Bara Ruth
Niall Horan, lelaki kuat yang berasal dari Irlandia ternyata memiliki penyakit yang sangat fatal, yaitu kanker paru-paru.
Aku cukup mengangguk, dan merasakan diriku yang sedikit bersalah telah menanyakan hal di masa lalunya yang terbilang cukup menyedihkan. Niall pernah merokok, Niall pernah memiliki tattoo dan kini telah dihapus, dan ternyata Niall pernah menyukai Desjardin Young lalu Desjardin lah yang membuat Niall merokok.
Wow, hanya wow.
Niall terdiam, berusaha untuk menenangkan diri dari keadannya yang masih terguncang. Aku mengusap punggung nya secara pelan, berusaha untuk membantunya menenangkan diri.
“Kau berjanji kan, t-tidak akan meninggalkanku?”, gumam Niall, disela dengan isakannya.
“Tidak akan, Niall. Mana mungkin aku meninggalkanmu?”, balasku.
“Syukurlah.”, gumam Niall, lalu menghapus airmata nya. Aku menghela napas, dan mengusap pipi Niall. Niall perlahan melihat kearahku, dan kami pun bertatap mata. Aku mengusap airmata nya dengan ibu jariku, dan memegang kedua pundaknya kencang-kencang. Niall melenguh,
“Kau ini pernah berkata padaku bahwa kau itu lelaki kuat, sekarang mana kekuatanmu itu? Tunjukkan padaku, Horan! Jika kau masih menangis, kau lelaki lemah! Kau lelaki yang tidak memiliki nyali! Katakanlah bahwa kau ini lelaki kuat!”, ucapku, dengan lantang dihadapannya. Niall membelalakkan matanya, tidak mempercayai perkataanku.
“A-aku lelaki k-kuat...”, gumam Niall kecil. Aku tertawa meremehkan,
“TUNJUKKAN KEKUATANMU, IRISH BOY!”, teriakku. Niall tersenyum,
“AKU LELAKI KUAT YANG BERASAL DARI IRLANDIA! AKU KUAT!”, teriak Niall dengan keras. Aku tertawa bangga, akhirnya dia sudah tidak terguncang karena masa lalunya. Ia harus membuang jauh-jauh masa lalunya, itu harus.
“Bagus! Kau sudah menunjukkan kekuatanmu, wow, aku takut.”, ucapku, membuat ekspresi ketakutan. Niall tertawa keras, dan terlihat bahwa dia sudah melupakan masalahnya,.. untuk sementara.
“Terimakasih.Tá tú mo chara is fearr, Bara Ruth!”, ucap Niall dengan nada yang menunjukkan kebahagiaan. (Kau teman terbaikku, Bara Ruth!)
“Aku tidak akan bertanya apa artinya, karena itu terdengar seperti perkataan yang memujiku.”, balasku dengan nada enteng. Niall tersenyum kecil,
“Artinya , ‘Kau teman terbaikku, Bara Ruth.’. Asal kau tahu, aku akan bersemangat jika kau ingin aku mengajarimu bahasa Irlandia!”, ucap Niall. Aku tertawa kecil, dan membuka kembali laptop Niall yang tertutup. Terbuka sebuah website yang Niall buka, Google.
“Aku tidak akan memintamu mengajari bahasamu, idiot.”
{}
KAMU SEDANG MEMBACA
Irish Boy | Niall Horan [au]
FanfictionI love him, He loves me. I'm a British, He's an Irish. Copyright -peppermint [amazing cover by : rifdasH] ON GOING