Warning 21+ (yang punya suami siapkan tissu+yang jones boleh pake sabun kayak Ryan) 😁😁😁😁😁
🌿🌿🌿🌿
Ana tidak pernah tau perasaan apa yang tengah ia rasakan, karena selama ini dirinya tidak pernah dekat dengan pria mana pun selain Abangnya dan Deddynya.
Tapi akhir akhir ini, Ana merasakan desiran aneh dan detakan jantung yang menggila jika dirinya berdekatan dengan Abangnya..
Ana belum berani atau tidak mau mengakui bahwa yang dimaksud oleh desiran itu adalah cinta.. Ini terlalu cepat.Banyak hal yang mereka lalui bersama contohnya seperti sekarang bergelung diselimut yang sama dengan pria itu... Ini menjadi kebiasaan menyenangkan bagi Ana.. Bedekatan dengan Ryan... Masuk kedalam pelukan pria itu! Ohhh terasa sempurna... Tanpa sadar Pipi Ana memanas sekaligus bibirnya tersenyum malu malu,.
Ryan terlihat mengerutkan kening merasa tidurnya terganggu oleh usapan jari Ana di dadanya hingga keperut... Ryan fikir ini hanya Mimpi.. Tapi sepertinya usapan itu sengaja Ana lancarnya dengan semakin intens.
"Ann.... Tidurlah.. Jangan menggangguku.. Besok aku ada meting penting". Gumam Ryan tanpa membuka matanya.. Berbanding terbalik dengan desiran ditubuh pria itu, Ryan mati-matian menahan erangan.
Ana mendengus, dirinya memperhatikan kondisi tubuhnya.. Lalu meremas payudaranya sendiri guna memastikan apakah ada yang salah dengan bentuk tubuhnya hingga Ryan sama sekali tidak mau meliriknya!!!!
Tidak ada yang salah loh, dada Ana meskipun tidak besar.. Cukup pas jika Ryan mau mencoba meremasnya.
Ana mendesah... Sulit sekali membangungkan macan dari dalam diri Ryan..
Tapi jika Ryan tidak mau meliriknya atau menganggap dirinya Adik lebih- lebih tidak menganggapnya istri... Lalu untuk apa pria itu berdiam diri berjam jam didalam kamar mandi hingga terdengar suara erangan dari dalam sana?
Ana bukan gadis bodoh dan meskipun dirinya belum pernah bersinggungan dengan pria manapun tapi Ana yakin Ryan bergairah padanya.
Masa Iya Ana harus yang memulai duluan?
Ini sebenarnya yang lebih tua Ana atau Ryan sih... Kenapa pria itu tidak sadar juga! Usia mereka yang terpaut lima belas tahun tidak mampu membuat Ryan lebih peka untuk urusan Ranjang...
Tidak mungkin Ana maju untuk menawarkan diri mengajari pria itu untuk melakukan percintaan kan? Ini akan sangat memalukan.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Nampaknya, hari ini adalah hari terburuk.. Bagi Ana... Dirinya dilingkupi rasa kesal, marah, juga geram yang tidak dibuat-buat.. Namun ada perasaan yang mencoba ia pungkiri tapi yang paling terlihat adalah cemburu.
Bagaimana Ana tidak cemburu, tepat dua kursi di depannya telah duduk sang Abang dengan seorang wanita yang tidak diketahui Ana, siapa wanita itu dan jenis wanita macam apa.. Yang jelas dari penglihatan Ana... Ryan dan wanita itu nampak begitu akrab..
Hal itu semakin membuat kekesalan Ana tidak terbendung.. Dengan langkah kaki yang dihentak, bahkan Ana mengabaikan teriakan beberapa temannya yang kebetulan makan bersama dengan Ana direstoran itu, restoran yang sama dengan yang dipakai Ryan, gadis itu berjalan dengan emosi yang siap meledak!
Ryan masih belum menyadari kedatangan Ana, gadis itu masih sibuk menilai wanita yang menjadi teman Ryan dari balik punggung pria itu. dan Sialnya Wanita itu nampak sempurna.. Memiliki tubuh yang ideal dengan dada yang terlihat bulat dan menantang... Ohhh Tuhan Ana tidak sanggup membandingan dirinya dengan Wanita itu.. Dan kenyataan itu semakin membuat kadar kekesalan Ana mencapai pada puncaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adult short stories
Romancehanya cerita pendek ber genre dewasa 21++ Ini cerita dewasa ya!!!!! Ingat DE_WA_SA, jadi mohon pengertiannya buat siapa saja yang masih adek-adek.. Untuk ⛔ stop jangan baca... Please.. Saya nggak mau punya masalah sama siapapun.i7