wanita. Jadi, aku bisa segera melakukan hubungan badan dengannya tanpa menunggu lebih lama.” Jelas Daniel yang mengerlingkan matanya kearahku.

Aku menggeleng-geleng kearahnya dan melihat kearah lain. Pikiran kotornya selalu mau tidak mau membuatku merasa bersalah. Tapi tidak ada salahnya jikalau ia ingin meraih kebebasannya pikirku.

Aku memperhatikan sebuah kertas putih lebar yang bertuliskan nama ku dan Daniel didalamnya. Seorang wanita berjilbab dan bertubuh gempal tampak dengan setia mengangkat kertas itu tinggi-tinggi menunggu kedatangan kami.

Aku rasa dia Tour-guide kita.” Ucapku sambil menyenggol punggung Daniel dengan punggungku.

Daniel tampak tersenyum lebar saat mendengar ucapanku. Namun sesaat kemudian setelah bertemu tatap dengan tour-guide yang memegang kertas itu senyumnya seketika mengkerucut hingga seolah menghilang ditelan bumi.

Menggelikan.” Rutuknya setelah menganggap mimpinya untuk dapat menyetubuhi tour-guide kami segera hilang.

"Permisi, aku Harry dan Daniel yang kau cari.” Ucapku menunjuk kertas yang ia angkat tinggi-tinggi diatas kepalanya.

Selamat siang, saya Billa. Tour-guide pengganti untuk hari ini. Tour-guide yang sebenarnya sedang mengantar kedatangan tamu yang lain. Kedatangan kalian yang terlalu tiba-tiba sempat membuat kami kelimpungan.” Ucapnya sambil melihat kami berdua secara bergantian.

Bride & Groom (Bilqis & Harry Tales Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang